Rabu, 08 Maret 2017

Benahi Lingkungan RSUD Parit Malintang, Dirut Harus Punya Mimpi Besar

Bupati Ali Mukhni
Benahi Lingkungan RSUD Parit Malintang, Dirut Harus Punya Mimpi Besar

Parit Malintang--Pemkab Padang Pariaman akan mengembangkan bangunan RSUD yang terletak di Nagari Parit Malintang. Pasalnya, keberadaan RSUD itu dinilai menjadi kebutuhan utama pelayanan kesehatan nantinya. Untuk itu, Bupati Ali Mukhni meminta pihak RSUD untuk memiliki mimpi yang besar dalam pengembangannya. Selain itu juga mampu menjadikan lingkungan RSUD yang asri.
    "Jadi, mulai sekarang Dirut RSUD harus punya mimpi merubah RSUD ini agar besar. Bahkan menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar nantinya," ujar Ali Mukhni saat mengunjungi RSUD itu, Rabu kemarin.
    Kata Ali Mukhni, apabila pihak RSUD punya mimpi besar untuk menjadikan fasilitas kesehatan itu lebih baik, tentunya akan ada wujud perubahan. "Kalau seseorang hanya bermimpi membangun gubuk, bagaimana akan terwujud gedung besar. Makanya saya ingin Dirut RSUD yang baru bermimpi membuat gedung besar untuk RSUD ini," katanya.
    Selain itu, imbuh Ali Mukhni, bagaimana menjadikan RSUD ini lebih baik, juga harus dimulai dengan pembenahan pelayanan dan penataan lingkungan. Misalnya membuat taman-taman di sekitar RSUD melalui gerakan tanam bunga atau pohon. Untuk itu, dia meminta Dirut RSUD berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.
    "Lihat di belakang RSUD ini, pemandangannya sangat indah. Kalau dibuatkan taman di belakang ini tentu bisa digunakan keluarga pasien untuk bersantai ketika menjenguk," ujar Ali Mukhni.
    Terkait kelanjutan salah satu gedung RSUD, Ali Mukhni telah menganggarkannya dalam APBD tahun ini. Dia memastikan, gedung belakang RSUD rampung tahun ini dengan struktur empat lanti.
    Kendati demikian, Ali Mukhni belum merasa puas dengan jumlah bangunan RSUD yang ada nantinya. Sebab dia masih berupaya menggait anggaran dari Pemerintah Pusat, untuk penambahan satu unit gedung lagi.
    Ali Mukhni mengatakan, penambahan gedung itu sudah lama direncanakannya. Bahkan dia sudah sering bermusyawarah dengan tokoh masyakat dan Walinagari Parit Malintang untuk pembebasan lahannya. "Kalau masalah tanah tentu sudah aman. Makanya kita mulai mengukur sekarang," tandasnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar