Minggu, 26 Februari 2017

DPRD Sumbar Minta Pemkab Padang Pariaman Bersikap Tegas

-Terhadap Kelompok Meresahkan
DPRD Sumbar Minta Pemkab Padang Pariaman Bersikap Tegas

Pariaman--Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumatra Barat, H. Djonimar Boer melihat tumbuh dan berkembangnya aliran atau kelompok yang dinilai banyak bertentangan dengan aqidah dan keyakinan masyarakat Padang Pariaman akhir-akhir ini, perlu diantisipasi sedini mungkin, agar mereka tidak terlalu jauh masuk soal hal itu ketengah masyarakat.
    Ketua DPP Partai Bulan Bintang (PBB) ini merasa kawatir terhadap kelompok yang mengatasnamakan bantuan pasca gempa, tapi berujung pada plesetan soal agama dan keyakinan masyarakat itu sendiri. "Saya sering pulang kampung, dan telah banyak menerima berbagai keluhan masyarakat soal adanya kelompok yang perlu diantisipasi oleh Pemkab Padang Pariaman secepatnya. Sebab, tingkat aktivitasnya telah jauh memasuki ranah atau bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dilingkungan kita sendiri," kata dia pada Singgalang, Jumat (15/7).
    Sebagai wakil masyarakat, kata Djonimar Boer, dia telah berkoordinasi dan minta pihak MUI Padang Pariaman dan Kota Pariaman, untuk memberikan fatwa tentang hal itu. Terkait soal kelompok yang akhir-akhir ini mulai meresahkan ditengah masyarakat, sudah saatnya ulama memberikan penerangan. Ulama yang mengeluarkan fatwa, pemerintah yang menguatkan dengan aturan.
    Menurut dia, Piaman adalah daerah yang dikenal dengan daerah yang kuat dalam memegang teguh soal aqidah dan keyakinan dalam beragama. Namun demikian, kelompok yang dengan semena-mena, yang membuat perpecahan ditengah masyarakat harus diluruskan. "Memang, gara-gara kelompok itu memulai aksinya, yang notabene banyak terjadi dikalangan wanita tersebut, para tokoh masyarakat, ulama pada berpolemik, antara yang pro dan kontra," katanya.
    Dia minta pada Pemkab Padang Pariaman, ditengah terjadinya gejolak yang sedemikian tinggi, untuk bisa memberikan yang terbaik, dalam arti penting melihat masa depan agama dan keyakinan masyarakat yang jauh lebih mantap lagi. "Soal bantuan pascagempa terhadap rumah masyarakat, itu tidak bisa dilepaskan dari bantuan pemerintah, yang telah dianggarkan. Adanya pihak lain yang menawarkan hal itu, masyarakat tidak perlu terbujuk dan terpengaruh," harapnya. (dam)
--------------------------------------------------------------------

HUT ke-13 PKB Meriah

Padang--Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Imam Nahrawi memberikan aplus kepada jajaran DPW PKB Sumatra Barat, terkait kesuksesan daerah bekas gempa itu menerima pencanangan green area secara nasional. Pencanangan yang ditandai dengan penanaman pohon dan karang di kawasan wisata Pantai Air Manis, Kota Padang, serta seminar green party, Kamis (14/7), cukup memberi arti tersendiri, terhadap kepedulian PKB terhadap lingkungan alam.
    Imam Nahrawi sungguh melihat lompatan PKB Sumbar saat ini jauh lebih baik dari periode sebelumnya. Dia minta, tekad baik pengurus yang ingin mengirim wakilnya ke Senayan, Jakarta sana, harus bisa diwujudkan dengan baik dan benar.
    Ikut memberikan materi pada seminar tersebut, Wakil Sekjen DPP PKB, Luluk Nurhamidah, Pembina PPKB, Rustini Muhaimin Iskandar. Kegiatan itu merupakan rangkaian dari HUT ke-13 PKB. Disamping itu, seluruh keluarga besar PKB juga melakukan silaturrahim ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumbar, yang diterima langsung oleh Ketua PWNU, H. A. Khusnun Azis, Sekretaris NU, Husni Kamil Manik, dan sejumlah pengurus lainnya.
    Sebelum seminar, PKB Sumbar memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai peduli terhadap lingkungan. Pembahasan tentang green party dan politisi bumi yang dibicarakan dalam seminar tersebut, cukup menarik, karena green party yang ditawarkan PKB, tidak sama halnya dengan green party yang ada diluar negeri sana.
    Kepada anggota DPRD asal PKB yang ada di Sumatra Barat, Imam Nahrawi mengajak, untuk bisa memberikan yang terbaik, terutama terhadap perjalanan partai. "Memang, kesan ketika banyak tamu yang datang, akan merisaukan kita selaku anggota dewan. Tetapi sikap itu tidak boleh terjadi. Sapalah setiap masyarakat yang hadir. Apalagi PKB bukan partai yang kaya. Hanya dengan senyumlah kita bisa merebut konstituen sebanyak mungkin," harapnya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar