Kamis, 23 Maret 2017

Kejahatan yang Terorganisir Akan Mengalahkan Kebenaran yang Dilakukan Sendiri-sendiri

Buya Shofwan Karim
Kejahatan yang Terorganisir Akan Mengalahkan Kebenaran yang Dilakukan Sendiri-sendiri

Batang Anai--Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Batang Anai, padang Pariaman periode 2015-2020, Minggu lalu dilantik di Masjid Ansharullah Muhammadiyah, Duku Kasai, Nagari Kasang. Pelantikan ini digelar bertepatan dengan hari ber-Muhammadiyah Padang Pariaman.
    Prosesi pelantikan langsung dipimpin oleh Ketua PDM dan PDA Padang Pariaman Fakhri Zaki dan ibu Betri Murni, yang dihadiri rombongan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Buya Shofwan Karim, Abdul Rahman, Jasra, ikut juga bersama rombongan Ketua Umum DPD IMM dan PW IPM sumbar Allbert GT dan Anton serta ratusan warga Muhammadiyah dari cabang dan ranting Muhammadiyah se Padang Pariaman.
    Menurut Medi Hendra, salah seorang panitia pelantikan, pengurus yang dilantik merupakan hasil Musyawarah Cabang kedua Muhammadiyah dan Aisyiyah, karena memang usia PCM Batang Anai baru berumur tujuh tahun sejak berdirinya pada tahun 2009 lalu.
    "Meskipun Muhammadiyah baru tujuh tahun hadir di Batang Anai, namun kader Muhammadiyah yang memang diwakafkan untuk umat bertekad untuk memberi pencerahan kepada umat, khususnya di Kecamatan Batang Anai," kata dia.
    Dengan segala kekurangan dan keterbatasan, kata Medi Hendra, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Batang Anai ingin berbuat yang terbaik untuk umat dalam sebuah bingkai gerakan amar ma'ruf nahi mungkar. Sebuah keinginan dan Cita-cita besar perjuangan mendirikan sekolah yang berbasis agama di kecamatan itu.
    Dia menilai, perubahan itu dapat dimulai dari pendidikan dengan menanamkan nilai-nilai Islam berkemajuan. "Kita berharap dukungan semua pihak, warga Muhammadiyah dan masyarakat Batang Anai umumnya, karena menjalankan organisasi harus bersama-sama. Mustahil akan tercapai sebuah cita-cita bila dikerjakan sendiri," ungkapnya.
    Basamo mangko manjadi. Ini juga yang disampaikan Ketua PWM Sumatera Barat, Buya Shofwan Karim dalam tausiahnya. Dia mengatan, manusia sebagai pengganti posisi Tuhan di bumi dalam urusan keduniaan harus mampu memfungsikan diri sebagai khalifah. Manusia ditugaskan untuk menyebar kebaikan amar ma'ruf nahi mungkar, sebagaimana yang terdapat dalam QS. Ali imran ayat 102-104.
    "Ayat inilah salah satu dalil pergerakan Muhammadiyah. Kebaikan itu harus ditegakkan bersama, karena kejahatan yang terorganisir akan sangat mudah mengalahkan kebenaran jika dilakukan sendiri-sendiri," kata Shofwan Karim. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar