Selasa, 20 Agustus 2019

RSUD Padang Pariaman Diminta Menyamakan Persepsi dengan OPD

Parit Malintang--Sekretaris Daerah Padang Pariaman Jonpriadi membuka secara resmi rapat sinkronisasi dan persamaan persepsi antara RSUD dengan OPD, di Aula Puncak Anai RSUD Padang Pariaman, Selasa (20/08).

Rapat yang bertemakan Kemandirian RSUD dalam Peningkatan Pengelolaan Keuangan dan Mutu Layanan RSUD ini dihadiri Ketua Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) Pusat Dr. R. Heru Ariyadi, Kepala Bagian Organisasi tata Laksana Kemenkes Ika Trisia, perwakilan BPKP Sumbar Hardiansyah, Ketua DPRD  Padang Pariaman, Happy Neldy, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Padang Pariaman.

Ketua DPRD Padang Pariaman Happy Neldy mengajak seluruh lapisan masyarakat, ASN hingga anggota DPRD agar berobat dan menggunakan layanan RSUD. Ajakannya ini bertujuan untuk turut membangun dan mempopulerkan RSUD milik daerah.

"Apalagi semua sarana dan prasarana yang ada di RSUD ini sudah sangat lengkap dengan pelayanan yang sudah prima dan melebihi standar," katanya.


Senada dengan itu, Sekda Jonpriadi juga menyampaikan harapan yang sama dan agar bekerjasama dalam meningkatkan produk pelayanan, mempromosikan RSUD Padang Pariaman.

"Supaya RSUD kita menjadi kunjungan pertama oleh masyarakat Padang Pariaman sehingga pengelolaan keuangan yang akan masuk di RSUD bisa tercapai sesuai dengan target yang ada," katanya.
Dia mengajak seluruh peserta yang hadir pada acara itu untuk dapat berkomitmen dalam peningkatkan pengelolaan keuangan dan mutu layanan RSUD sehingga bisa meningkatkan PAD Padang Pariaman.


Sementara itu, Direktur RSUD Padang Pariaman, dr. Lismawati M. Biomed menjelaskan bahwa rapat hari itu adalah dalam rangka menyamakan persepsi antara DPRD dan OPD terkait dengan RSUD tentang status RSUD yang sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).


"Sebagai BLUD, RSUD Padang Pariaman sudah harus mengurus diri sendiri, mengelola keuangan sendiri, namun masih butuh bimbingan, pengawasan dan arahan dari Pemkab Padang Pariaman," papar Lismawati.


Lismawati juga menjelaskan, bahwa sistim keuangan RSUD terpisah dengan APBD Pemda namun tetap harus melaporkan ke bupati kondisi keuangannya untuk dicatatkan dalam APBD Padang Pariaman.

 "Hal inilah yang akan kita diskusikan bersama dalam rapat ini," tukas Lismawati. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar