Senin, 12 Juni 2017

Semua OPD Dituntut Melakukan Perubahan

-Semua Pihak Harus Peduli
Padang Pariaman Rawan Peredaran Narkoba

Pariaman--Permasalahan peredaran dan penggunaan narkoba saat ini telah menjadi ancaman, dan telah mengkhawatirkan masyarakat dan lingkungan. Masalah itu tidak hanya menjadi masalah nasional, tetapi telah menjadi masalah internasional, dan menjadi musuh global kedua setelah terorisme.
    Asisten III Setdakab Padang Pariaman, H. Taslim melihat daerah itu sangat rawan terhadap peredaran dan penjualan maupun pemakaian narkoba. Hal itu mengingat letak BIM, sebagai arus transportasi yang dengan mudahnya masuk dan keluar di daerah bekas ini. "Narkoba adalah isu kritis dan rumit, yang tidak bisa diselesaikan hanya satu pihak saja," kata dia Kamis (21/7) saat penyuluhan narkoba dikalangan generasi muda se Padang Pariaman.
    Menurut dia, dalam rangka melindungi anak dan generasi muda dari bahaya narkoba, dan menjelaskan kepada mereka tentang bahaya narkoba serta konsekuensi negatif yang akan mereka terima, perlu keterlibatan semua pihak. "Generasi muda kita membutuhkan informasi, strategi, dan kemampuan untuk mencegah mereka dari bahaya narkoba, atau juga mengurangi dampak dari bahaya narkoba itu sendiri," katanya.
    Katanya lagi, salah satu upaya untuk penanggulangan bahaya narkoba, adalah dengan melakukan penyuluhan kepada berbagai pihak. Mulai dari anak usia sekolah (school-going age oriented), generasi muda, pemuka dan tokoh masyarakat serta pihak lainnya.
    "Kita sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana, dan BNK atas terselenggarannya kegiatan ini. Pada kondisi sekarang, tidak banyak lembaga atau pihak lain yang peduli dengan kegiatan pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba, kecuali aparat penegak hukum, pemerintah dan jajajaran badan narkotika. Apalagi yang mau melaksanakan kegiatan penyuluhan anti narkoba seperti ini," ujarnya.
    Padahal, kata Taslim, masyarakat Padang Pariaman khususnya generasi muda sangat perlu informasi tentang bahaya narkoba. "Ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika melakukan program tersebut. Yakni, mengikutsertakan keluarga. Banyak penelitian telah menunjukkan, bahwa sikap orangtua memegang peranan penting dalam membentuk keyakinan terhadap penggunaan barang haram demikian. Menekankan secara jelas kebijakan 'katakan tidak pada narkoba'. Dengan mendorong kegiatan anti narkoba di sekolah, dan meningkatkan kepercayaan antara orang dewasa dan anak-anak," sebut Taslim. (dam)
------------------------------------------------------------------

Wabub Damsuar
Semua SKPD Dituntut Untuk Melakukan Perubahan

Pariaman--Reformasi telah berjalan empat belas tahun. Berbagai usaha dan inovasi telah dilakukan untuk mencari model yang lebih efektif, dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. Dilingkungan birokrasi juga telah dilakukan sejumlah inisiatif untuk membentuk birokrasi yang semakin memenuhi tuntutan masyarakat.
    Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar Datuak Bandaro Putiah menyebutkan hal itu saat apel gabungan beberapa waktu lalu. Kata dia, konsep dan prinsip pemerintahan yang baik (good governance) telah digunakan sebagai parameter penilaian tingkat kemajuan penyelenggaraannya.
    Menurut Damsuar, baik dan efektif merupakan hal yang paling utama untuk dicapai dalam pengelolaan administrasi pemerintahan. Dalam penyelenggaraannya tidak terlepas dari aktivitas dan peranan aparatur yang dituntut untuk lebih cakap, kompeten, profesional, transparan dan berbudaya kerja yang baik dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
    Dia melihat, tujuan reformasi birokrasi, berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara nomor, Per/15/M.PAN/7/2008 secara umum untuk membangun dan membentuk profil dan perilaku aparatur yang memiliki integritas tinggi, produktivitas tinggi dan bertanggungjawab.
"Berkaitan dengan reformasi birokrasi tersebut, di Padang Pariaman upaya yang telah kita lakukan sampai saat ini, adalah melakukan penataan struktur organisasi perangkat daerah, dimana Ranperdanya masih dalam proses evaluasi," sebut Damsuar.
    "Baru-baru ini kita juga mengikuti penilaian Citra Bhakti Abdi Negara tingkat Provinsi Sumatra Barat, yang menilai kinerja pelayanan publik di Padang Pariaman. Peningkatan kualitas pelayanan publik adalah titik penting sebagai ujung akhir dari keseluruhan reformasi administrasi pemerintahan itu sendiri," katanya.
    Katanya lagi, Bupati dan Wakil Bupati telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik disemua sektor pelayanan. Kita berharap dukungan semua SKPD, terutama yang langsung bersentuhan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, untuk selalu memberikan yang terbaik, dan melakukan perubahan yang mendasar dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. (dam)

-------------------------------------------------------------------

Menurut Bupati Ali Mukhni
Golkar Padang Pariaman Selalu Dapat Sambutan Masyarakat

Lubuk Alung--Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni menilai berkembangnya dinamika kehidupan biasanya selalu diikuti oleh semakin meningkatnya tantangan yang dihadapi setiap organisasi. Karena itu, diperlukan suatu forum bagi berlangsungnya proses evaluasi atas pelaksanaan program kerja, serta dirumuskannya langkah penyempurnaan yang diperlukan untuk mengimbangi pesatnya perkembangan zaman.
    Hal itu disampaikan Bupati Ali Mukhni, Rabu (20/7) saat menghadiri Rakerda DPD Partai Golkar Padang Pariaman di Lubuk Alung. "Kita perlu mengkaji kembali apa yang sudah kita perbuat dan dicapai selama ini. Kelemahan dan masalah apa saja yang dihadapi, serta merumuskan langkah penyempurnaan, bagaimana yang harus dilakukan untuk masa mendatang," kata dia.
    Menurut dia, setiap organisasi mempunyai kadernya sendiri, dengan segala pengharapan dan aspirasi dari masing-masing mereka. Dalam hal ini menjadi suatu kewajiban bagi organisasi bersangkutan, untuk mengakomodasikan pengharapan dari kader dan anggotanya. Mereka berhak memulai, memberi masukan dan saran yang sifatnya membangun demi organisasinya, serta berhak pula memperoleh kesempatan dalam memberikan sumbangan terbaiknya dalam pengelolaan organisasi.
    Dalam perkembangannya, kata Ali Mukhni, Partai Golkar setelah pemerintahan Orde Baru dan reformasi bergulir, sempat menempati urutan kedua setelah PDIP pada Pemilu 1999. Namun, pada Pemilu legislatif 2004, Partai Golkar menjadi pemenang, dengan meraih 24.480.757 suara atau 21,58 persen dari keseluruhan suara sah.
    Sedangkan Pemilu 2009, Partai Golkar mendapat 107 kursi 19,2 persen di DPR RI, setelah mendapat sebanyak 15.037.757 suara. Perolehan suara dan kursi Partai Golkar menempatkannya pada posisi kedua dalam Pemilu ini. "Dari angka tersebut, kita melihat adanya fluktuasi jumlah suara maupun perolehan kursi bagi Partai Golkar dalam dinamika berpolitik di Indonesia. Kondisi ini mengambarkan, bahwa partai politik tidak akan bisa bertahan kalau tidak bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang diinginkan rakyat," katanya.
    "Partai yang bisa memenangkan hati rakyatlah yang akan menjadi pilihan rakyat. Untuk itu, inilah yang menjadi dasar dan pemikiran bagi pengurus Partai Golkar, dalam membuat slogan dan menyatakannya bahwa 'suara Golkar adalah suara rakyat'. Di Padang Pariaman, Partai Golkar masih menyentuh hati rakyat, dengan selalu berada pada posisi tiga besar dalam jumlah perolehan suara pada setiap Pemilu," kata Ali Mukhni. (dam)
--------------------------------------------------------------------

-Semarakkan Ramadhan
NU Padang Pariaman Ajak Masyarakat Ramaikan Surau dan Masjid

Pariaman--Perbedaan dalam memulai pelaksaan ibadah puasa dikalangan masyarakat Padang Pariaman, dinilai oleh Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Yul Rahmat sebagai hal yang biasa, dan tidak perlu dicari perbedaannya. Melainkan, bagaiamana dalam melakukan ibadah tersebut, semua masyarakat memanfaatkannya dengan mengisi bulan yang penuh rahmat itu dengan baik dan benar.
    Kepada Singgalang, Kamis (21/7) di Pariaman, Yul Rahmat melihat perbedaan pendapat dan argumentasi dalam hal demikian, merupakan warisan lama dikalangan ulama fiqh. "Namun, yang penting itu adalah saling menghargai diantara perbedaan tatacara beramal demikian. Sebab, selaku hamba Allah, kita hanya berusaha. Sementara, soal salah dan benar adalah Dia sendiri yang berhak memberikan penilaian," kata dia.
    Menurut Yul Rahmat, PCNU Padang Pariaman mengajak masyarakat untuk selalu mewarnai Ramadhan tahun ini dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Meramaikan masjid dan surau. "Kita berharap, himbauan yang diedarkan Pemkab dalam menghadapi bulan suci ini, bisa dijadikan pijakan dalam melangkah kedepan, melihat arti penting mengisi bulan ini," ujarnya.
    "Begitu juga generasi muda, yang notabene banyak menghabiskan waktunya di warung-warung pada malam hari, saatnya kita robah, dan membagi waktu tersebut dengan baik. Ketika musim Tarwih, kita bersama-sama meramaikan surau," sebut Yul Rahmat.
    Kepada semua pihak, terutama tokoh masyarakat dan lembaga korong untuk selalu membuat aturan tertentu dalam menyemarakkan surau dan masjid. "Kita tidak ingin lagi melihat warung lebih ramai dari surau. Ini bukan kita menyuruh orang menutup warungnya. Tidak. Melainkan, ketika saat momen tertentu, kita bersama-sama duduk, bicara dan beribadah di surau," harapnya.
    Sementara, lanjut Yul Rahmat, pesantren Ramadhan yang selalu digelar disetiap kampung oleh Pemkab harus dipersamakan, agar berjalan dengan baik. Semua anak-anak dan pelajar harus didorong agar bisa mengikutinya, sesuai tingkatan yang diberlakukan Pemkab. Pesantren Ramadhan sangat berdampak positif dalam membentuk karakteristik masa depan bangsa ini. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar