Kamis, 06 September 2018

Masyarakat Ambuang Kapua Kembangkan Ternak Ayam Kampung

VII Koto--Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di Nagari Ambuang Kapua Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman menerima bantuan ayam kampung. Masing-masing KK dapat lima ekor ayam plus sekilo makanan. Bantuan untuk masyarakat berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) nagari, lewat program Kaur Kesra.
"Sebagai yang tinggal di perkampungan, masyarakat Ambuang Kapua sudah terbiasa dengan beternak ayam kampung. Ada yang berkembang, dan ada yang hanya sekedar untuk petelor saja," kata Walinagari Ambuang Kapua Sungai Sariak, Kardimon saat menyerahkan bantuan tersebut, Kamis (6/9).
Kardimon bersama Kaur Kesra-nya, Januar Mulyadi Tuanku Sutan berharap, bantuan berupa ayam kampung plus makanan itu mampu memotovasi masyarakat untuk tidak berhenti beternak ayam kampung. "Sengaja diberikan bantuan ayam kampung, karena merawatnya tak mesti pakai jadwal. Cukup sambilan," ujarnya mereka.
Dia melihat, kalau hanya untuk petelor, itu juga menjadi kebutuhan pasar yang sulit terpenuhi. "Padang Pariaman terkenal penikmat teh telor. Itu pun telornya yang paling pavorit, ya telor ayam kampung. Mana tahu, masa depan, Ambung Kapua terkenal dengan pasokan telor ayam kampung terbesar," ulasnya.
Januar Mulyadi menambahkan, total bantuan yang dialokasikan untuk masyarakat 50 KK itu sebanyak Rp17 juta. "Mudah-mudahan saja ayam kampung berkembang biak, dan menghasilkan banyak ayam kampung, sehingga kesejahteraan masyarakat pun meningkat," ungkapnya.

Bantuan pupuk

Yang juga telah masuk dalam program tahun ini, kata Januar Mulyadi, akan ada bantuan pupuk bagi masyarakat miskin yang punya lahan pertanian sawah dan ladang. "Ambuang Kapua punya banyak lahan pertanian. Bahkan sektor pertanian ini termasuk kelompok mayoritas yang ada di nagari ini. Tentunya, bantuan ini bagian dari mensejahterakan petani," sebutnya.
Katanya lagi, ada 1.150 kilogram pupuk yang diprogramkan untuk 57 KK miskin yang punya lahan. "Datanya sudah ada di nagari. Hanya menunggu momen, kapan bantuan itu diberikan pada yang bersangkutan. Tujuannya, adalah untuk merangsang bagaimana para KK miskin itu mengembangkan pertaniannya, demi untuk pemasukan keluarganya," kata dia.
"Di samping mayoritas banyak tanaman tua berupa kelapa, Ambuang Kapua juga banyak tanaman kakao, dan pertanian sawah. Sebagai perangsang, diharapkan tak ada lagi lahan terlantar. Semua bermanfaat, tergarap sesuai kemampuan pemiliknya," harapnya. Insya Allah, sebutnya, bantuan itu akan diberikan dalam bulan ini. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar