Minggu, 04 Agustus 2019

Seniman Dituntut Memberikan Keteladanan

Lubuk Alung--Wabup Suhatri Bur membuka Workshop Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Hotel Minang Jaya Lubuk Alung, Jumat (2/8). Turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Yernizen, Kepala Bidang Kebudayaan Syamsimar, pengelola GSMS, Kepala Sekolah SD, SMP yg terlibat dalam GSMS, serta seniman dan asisten seniman yang telibat dalam GSMS.
Wabup merasa bahagia dan bangga karena kegiatan ini baru di Kabupaten Padang Pariaman. "Kegiatan ini sudah lama adanya namun kita kurang membuka informasi tentang kegiatan ini. Di Aceh rata-rata GSMS sudah berjalan sehingga hal ini mendorong pemerintah kita untuk melakukan kegiatan ini dan mencari informasi tentangnya," ujarnya.
"Jangan sampai program ini tidak dipahami oleh kepala sekolah dan kepala sekolah menganggap kegiatan ini akan mengganggu proses belajar mengajar. Sebaliknya kegiatan ini akan membantu sekolah untuk memberikan pelajaran seni," sambungnya lagi.
Lebih lanjut Suhatri Bur mengatakan, bahwa kontrak anggota GSMS hanya 4 bulan dan berlangsung 27 kali pertemuan sehingga dia mengharapkan kepada para seniman untuk dapat menjadi tauladan bagi anak-anak di sekolah nantinya. Di lain pihak, Suhatri Bur berharap kepada seniman untuk menjaga sikap, cara berpakaian dan berpenampilan hendaknya menyesuaikan dengan lingkungan sekolah.
"Kegiatan workshop bukan seminar. Workshopnya tentang sistem pembicaraan timbal balik sehingga hal ini nantinya dapat memajukan peserta akan manfaatkannya," hematnya. Wabup berharap agar seluruh seniman bisa memberikan ilmu tentang kesenian dan budaya serta membangun rasa cinta akan budaya kepada anak-anak yang diajar nantinya serta ilmu yang didapat hendaknya dipraktekan serta saling berbagi dengan sekolah lain yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan ini.
Terakhir Wabup berpesan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar merencanakan pembangunan panggung seniman untuk menampilkan bakat sehingga muncul talenta-talenta baru di daerah ini.
Senada dengan itu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yarnizen mendukung kegiatan kebudayaan sebagai salah satu kesenian, dan yang paling diutamakan kesenian daerah. "Peserta kegiatan terdiri dari 10 Kepala SD, 11 Kepala SMP, 21 orang seniman yang direkrut dari sistem online, 21 asisten seniman yang direkrut langsung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta 15 panitia penyelenggara. Ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya, dan menjadi tahun pertama bagi Kabupaten Padang Pariaman sebagai penyelenggara," jelas Yernizen.
"Tujuan kegiatan ini membangun konektivitas antara pengelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan sekolah serta seniman sehingga dapat menghasilkan siswa yang bertalenta dan berjiwa seni tinggi," katanya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar