Selasa, 22 Mei 2018

GERNIS PAPA Dilaunching Padang Pariaman Peringkat ke-3 Terbanyak Penemuan Penyakit HIV-AID

Padang Pariaman--Pertama di Provinsi Sumatera Barat, Gerakan Nikah Sehat (GERNIS) Padang Pariaman (PAPA) dilaunching secara resmi oleh Sekretaris Daerah Jonpriadi, Jumat lalu di ruang pertemuan Dinas Kesehatan, yang lebih dikenal dengan nama Aula Hipocrates.
Sekretaris Daerah Jonpriadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aspinudin, wakil Kapolres Padang Pariaman, wakil Kantor Kamenag, dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Jasneli secara sederhana meluncurkan program baru, Gerakan Nikah Sehat disingkat GERNIS.
Menurut Jonpriadi, GERNIS inovasi baru dari Dinas Kesehatan dalam upaya meningkatkan pencegahan atau deteksi dini berbagai penyakit menular terutama HIV-AIDS.
"GERNIS ini dilaksanakan bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman," jelas Jonpriadi.
GERNIS ini, lanjutnya, dibuat karena di Kabupaten Padang Pariaman pernah terjadi pernikahan tanpa screening sehingga pasangan pengantin tertular penyakit HIV dari pasangannya dan anaknya juga ikut tertular HIV. Selain itu karena kejadian penyakit HIV-AIDS di Kabupaten Padang Pariaman terjadi pada usia 15 sampai dengan 35 tahun.
Lebih jauh Jonpriadi menjelaskan, data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2017 diketahui Kabupaten Padang Pariaman peringkat ke-3 terbanyak penemuan penyakit HIV-AIDS. "Kejadian penyakit HIV-AIDS di Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2005 s/d 2007 sebanyak 104 orang dan dari bulan Januari s/d Maret 2018 sudah ditemukan sebanyak 10 orang," paparnya mengutip data Dinkes Sumbar.
Secara terpisah, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengakui bahwa daerah yang dia pimpin memang terbanyak ketiga ditemukan kasus HIV-AIDS. "Kita akui data itu valid. Kita tidak malu menerima kenyataan bahwa daerah kita nomor urut tiga di Sumbar. Lebih baik kita tahu data tersebut sehingga kita dapat memutuskan jalan keluar secepatnya, daripada kita tutupi dan meledak pada saat penderitanya sudah banyak," katanya tegas.
Bupati dua periode itu juga berharap data penyakit yang lain juga dibuka di Padang Pariaman sehingga strategi dan program yang tepat dapat dirumuskan pada tahun selanjutnya.
Setelah melaunching GERNIS PAPA, Sekda Jonpriadi mengukuhkan Tim Peduli TB-HIV Saiyo Sakato Kabupaten Padang Pariaman Periode 2017-2019 yang diketuai oleh Fakhri Zaki, dan Sekretaris Dasril. Sebagai penutup, Jonpridi memimpin Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS. Rakor diikuti Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Camat, Kepala Puskesmas. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar