Rabu, 05 September 2018

Hingga Selesai Pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman Mencapai Rp50 Miliar

Padang Pariaman--Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Pariaman H. Sofyan M Tuanku Bandaro mengapresiasi komitmen Bupati Ali Mukhni terhadap pembangunan rumah ibadah.
Menurutnya, terdapat tiga masjid monumental yang dibangun dan itu megah. Yaitu Masjid Agung Syekh Burhanuddin di Ulakan, Masjid Katik Sangko di Tandikek dan Masjid Raya Padang Pariaman di Parit Malintang. Konstruksi bangunan juga memiliki ciri khas dengan adanya tiang macu atau tiang tegak lurus di tengah-tengah masjid. Artinya, Bupati Ali Mukhni memahami betul filosofi agama Islam di Minangkabau.
"Alhamdulillah, sejak Pak Ali Mukhni memimpin Padang Pariaman berdiri masjid yang megah kebanggaan umat. Mungkin karena inilah Pak Ali Mukhni mendapat kemudahan dalam membangun daerah," ujar Buya Sofyan saat meninjau pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman di Parit Malintang, Rabu (5/9).
Padang Pariaman, tambahnya, beruntung memiliki sosok bupati yang religius, dekat dengan ulama dan mendengar masukan dari masyarakat. Ia juga bersyukur dengan dibangunnya kantor MUI di dalam areal Masjid Raya padang pariaman.
"Kantor MUI di lantai dua Masjid Raya yang berhadapan dengan Kantor Bupati. Alhamdulillah, terima kasih Pak bupati," kata Buya Sofyan.
Bupati Ali Mukhni mengatakan, pembangunan masjid-masjid tersebut karena masukan dari ulama dan masyarakat ranah dan rantau. Masjid ini dibangun juga dapat dukungan dari lembaga legislatif. Pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman dimulai tahun 2017 dengan biaya Rp10 miliar. Kemudian dilanjutkan tahun ini sebanyak Rp20 miliar. Diperkirakan, kata Ali Mukhni, pembangunan bisa mencapai Rp50 miliar hingga selesai.
Masjid berukuruan 40×40 meter itu terdiri dari dua lantai yang bisa menampung 3.000 jamaah. Masjid disiapkan sebagai wadah tempat berkumpulnya komunitas-komunitas muslim yang memiliki manfaat dalam membangun ukhuwah Islamiyah.
"Kita ingin mesjid di sampinh kegiatan ibadah juga menyelenggarakan kegiatan majelis taklim, remaja masjid dan kegiatan amal lainnya. Artinya, setiap minggu di isi dengan kegiatan bermanfaat," kata bupati yang didampingi Kabag Humas Andri Satria Masri. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar