Minggu, 02 September 2018

Saatnya Anduriang Punya Lapangan Sendiri Amanbasa Cup IV Masih Berakhir di Nagari Tetangga

Kayutanam--Turnamen sepakbola antar korong se Nagari Anduriang adalah ajang silahturahmi dan penyaluran bakat sepakbola anak nagari demi terbentuknya jiwa-jiwa sportif yang taat aturan.
"Pertandingan yang tersaji masih menumpang di lapangan INS Kayutanam. Sukses berkat kerja keras dan keseriusan seluruh panitia," kata Hardi Candra yang juga Ketua Bagian Humas dan Sekretaris Karang Taruna Amanbasa Nagari Anduriang.
Menurut dia, iven sekali setahun yang ditaja karang taruna terbaik se Kabupaten Padang Pariaman dan terbaik ke-3 se Provinsi Sumbar pada tahun 2017 ini mengadopsi sistem pertandingan dengan pemain asli anak korong menurut jalur ke ibuan serta KTP atau KK dan Akte yang menjadi pembuktiannya.
Alhamdulillah, kata dia, jiwa-jiwa yang sportif telah mulai tampak sejak iven ini dimulai sejak tiga tahun lalu. Ketegangan antar pemain dan pendukung kini telah berganti dengan saling merangkul dan tersenyum bahagia seusai pertandingan, sesuai dengan tajuk acara, "merekat silahturahmi dengan olahraga".
Ratusan pendukung masing-masing korong, ujar Candra, tampak larut dalam euforia badunsanak. Dalam sepakbola mereka dipertemukan dan merajut kembali tali silahturahmi sesama anak nagari. Silahturahmi yang tersaji di lapangan menumpang di luar nagarinya sendiri.
Selaku anak nagari, Hardi Candra berharap, semoga di tahun 2019 dan di Iven yang ke-5 Amanbasa Cup dapat melaksanakannya di lapangan Nagari Anduriang.
"Semoga pejabat nagari dan segala unsurnya, serta niniak mamak dapat duduk bersama dalam mencari solusi yang tepat guna untuk mewujudkan impian generasi muda memiliki lapangan sepakbola sendiri dalam Nagari Anduriang," ungkapnya.
Katanya lagi, dengan telah berjalannya kegiatan Amanbasa Cup selama empat tahun berturut-turut, tentu patut dicarikan solusi terbaiknya, bagaimana sebuah lapangan, mandiri, di nagari sendiri bisa hadir. "Ini butuh kebersamaan. Suara dari seluruh anak muda tidak cukup, kalau tidak ada sokongan dari perantau, dan anak nagari lainnya," sebutnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar