Minggu, 25 Agustus 2019

Ali Mukhni Berkisah dalam Rapimwil PWPM Sumbar Membangun Padang Pariaman Pasca Gempa 2009 dari Nol

Padang--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapinwil) II Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatra Barat di Convention Hall Kampus Universitas Muhammadiyah Sumbar (UMSB), Pasir Kandang, Padang, Sabtu (24/8).
Tidak hanya menghadiri, Ketua Umum ILUNI IKIP/UNP itu juga diminta menyampaikan makalahnya dengan tema "Pengembangan SDM Unggul Padang Pariaman, Refleksi 74 Tahun Indonesia Merdeka".
Bersama bupati, turut hadir anggota DPRD Padang Pariaman Aprinaldi, Kepala Dinas Kominfo Zahirman, Ketua TP PKK Hj. Rena Sofia dan Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri. Selain itu, juga hadir Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Ketua Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim Elha, Ketua dan Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumbar dan Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah se Sumbar.
Sebelum Ali Mukhni menyampaikan sambutan dan makalahnya, peserta dan undangan Rapinwil mendengarkan tausyiah dan orasi Ketua PP Muhammadiyah A. Dahlan Rais, yang juga anak dari tokoh ummat dan bangsa Amien Rais.
Ali Mukhni menceritakan, bagaimana dia bersama-sama aparat pemerintah dan masyarakat Padang Pariaman membangun kembali sarana prasarana infrastruktur terutama pendidikan setelah dihoyak gempa maha dahsyat tahun 2009. "Sebelum 2009, kondisi Padang Pariaman sedang bagus. Perekonomian, sosial budaya, agama, kesejahteraan sedang berada pada angka dan kualitas yang menggembirakan. Tahun 2009 dihoyak gempa dan membuat semuanya menjadi hancur. Kami kembali menata dan membangun itu semua dari nol. Alhamdulillah berkat Allah dan bantuan seluruh pihak, perlahan Padang Pariaman bangkit dan berpacu mengejar ketertinggalan," kisah Ali Mukhni memulai.
Ali Mukhni kemudian menceritakan bagaimana kondisi pasca 2009 hingga sekarang dimana hampir seluruh sarana prasarana infrastruktur pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan penunjang lainnya telah berdiri kembali dan bahkan bertambah, seperti MAN Insan Cendekia di Sintuak Toboh Gadang, Politeknik Pelayaran di Ulakan Tapakis, Makam dan Masjid Agung Syekh Burhanuddin Ulakan, Main Stadion dan puncaknya dengan rencana pembangunan Kawasan Pendidikan Terpadu "Tarok City".
"Sementara itu, 25 Puskesmas di seluruh Padang Pariaman telah dibangun dan direnovasi menjadi lebih baik. Ditunjang oleh RSUD yang perkembangannya sangat menggembirakan. Jalan-jalan dan jembatan serta gedung-gedung sekolah mulai SD, SMP dan SMA semakin bagus dan berdiri megah," papar peraih penghargaan Satya Lencana Pembangunan itu.
Ali Mukhni pun menjelaskan bahwa pengembangan SDM unggul pada intinya terdapat pada tiga hal pokok, yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan serta SDM tenaga pendidik, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pengembangan SDM yang kreatif dan inovatif. "Ketiga hal pokok itu telah dan sedang diupayakan sekuat kemampuan keuangan dan SDM aparatur pemerintah Padang Pariaman dan hasilnya bisa dilihat dari angka-angka Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Harapan Hidup, Angka Kualitas Pendidikan, dan lain-lain," jelas Ali Mukhni. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar