Sabtu, 01 September 2018

Amanbasa Cup IV Berakhir Porpas Fc Asampulau Pertahankan Gelar Juara

Kayutanam--Pertandingan puncak Amanbasa Cup IV tersaji di lapangan INS Kayutanam, Jumat (31/8) petang, mempertemukan juara bertahan kesebelasan Korong Asampulau (Porpas Fc) versus Tim Ibukota Nagari Anduriang, kesebelasan Korong Lubuak Napa. Porpas Fc yang tampil dengan kostum kebanggaannya; biru-biru, sementara Lubuak Napa dengan kostum putih-hitam tampak sama-sama siap berlaga di partai puncak ini.
Baru beberapa menit sejak pluit ditiup Ari, wasit kebanggaan Korong Lubuak Aur, Anduriang yang memimpin partai puncak ini dibunyikan, kedua kesebelasan telah jual beli serangan dengan sengitnya. Pergerakan Rizaldo Alfaro dan Amaik yang ditopang Aceng dan Wahyu beberapa kali memanjakan Fajri Marta dan Yoga di lini depan untuk mengancam gawang Lubuak Napa yang dikawal Fajri. Beruntung kokohnya tembok pertahanan Lubuak Napa yang dikawal sang wali korong, Danny Milanisty, Ar Ridho Shiamul Hamdan, Taufik dan Arizon Putra Sikumbang dapat menjinakkan serangan Porpas Fc itu.
Sesekali serangan balik Lubuak Napa yang dimotori Hakim Jolah dan Ardi serta pergerakan lincah Ahmad Dusri juga membuat dada pendukung Porpas FC berdegub kencang. Beruntung tenangnya pertahanan Porpas FC yang dikomandoi Joni Neville, sang kapten dapat membuat gawang Rifki aman.
Di pertengahan babak pertama, Hakim sempat memberi harapan kepada Lubuak Napa melalui sepakan bebas berjarak 35 meter. Bola menukik melaju kencang ke dalam gawang itu dapat ditepis dengan baik oleh Rifki. Di menit 38, kembali Hakim melakukan tendangan bebas berpagar dari jarak yang sama setelah Ahmad dijatuhkan oleh Wahyu. Kali ini tepisan Rifki diselamatkan oleh tiang gawang, skor masih bertahan 0-0.
Berawal dari lemparan ke dalam untuk Porpas FC, Inyiak melayangkan umpan jauh kepada Fajri Marta. Umpan tarik fajri kepada Rizaldo harus dipatahkan oleh Aji dengan pelanggaran. Tendangan bebas berpagar dari jarak 30 meter yang dieksekusi Aldo menjadi petaka bagi Lubuak Napa, bola melengkung cantik ke dalam gawang yang membuat kiper Fajri mati langkah, 1-0 Porpas Asampulau memimpin.
Di babak kedua, Lubuak Napa menarik Rian dan Arizon untuk memasukan Fikri dan Adek demi menambah daya gedor. Fikri pemain yang memiliki kecepatan lari ini diharapkan mampu memecahkan kebuntuan dan menghasilkan gol penyeimbang, namun pertahanan Porpas FC dan kesigapan kipernya sulit ditembus oleh pemain Lubuak Napa.
selang beberapa saat, diawali dari kesalahan umpan dari Adek yang dapat dimanfaatkan Fajri Marta dengan baik. Melalui sepakan berputarnya dari sepertiga lapangan, Fajri Marta berhasil menggandakan keunggulan Porpas FC menjadi 2-0. Pendukung Asampulau yang hadirpun bersorak girang.
Di penggujung babak kedua, kelelahan sudah mulai melanda para pemain, konsentrasipun berkurang, kemelut di lapangan tengah membuat Pito harus melanggar Aziz yang baru masuk. Tendangan bebas yang diambil Aziz sendiri pun meluncur deras ke dalam gawang Fajri, 3-0 Asampulau lagi-lagi memimpin. Gol aziz itu sekaligus menjadi gol penutup di laga ini. Asampulau pun menjadi kampiun untuk kedua kalinya secara beruntun pada momen Amanbasa Cup.
Acara Closing Ceremony Amanbasa Cup IV dihadiri Walinagari Anduriang, Syawiruddin dan Ketua Karang Taruna Amanbasa Nagari Anduriang Luki Permensyah Tuanku Bagindo, serta ribuan warga Nagari Anduriang, Kayutanam yang memadati Gelora INS. "Semoga ini menjadi turnamen terakhir yang kita selenggarakan di Nagari tetangga. Tahun depan harus di nagari sendiri. Artinya, lapangan yang rancak tersedia di Anduriang," ungkap Hardi Candra, sang Ketua Panitia. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar