Minggu, 07 Oktober 2018

Jelang Muktamar PWPM Sumbar Bedah Visi Misi Caketum Pimpinan Pusat

Padang--Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumbar menggelar dialog kebangsaan sekaligus bedah visi misi Calon Ketua Umum (Caketum) Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) periode 2018-2022 bersama, Sabtu, (6/10) di Gubernuran.
Ketua Panitia, Medi Hendra mengatakan, dialog kebangsaan dan bedah visi misi Caketum ini penting untuk dilaksanakan, karena selain menjadi ajang konsolidasi dan silaturahim jelang Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah pada 24-28 November mendatang, kegiatan ini juga bagian dari gebyar milyar pra Muktamar serta menegaskan kembali visi misi Caketum PP Pemuda Muhammadiyah.
"PWPM Sumatera Barat membuka ruang kepada semua Caketum untuk mengambil simpati pemilih daerah ini," kata Medi Hendra. Tentu, lanjutnya, dengan gagasan dan ide-ide cerdas dan solutif yang mereka tawarkan. Selama ini akses PPPM ke PDPM itu sulit terbangun dan cendrung sering terputus di PWPM, sehingga PDPM mendapatkan informasi tentang dinamika dan perkembangan informasi Muktamar kurang valid dan cendrung jadi pengikut dalam menentukan pilihan.
Dialog kebangsaan ini dihadiri empat Caketum dari enam Caketum yang telah ditetapkan oleh Panlih PP Pemuda Muhammadiyah. Antara lain Cak Faisal, Ahmad Labib, Ahmad Fanani, dan Andi Asti Fajar. sebagai pesertanya, tiga utusan masing-masing PDPM se-Sumbar dan ratusan kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) tingkat wilayah Sumbar. Acara ini tidak bisa dilepaskan dari rangkaian Muktamar 24-28 November mendatang di Yogyakarta. "Kita inginkan peserta bisa menilai masing-masing Caketum, sehingga ada kegembiraan dalam menentukan pilihan nantinya. Dan tak lupa pula kami selaku panitia mengucapkan terima kasih atas suppor semua pihak," ujarnya.
Muhayatul, Ketua PWPM Sumatera Barat mengharapkan PDPM se-Sumbar harus lebih cerdas dalam memilih Caketum pilihan hatinya, demi pengembangan Pemuda Muhammadiyah ke depan. Pemuda Muhammadiyah sangat membutuhkan kader umat, kader bangsa dan kader persyarikatan memang benar dan optimalkan potensi dan pendistribusian kader.
"Sumatera Barat memiliki jumlah suara pemilihan pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah 38 PDPM dan empat PWPM Sumbar. Menjadi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sangat melelahkan. Ini bagian dari dakwah amar maruf nahi mungkar," ujar Muhayatul yang juga Caleg PAN no urut 2 untuk DPRD Sumbar Dapil delapan ini.
Salah seorang Caketum PP Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Labib mengatakan, Pemuda Muhammadiyah hendaknya naik level darul ahdi wasyhadah. Partisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan negara perlu ikhtiar politik dan ekonomi dalam rangka membangun peradaban bangsa pada milenium kedua. PP Pemuda Muhammadiyah perlu membangun sistem terintegrasi dan terpadu yang tergabung dalam data, membangun perekonomian dan politik di tanah air.
Dalam Tausiah kebangsaan, Wakil Ketua PWM Sumbar, H. Solsafad mengingatkan kader Pemuda Muhammadiyah agar ikut serta dalam mengisi pembangunan dengan terus aktif menjadi kader umat. Menjadi sangat penting adalah optimalisasi potensi kader dan distribusi kader untuk membangun bangsa dan juga aktif dalam kajian keilmuan," ujarnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar