Minggu, 16 September 2018

KPU Padang Pariaman Harapkan Peran Aktif Tuanku Sukseskan Pemilu 2019

Padang Pariaman--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman mengharapkan peran aktif tuanku dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Mulai dari tahap penetapan calon anggota legislatif hingga penetapan calon terpilih yang mewakili rakyat Padang Pariaman di lembaga legislatif nantinya.
Demikian disampaikan Anggota KPU Padang Pariaman Ory Sativa Sakban Tuanku Sutan Imam Basa dihadapan tuanku alumni pondok pesantren Darul Ikhlas, Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (16/9). Pertemuan yang merupakan wirid bulanan Alumni Pondok Pesantren Darul Ikhlas, dihadiri Pimpinan Pondok H. Suhaili Tuanku Mudo.
Dihadapan seratusan tuanku tersebut, Ory menyampaikan, Pemilu yang dilaksanakan pada 17 April 2018 mendatang, selain memilih anggota legislatif (DPRD) tingkat Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, sekaligus calon Presiden RI. Dengan adanya lima kertas suara yang harus dicoblos, pemilih diharapkan sekali untuk berhati-hati dalam menentukan pilihannya.
Ory menghimbau para tuanku untuk turut mengajak masyarakat, anggota wirid dan jamaahnya untuk menggunak hak pilih. “KPU Padang Pariaman yakin para tuanku punya peran penting dalam mendorong umat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemilihan. Jangan biarkan masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya, alias golput,” tutur Ory menyampaikan dengan gaya seorang santri pondok pesantren.
“Selama masa kampanye, tuanku silakan saja berkampanye mendukung seseorang caleg atau menjadi tim sukses," kata dia. Hanya saja, lanjutnya, jangan kampanye di tempat sarana ibadah seperti masjid, musalla, surau, fasilitas pendidikan, gedung kesehatan dan milik pemerintah lainnya. Karena kampanye di tempat tersebut bisa berdampak hukum.
Selain itu, ujarnya lagi, hindari menyampaikan berita hoaks yang tidak jelas sumbernya, membeberkan kejelekan seseorang caleg atau pihak tertentu. Lebih baik sampaikan saja ajakan untuk memilih pemimpin atau wakil rakyat dari sisi kebaikannya.
Dikatakan Ory, dalam kajian Islam memilih pemimpin itu wajib. Pemilu merupakan salah satu pintu masuk untuk memilih pemimpin dalam tataran kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu dalam rangka memilih pemimpin adalah bagian dari sebuah kewajiban.
Ory juga berharap tuanku ikut menciptakan suasana aman, damai dan badunsanak selama tahapan Pemilu berlangsung. “Saya yakin himbauan dan ajakan tuanku bisa diterima masyarakat,” tutur Ory menambahkan. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar