Selasa, 06 Agustus 2019

74 KPM di Padang Pariaman Graduasi Mandiri Sejahtera

Batang Anai--Sebanyak 74 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) telah mengundurkan diri sebagai penerima bantuan atau disebut juga dengan graduasi mandiri sejahtera PKH. Keluarga tersebut mundur secara sukarela karena sudah mampu dan bisa menghidupi keluarganya sendiri.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hendra Aswara mengapresiasi masyarakat yang secara sadar mengundurkan diri sebagai penerima bantuan PKH. "Per Juli 2019, ada 74 keluarga yang secara sadar mundur sebagai penerima bantuan PKH. Saat ini kita terus gencar menghimbau masyarakat yang sudah mampu untuk keluar dari PKH dan kemudian diusulkan keluarga miskin yang berhak menerima sebagai penggantinya," ujar Hendra saat menghadiri Praktek Kerja Lapangan (PKL) pendamping PKH di Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Senin (5/8).
Ditambahkannya, bahwa penerima bantuan PKH di Padang Pariaman sebanyak 17.033 Kelapa Keluarga (KK). Penerima bantuan PKH tersebut difasilitasi pendamping PKH sebagai ujung tombak dalam sosialisasi pemanfaatan dana PKH. "Kita punya 66 pendamping PKH yang setiap hari mengawasi penggunaan dana PKH dan juga memberikan pemahaman pola asuh, hidup sehat, pendidikan dan lainnya," ujar mantan Kepala Dinas Perizinan itu.
Sementara Kabid Linjamsos Aprizondi menjelaskan, PKH adalah program pemberian bantuan bersyarat kepada keluarga atau seseorang yang miskin dan rentan. "Jadi penerima bantuan PKH, kita pasang stiker di rumahnya sebagai keluarga miskin," kata Aprizondi. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar