Minggu, 18 Juni 2017

Daya Beli Masyarakat Menurun, Omset Pedagang Berkurang

Daya Beli Masyarakat Menurun, Omset Pedagang Berkurang

Sicincin--Tim pemantau harga kebutuhan bahan pokok Pemkab Padang Pariaman melakukan kunjungan ke pasar Sicincin. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk pemantauan harga kebutuhan pokok dan sekaligus meninjau ketersediaan bahan pokok menjelang masuknya Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
    Tim dipimpin oleh Asisten Pembangunan Netty Warni dan di dampingi oleh Staf Ahli Bupati, Dewi Roslaini, Kadis Perdagangan, Kadis Pertanian, Camat 2x11 Enam Lingkung, Walinagari serta tokoh masyarakat.
    Kehadiran tim disambut hangat oleh para pedagang dan pembeli yang tengah melakukan aktivitas jual beli di pasar, Jumat lalu itu, karena hari demikian adalah hari balainya di pasar Sicincin.
    Netty Warni membalas hangatnya sambutan warga pasar dengan cara menyapa ramah pedagang dan pembeli serta menyempatkan diri melakukan dialog singkat dengan para pedagang di sana, di antaranya pedagang cabe, daging dan beras.
    Dari dialog yang dilakukan, pedagang mengatakan bahwa harga stabil dan ketersediaan bahan pokok hingga Hari Raya Idul Fitri terjamin aman. Namun pedagang mengeluhkan turunnya omset mereka dikarenakan melemahnya daya beli masyarakat.
    Seperti dikatakan Ali Unardi, salah seorang pedagang cabe, terjadi penurunan omset dagangannya. "Untuk harga cabe, bawang merah, bawang putih dan yang lainnya tidak terjadi kenaikan harga. Hanya saja saat ini omset kami menurun," kata dia.
    Biasanya Ali Unardi mengakui omset dagangannya per hari mencapai Rp1 juta. Namun keadaan sekarang melemah dan menurun menjadi Rp800 ribu. Ia pun tidak mengetahui persis faktor penyebab melemahnya daya beli masyarakat. Akan tetapi, ia dan rekan-rekannya sesama pedagang berharap hal ini tidak terjadi setiap hari, apalagi sampai memasuki Hari Raya Idul Fitri.
    Hal yang sama juga terjadi pada pedagang beras. Mereka juga mengakui tidak ada masalah dengan harga dan stok beras hingga Hari Raya Idul Fitri tiba. Hanya saja terjadi penurunan pada omsetnya.
    Menurut pengakuan salah seorang pedagang beras, hal ini dikarenakan oleh serentaknya panen padi di daerah Kabupaten Padang Pariaman.
    Netty Warni, selaku ketua tim merasa lega karena stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok hingga lebaran tiba tersedia dengan baik. Terkait dengan melemahnya daya beli masyarakat, ia mengatakan salah satu kemungkinannya adalah belum cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta.
    Di samping itu, ia juga mengajak para pedagang untuk tidak berputus asa dan selalu memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan rezekinya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar