Minggu, 04 Agustus 2019

Permudah Akses Masyarakat Dua Titik Jalan Rabat Beton Dibangun

VII Koto--Satu persatu pembangunan fisik lewat dana desa tahun ini di Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman selesai dikerjakan, dan tentunya telah pula dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Yang telah selesai itu, pembuatan jalan rabat beton sepanjang 200 meter di Korong Bari Kampuang Pagang dengan anggaran Rp88 juta lebih, dan jalan rabat beton sepanjang 175 meter di Korong Padang Limau dengan anggaran Rp82 juta lebih," kata Walinagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak Agus Salim Rasyid.
Sebagai nagari baru lahir yang merupakan pemekaran dari induknya; Sungai Sariak, kata Agus Salim, Lareh Nan Panjang Sungai Sariak masih banyak membutuhkan pembangunan fisik di samping juga pembangunan sumber daya manusianya. "Keberadaan jalan rabat beton ini jelas untuk mempermudah dan mempersingkat jarak antara masyarakat satu korong dengan korong lainnya," ungkap dia, Minggu (4/8) kemarin.
Menurut dia, pembuatan jalan yang langsung dilakukan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang sekaligus walikorong setempat, adalah sesuai keinginan masyarakat korong itu sendiri. "Ini merupakan hasil rembuk warga yang dilanjutkan dengan Musrenbang nagari yang dilahirkan dalam sebuah keputusan dalam APB Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak," ungkapnya.
Dia melihat, Korong Padang Limau yang jauh terpencil dari pusat nagari ini masih menggunakan jalan tanah. Hanya sebagian yang beraspal, terutama jalan lintas Padang Limau - Lamin, Nagari Ambuang Kapua Sungai Sariak. Itupun aspalnya sudah banyak yang punah karena dimakan usia. "Jadi adanya jalan rabat beton, setidaknya saat musim hujan kendaraan masyarakat tak lagi berlumpur," ungkapnya.
Katanya lagi, untuk mencapai Padang Limau dari pusat Lareh Nan Panjang harus melewat pinggiran Kota Pariaman, yakni Pungguang Ladiang. Sebab, Padang Limau ke pusat nagari dibelah oleh Sungai Batang Mangoi. Sebuah sungai besar, yang kalau musim hujan sulit untuk diseberangi. "Untuk adanya sebuah jembatan, telah lama jadi impian masyarakat. Namun, wujudnya belum bisa dilaksanakan," katanya.
"Kita berharap, kehadiran jalan rabat beton ini mampu meningkatkan hasil pertanian masyarakat, serta bisa pula mengurangi beban pembelian pupuk, karena sudah lancarnya arus transportasi di korong itu," harapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar