Minggu, 26 Februari 2017

Bupati Padang Pariaman Serahkan SK Kepemilikan Tanah

Untuk ISI dan Politeknik Negeri
Bupati Padang Pariaman Serahkan SK Kepemilikan Tanah

Padang Pariaman--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) kepemilikan tanah untuk pendirian Institut Seni Indonesia (ISI) dan Politeknik Negeri Padang yang akan didirikan di Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam.
    SK tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Kabupaten Padang Pariaman, Jonpriadi kepada pihak perguruan tinggi itu, saat Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Muhammad Nasir memberikan kuliah umum di ISI Padang Panjang.
    Mendengar dukungan masyakat dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam penyediaan lahan pendirian perguruan tinggi, perkantoran, dan rumah sakit vertikal itu dari sabutan Rektor ISI Padang Panjang, Novesar Jamarun membuat aula kuliah umum tersebut sontak terdengar ramai tepuk tanggan. Agaknya keterbukaan khalayak Padang Pariaman terhadap dunia pendidikan, membuat peserta kuliah umum itu kagum.
    Menristek RI, Muhammad Nasir mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi upaya keras masyakat serta Pemkab Padang Pariaman dalam menyediakan lahan pendirian perguruan tinggi. Terlebih sertifikat lahan tersebut telah diperuntukkan kepada masing-masing perguruan tinggi.
    "Dukungan kami untuk pembangunan perguruan tinggi ini, tentunya sangat tergantung kepada master plan masing-masing perguruan tinggi itu nantinya. Kalau perguruan tingginya sudah punya master plan, sangat baik untuk kejelasan kelanjutan pembangunannya," ujar Nasir.
    Sekkab Padang Pariaman, Jonpriadi mengatakan dalam RT/RW tanah milik negara di Korong Tarok ini sudah dipesiapkan untuk pendirian perguruan tinggi sejak jauh hari. "Lahan untuk ISI dan Politeknik Negeri Padang kami sediakan masing-masingnya 40 hektare. Ini bagian dari komitmen Pemkab dalam rangka memajukan dunia pendidikan," ujar Jonpriadi didampingi Kabag Humas Pemkab Handre.
    Kata Jonpriadi, lahan yang disediakan pihaknya itu terbilang sangat stategis untuk kawasan pendidikan tinggi, karena hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari jalan lintas Padang - Bukittinggi. Selain itu, kawasan lingkungannya juga sejuk serta memiliki banyak objek wisata keluarga di sekitarnya.
    "Untuk akses menuju kampus itu, Bupati Ali Mukhni telah membuka jalanya. Yakni dengan luas sekitar 75 meter. Lahan ratusan hektare yang tersedia di situ nantinya tidak hanya untuk perguruan tinggi, tapi juga rumah sakit vertical," ujarnya.
    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Padang Pariaman, Yuniswan mengatakan, pembukaan jalan dan pembersihan lahan kawasan pembangunan perguruan tinggi sudah mulai dikerjakan.
    Aries Budiman, tokoh masyakat setempat memastikan seluruh masyarakat akan mendukung pembangunan pendidikan tinggi itu. Sebab, baginya keberadaan perguruan tinggi besar sudah menjadi impian masyakat. Untuk itu, dia sangat berharap perguruan tinggi itu cepat terwujud. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar