Minggu, 27 Mei 2018

Nagari Kapalo Hilalang Tambah Ramai

Paang Pariaman--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, pada tahun ini telah dianggarkan dana Rp20 miliar untuk peningkatan jalan di kawasan Tarok City. Pembangunan jalan tersebut sebagai bentuk komitmen daerah dalam percepatan infrastruktur pendidikan terpadu.
"Tarok City sudah menjadi isu nasional. Sudah banyak dikunjungi oleh Menteri maupun pejabat pusat. Bahkan kami telah melaporkan kepada Bapak Presiden ketika kunjungan kerja beberapa waktu lalu," kata Bupati Ali Mukhni saat meninjau pembangunan jalan di Tarok City, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Rabu lalu.
Adanya pengerasan jalan, kata Ali Mukhni, akan menambah daya tarik bagi investor atau masyarakat yang ingin berinvestasi di Tarok City. Saat ini saja harga tanah yang semula hanya Rp35 ribu/meter saat ini sudah ada yang mencapai Rp150-Rp250/meter. "Sekarang saja tren harga tanah sudah naik. Apalagi kalau sudah diaspal tentu bisa-bisa (harga tanah) melambung tinggi," kata Pria yang digadang-gadang menjadi Gubernur Sumbar mendatang itu.
Segi ekonomi, tambahnya, akan terjadi perputaran uang yang sangat besar di kawasan Kayutanam dan sekitarnya. Tumbuh juga ekonomi kreatif yang baik di sektor jasa, home industri maupun perumahan. "Diperkirakan uang beredar bisa miliaran per hari apabila kampus-kampus sudah berdiri. Tak ada lagi lahan tidur di sini, semuanya sudah menjadi ladang bisnis. Percayalah," kata dia.
Masyarakat menyambut antusias dimulainya pembangunan akses jalan masuk kawasan Tarok City. Jalan selebar 75 meter dengan panjang sekitar tiga kilometer itu juga dilengkapi dengan saluran drainase kiri dan kanan. Daerah yang dulunya hutan belantara nantinya akan menjadi kota metropolitan. "Sungguh besar jasa Pak Ali Mukhni di nagari kami. Tarok menjadi harapan baru ekonomi masyarakat," kata Eddy, warga setempat.
Dikatakannya, bahwa adanya pembangunan Tarok City akan menjadikan Nagari Kapalo Hilalang semakin ramai. Banyak perantau yang mendukung dan mengajak masyarakat turut serta mendukung program nasional itu. Diketahui kawasan pendidikan terpadu akan dibangun kampus, rumah sakit dan Diklat. Di antaranya UNP, Politeknik UNAND, ISI, IAIN, Rumah Sakit Vertikal serta Badan Diklat LAN. Kawasan seluas 697 hektar berada dijalan Padang-Bukittinggi yang hanya berjarak 30 menit dari Bandara Internasional Minangkabau. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar