Senin, 20 Februari 2017

Nagari Kapalo Hilalang Bakal Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Nagari Kapalo Hilalang Bakal Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Padang Pariaman--Pembangunan pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman memasuki babak baru. Saat ini telah dilakukan pembukaan jalan dan pembersihan lahan di lokasi yang berpusat di Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam. Di kawasan seluas 697 hektare itu akan di bangun empat kampus, satu unit rumah sakit vertikal dan perkantoran.
    "Alhamdulillah, hari ini satu unit eskavator sudah standby di sini untuk pembukaan jalan dan landclearing. Mohon dukungan masyarakat," kata Bupati Ali Mukhni didampingi Wabup Suhatri Bur di Tarok, pekan lalu.
    Dalam kondisi hujan lebat itu, tak menghalangi niat Bupati Ali Mukhni untuk meninjau pembukaan jalan itu. Tanpa alas kaki, ia mengarahkan operator eskavator agar bekerja ekstra dan memastikan persediaan bahan bakar. "Jika lahan sudah ready, tentu pembangunan fisik sudah bisa dimulai," kata dia.
    Dikatakannya, bahwa saat ini juga dilakukan proses pembuatan sertifikat yang difasilitasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sertifikat akan dibagi sesuai peruntukannya. Di antaranya; kampus ISI Padang Panjang seluas 50 hektare, kampus Politeknik Negeri Padang 50 hektare, kampus UNP Fakultas Pariwisata dan Perhotelan seluas 20 hektare, kampus STIT Syekh Burhabuddin seluas 20 hektare, kampus Universitas Bisnis Internasional 20 hektare, rumah sakit Vertikal seluas 50 hektare, gedung Diklat BPN dan kawasan perkantoran selebihnya.
    "Sertifikat dalam proses oleh BPN yang didukung juga oleh masyarakat dan KAN Kapalo Hilalang," ujar alumni Lemhanas tahun 2012 itu. Ke depan, Ali Mukhni mengupayakan sarana transportasi kereta api memasuki areal kampus tersebut. Ia mengaku sudah melakukan pembicaraan awal dengan Gubernur Sumbar dan Kementerian Perhubungan. Wacana tersebut direspon positif dan tentunya akan dilakukan studi kelayakannya.
    "Jadi, nanti ada program kereta api masuk kampus. Gubernur dan Kemenhub mendukung. Ini untuk kepentingan umat," kata Koordinator Apkasi Sumbar itu.
    Wabup Suhatri Bur yang diberi tugas khusus oleh Bupati Ali Mukhni untuk mengawal proses pembebasan lahan, optimis Kayutanam menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun ke depan.
    Dijelaskannya, bahwa lahan seluas 697 hektare ini merupakan tanah erpach atau tanah miliki negara yang peruntukkannya sepenuhnya dikelola oleh pemerintah daerah. Adapun akses masuk ke lokasi itu tidak jauh dari kampus INS Kayutanam, di pinggir jalan nasional Padang - Bukittinggi dengan jarak tempuh 2,5 kilometer. Saat ini sedang konsolidasi pembebasan lahan dengan lebar jalan 50 meter.
    "Kita buka akses jalan masuk selebar 50 meter dari jalan Padang - Bukittinggi, dekat INS Kayutanam," kata mantan Ketua Baznas Padang Pariaman itu.
    Ketua KAN setempat, Asrizal, mendukung program pemerintah yang menjadikan Nagari Kapalo Hilalang sebagai pusat pembangunan strategis, baik pendidikan, kesehatan dan perkantoran pemerintahan. "Pembangunan ini tentunya akan menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, ekonomi menggeliat dan masyarakat sejahtera. Program ini perlu didukung," kata Asrizal. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar