Rahmanul Hidayat, Devisi Data dan Sosialisasi pada PPK Lubuk Alung kepada Singgalang menyebutkan, jumlah Partarlih di kecamatan ini sebanyak 139 orang. Mereka telah dan sedang menjalankan tugasnya ke seluruh rumah tangga, melakukan pencocokan dan penelitian data yang telah diterima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Pariaman, dalam bentuk model A-KPU.
"Pantarlih yang sebanyak itu sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lubuk Alung. Sebab, seorang Partarlih mencoklit sebaran pemilih di satu TPS," kata Rahmanul Hidayat yang juga Sekretaris Nagari Balah Hilia Lubuk Alung ini.
Rahmanul Hidayat yang didampingi Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Nagari Lubuk Alung, Asnawir Purnama menilai proses coklit yang hingga hari ini masih bekerja, berjalan dengan aman dan lancar. "Dan diharapkan, seluruh masyarakat Lubuk Alung ikut berperan aktif dalam hal ini, sehingga tidak ada warga yang merasa tertinggal atau ditinggalkan dalam soal data demikian," ujar dia.
Menurutnya, data lama yang digunakan untuk Pilkada 2015 lalu, jumlah pemilih di Lubuk Alung mencapai 30 ribu lebih. "Nah, data itu kita perbaiki lagi, dan dimutakhirkan dengan hasil coklit yang tengah dilakukan saat ini. Besar kemungkinan, jumlah itu akan bertambah, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang terus bertambah pula," ungkapnya.
Apalagi, katanya, Lubuk Alung yang saat ini menjadi daerah pemilihan II Padang Pariaman bersama dengan Kecamatan Batang Anai dan Sintuak Toboh Gadang jumlah alokasi kursi untuk DPRD daerah ini juga bertambah, dari 10 kursi dulunya, untuk Pemilu 2019 menjadi 11 kursi. "Kita berharap, pencoklitan ini berjalan secara objektif, sehingga menghasilkan data yang ril dan faktual," sebutnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar