Kamis, 03 Mei 2018

Irigasi Batang Piaman Roboh Puluhan Hektare Sawah Kekeringan

Padang Pariaman--Sekitar 20 hektare sawah masyarakat Batang Piaman, Nagari Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman terancam kekeringan, akibat putusnya hulu irigasi yang bersumber dari sungai Batang Piaman tersebut beberapa waktu lalu.
Menurut Zul, salah seorang petani di kampung itu, biasanya aliran air ke sawah lumayan lancar. Namun, belakangan akibat curah hujan yang cukup tinggi membuat hulu bandar yang mengaliri sawah punah akibat hantaman air bah. "Banda atau irigasi ini dibangun dulunya atas swadaya bersama masyarakat Batang Piaman," kata dia.
"Musin turun ke sawah awal bulan ini, kita terpaksa menunggu turunnya hujan dari langit," ungkapnya. Bersama petani lainnya, Hengki, Zul menilai sawah satu-satunya sumber kemasukan bagi masyarakat dalam keseharian.
Lain halnya dengan Siti. Ibu muda yang berusia 45 tahun ini lebih memilih sawahnya ditanami dengan tanaman lain. "Baru kali ini dicoba menanam jagung. Sebab, kondisi lahan yang kering saat ini sangat tidak mungkin ditanami dengan padi yang amat sangat membutuhkan air irigasi atau sumber air lainnya," ujar dia.
Katanya lagi, robohnya irigasi yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat petani selama ini belum ada tanda-tandanya. Baik dari nagari maupun dari Pemkab Padang Pariaman. "Irigasi yang roboh ini sudah ketiga kalinya pasca dibantu pemerintah melalui Dinas PUPR Bagian Irigasi dan Perairan. Namun, sekitar satu bulan beroperasi sudah roboh kembali akibat derasnya air sungai yang menghantam. Masyarakat akan berupaya melakukan gotong royong agar irigasi ini bisa pulih kembali," katanya.
Kondisi irigasi yang sangat memperhatinkan itu membuat Bhabinkamtibmas Nagari Gunung Padang Alai, Missiyas  tersentuh hatinya saat melihat lansung kondisi kepala bandar yang irigasinya sudah runtuh sehingga air tidak bisa masuk ke  sawah warga.
Melihat kondisi masyarakat yang melakukan gotong royong, Missiyas lansung memberikan bantuan dua zak semen untuk perbaikan irigasi. "Untuk perbaikan irigasi  yang roboh diperkirakan butuh 30 zak semen untuk bisa beroperasi normal kembali," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Korong Batang Piaman, Weldi Saputra menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dua zak semen dari Bhabinkamtibmas Nagari Gunung Padang Alai, Missiyas.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa menarik simpati masyarakat yang ingin badoncek untuk perbaikan irigasi kepala bandar yang roboh tersebut," harapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar