Selasa, 14 Februari 2017

Masih Kondisi Jalan Tanah Pamatang Tinggi Butuh Bantuan dan Perhatian Pemerintah

Masih Kondisi Jalan Tanah
Pamatang Tinggi Butuh Bantuan dan Perhatian Pemerintah

Kampuang Dalam--Kelompok yasinan yang tergabung dalam perkumpulan ibu-ibu Majelis Taklim Korong Pamatang Tinggi, Nagari Sikucua Utara, Jumat lalu menggelar wirid bulanan, di Masjid Nurul Ikhlas.
    Menurut Ketua Majelis Taklim itu Elidayarni, wirid bulan ini rutin dilaksanakan dengan mendatangkan ustad/tuanku dari luar daerah.
    "Sebelum dimulainya pengajian oleh ustad/tuanku diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran kemudian dilanjutkan dengan tausiah dan ceramah agama oleh Nurdin Tuanku Sutan yang juga Ketua Majelis Taklim Sungai Sarik," kata Elidaryani yang sehari-harinya juga Ketua Bamus Nagari Sikucua Utara tersebut.
    Katanya lagi, di Nagari Sikucua Utara selama ini telah terbentuk kelompok yasinan yang rutin menggelar pengajian yasinan secara bergantian dari rumah ke rumah. "Kemudian sekali sebulan melalui kelompok Majelis Taklim mengadakan wirid pengajian," jelasnya.
    Ketua pembangunan Masjid Nurul Ikhlas Pamatang Tinggi, Zuardi Boneh menyambut baik kegiatan positif yang diadakan oleh ibu-ibu  majelis taklim ini, karena setiap bulannya wirid ini rutin di adakan di masjid.
    Walikorong Pamatang Tinggi, Riki Awuang menyambut baik pelaksanaan wirid bulanan tersebut. "Melalui wirid bulanan ini akan bisa meramaikan masjid dan berkumpul bersama alim ulama, niniak mamak, urang sumando, pemuda, dan bundo kanduang," kata dia.
    "Kita berharap, wirid bulanan ini sekali-sekali hendaknya dapat juga dihadiri bupati atau wakil bupati," katanya.
    Sehingga, katanya lagi, para pemimpin daerah ini dapat melihat langsung kondisi Korong Pamatang Tinggi. Kondisi jalan hingga kini masih belum memadai. Jalan tanah yang sangat buruk masih mewarnai kampung ini.
    "Tentu kondisi demikian butuh bantuan dan perhatian untuk bisa sesegera mungkin diaspal, seperti jalan di nagari lainnya," ujar dia. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar