Rabu, 14 Agustus 2019

Happy Naldy Jadi Ketua Dewan Anggota DPRD Padang Pariaman Dituntut Mewujudkan Janji Kampanye

Padang Pariaman--Rapat paripurna DPRD kali ini adalah berakhirnya seluruh proses demokrasi lokal Kabupaten Padang Pariaman, sekaligus sebagai sebuah titik tolak baru dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyampaikan hal itu, Rabu (14/8) dalam sambutan Gubernur Sumbar pada rapat paripurna istimewa pelantikan anggota DPRD daerah itu periode 2019-2024. "Antusiasnya masyarakat yang hadir, menandakan besarnya harapan kepada wakil rakyat yang terpilih pada Pemilu April lalu," kata dia.
"Kini saatnya anggota dewan yang baru melangkah ke depan, mewujudkan semua janji-janji yang telah diucapkan di tengah masyarakat. Apalagi yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat," ungkap Ali Mukhni.
Menurut Ali Mukhni, merujuk pada ketentuan yang berlaku, DPRD dan pemerintah daerah secara bersama-sama dituntut mampu menerjemahkan kebutuhan dan kehendak masyarakat. Tentunya hal ini bagian dari upaya mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Dan perlu pula disadari, bahwa DPRD dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik secara internal maupun yang terjadi di eksternal.
Tantangan tersebut, kata Ali Mukhni, belum terjadinya mekanisme check and balance antara kepala daerah dan DPRD secara optimal, peraturan yang mengatur sistem kelembagaan yang masih sering berubah-ubah, dan perbedaan latang belakang anggota DPRD yang kemudian jadi bias persepsi dan kepentingan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Pelantikan anggota DPRD itu juga sekalian serah terima palu sidang dari Ketua DPRD yang lama; Faisal Arifin Rangkayo Majo Basa ke Happy Neldy yang juga anggota dewan sebelumnya. Happy Neldy ditetapkan jadi Ketua DPRD, lantaran partainya, Gerindra jadi pemenang Pemilu April lalu di Padang Pariaman.
40 anggota dewan yang dilantik itu, tujuh dari Gerindra, tujuh dari PAN, empat PKS, empat Golkar, empat Demokrat, empat PKB, empat PPP, tiga NasDem, dua PDI Perjuangan, dan satu dari Hanura. Anugrah dalam Pemilu kemarin, ternyata membawa berhak tersendiri bagi DPRD Padang Pariaman periode 2014-2019, dimana dua anggotanya, yakni Tri Suryadi dan Jempol dari Gerindra lolos ke DPRD Sumbar. Artinya, dua orang ini naik kelas dari kabupaten ke provinsi.
Hanya saja, dari 40 orang anggota dewan, yang periode lalu ada dua perempuan, pada Pemilu April lalu, tak satupun lagi perempuan terpilih jadi wakil rakyat. Dan jadilah semua anggota dewan Padang Pariaman lima tahun mendatang terdiri dari laki-laki. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar