Sabtu, 11 Februari 2017

Tanpa Kontribusi Pendahulu, Kader Sekarang tak Berarti Sama Sekali

Tanpa Kontribusi Pendahulu, Kader Sekarang tak Berarti Sama Sekali

Pariaman--Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat, Arianto menyampaikan apresiasi atas perjuangan mantan Ketua PW Ansor Sumbar, Mukhsin Aziz yang kembali menghidupkan Ansor pada era Orde Baru, diakhir dasawarsa 1980-an. Hingga kini Ansor tetap eksis sebagai organisasi kepemudaan Islam.
    Arianto menyampaikan hal itu pada pertemuan silaturrahmi di kediaman Mukhsin Aziz, di Kuraitaji, Pariaman Selatan, Jumat lalu. Arianto didampingi Wakil Ketua Bidang Pengkaderan, Nafriandi Tuanku Mursyidul Ummah, sekaligus menyerahkan piagam penghargaan terhadap Mukhsin yang pada penyerahannya beberapa waktu lalu berhalangan hadir karena sakit.
    Menurut Arianto, sebagai penerus perjuangan gerakan di Ansor, pihaknya tetap menjalinkan silaturrahmi dengan para senior yang sudah menghidupkan Ansor di zamannya. Dari informasi yang di terimanya, Mukhsin Aziz menjabat Ketua PW GP Ansor pada tahun 1989-1994. "Sebagai mantan ketua, kami perlu saran dan pengalaman beliau dalam memimpin Ansor.  Walaupun zaman, tantangan dan solusinya berbeda, tapi semangat Ansor-nya akan tetap sama," tutur Arianto.
    Sebagai kader Ansor, kata Arianto, dituntut selalu menghargai jasa para pendahulu. Mereka sudah berbuat banyak terhadap eksistensi Ansor di Sumatera Barat pada zamannya. Karena tanpa pendahulu, generasi sekarang tidak akan ada di Ansor saat ini.
    Mukhsin Aziz yang kini pensiunan PNS di salah satu dinas di Kota Pariaman, menjabat Ketua PW GP Ansor semasa Ketua Umum PP GP Ansor Slamet Effendy Yusuf yang kala itu juga menjabat salah seorang pengurus di DPP Partai Golkar. Tahun 1989, Slamet Effendy datang ke Padang, sebagai tanda awal bangkitnya Ansor di Sumatera Barat.
    "Memang tidak mudah pada waktu itu menggerakkan Ansor Sumbar. Di tengah tingginya tekanan terhadap organisasi NU dan badan otonomnya, kita menghadapi tantangan berat. Namun, dengan tekad dan niat yang baik, Alhamdulilah Ansor dapat eksis lagi," kata Mukhsin. (501) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar