Rabu, 10 Juli 2019

Padang Pariaman Menuju 100 Smart City

Padang Pariaman--Wakil Bupati Suhatri Bur membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap 1 Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Padang Pariaman di Hotel Axana, Rabu (10/7).
Turut hadir CSO Citiasia selaku pendamping 100 Smart City Kabupaten Padang Pariaman, Hari Kusdaryanto, perwakilan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Chairina, perwakilan Kominfo Provinsi Sumatera Barat, unsur Forkopimda, Tim Pakar dari perguruan tinggi, mitra kerja, praktisi, dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Padang Pariaman.
Menurut Suhatri Bur, Smart City tidak terlepas dri inovasi, ketika ingin mewujudkannya, maka harusnya suatu daerah memiliki banyak inovasi serta para pegawainya mengefisienkan peralatan dan pelayanan dalam melayani masyarakat. "Dasar dipilihnya Padang Pariaman menjadi salah satu daerah Smart City merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan Kementerian Kominfo," ujar Wabup.
"Untuk mewujudkan smart city banyak tantangan, terutama terhadap kondisi geografis Padang Pariaman," tambahnya. Wabup yakin dan percaya bahwa OPD saat ini sedang berlomba untuk melahirkan inovasi dengan tujuan smart city, saling bekerjasama sehingga dapat mengiringi Surabaya dan Bandung.
Dia berharap semua peserta serius dalam mengikuti Bimtek ini, agar tujuan kegiatan dapat tercapai secara maksimal, menyerap ilmu dan menerapkan ilmu tersebut. "Ini merupakan tantangan bagi kita semua dan hendaknya kita memiliki tujuan yang sama sehingga program ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya mengakhiri.

Smart City Komitmen Kita

Mengawali pelaksanaan Bimtek 1 Gerakan menuju 100 Smart City di Kabupaten Padang Pariaman, panitia mengadakan ramah-tamah peserta Bimtek dengan Pembimbing dan Pemerintah Daerah, di Padang, Selasa malam (9/7).
Tampak hadir lansung Bupati Ali Mukhni, bersama Sekretaris Daerah Jonpriadi, Kepala OPD dan Camat. Dari Tim Pembimbing Gerakan 100 Smart City dihadiri oleh Hari Kusdaryanto dan Chairani. Sedangkan dari peserta Bimtek adalah Dewan Smart City, Tim Pelaksana Smart City, Wali Nagari dan para Praktisi Tekhnologi Information.
Bimtek yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juli 2019 di Hotel Axana itu nantinya menghasilkan masterplan smart city dan quick win smart city.
Bupati Ali Mukhni mengatakan, terpilihnya Padang Pariaman sebagai role mode program smart city menunjukan kesiapan dan keseriusan daerah Padang Pariaman dalam membangun dan mengembangkan teknologi informasi. "Untuk itu, kita berkomitmen penuh melaksanakan program gerakan 100 smart city. Salah satu bentuk dukungan itu adalah melahirkan regulasi, membentuk kelembagaan, menyediakan penganggaran, membangun infrastruktur TIK dan menyiapkan sumber daya manusia yang handal dibidang IT," jelas peraih Satya Lencana Pembangunan dari Presiden itu.
"Kami yakin, program gerakan 100 smart city ini bisa merubah Padang Pariaman sebagai daerah maju, terdepan di bidang IT dan masyarakatnya smart. Untuk itu, kami tegaskan pada seluruh OPD dan peserta Bimtek agar mengikuti seluruh rangkaian acara ini dengan sungguh-sungguh," tegas Bupati calon kuat Gubernur Sumbar itu dengan penuh semangat.
Sementara itu, Hari Kusdaryanto menjelaskan bahwa dengan adanya ramah-tamah sebelum memulai kegiatan menunjukan keseriusan dan bentuk kebersamaan yang tinggi pada sebuah tim. "Memang, dalam menyusun sebuah master plan dibutuhkan tim kuat dan solid untuk mengkaji dan merumuskan permasahan agar hasilnya sesuai dengan kebutuhan," tegas CSO Citiasia ini.
Kemudian, Hari mengungkapkan juga bahwa smart city bukan beternak aplikasi, bukan hanya milik Kominfo. Namun smart city itu adalah Daerah/kota, Birokrat dan Warganya yang smart. "Daerah/Kota dikatakan smart apabila dapat menyelesaikan masalah prioritas, dapat meningkatkan velue daerah dan memberikan pelayan yang prima pada publik," tukuk anggota tim penyusunan buku panduan smart city ini.
Menurut Zahirman, Kepala Dinas Kominfo, Bimtek Gerakan 100 Smart City ini merupakan tindak lanjut dari MOU antara Kementerian Kominfo dengan 25 Kabupaten/Kota pada tanggal 19 Mei 2019 di Hotel Santika Jakarta. Padang Pariaman sebagai salah satu Kabupaten terpilih akan melaksanakan Bimtek tersebut sebanyak empat kali di bawah bimbingan tim dari Kementerian Kominfo.
"Setiap Bimtek akan dievaluasi oleh Tim dari Pemerintah Pusat dan hasilnya dipresentasikan oleh Kepala Daerah di depan Bupati/Walikota seluruh Indonesia. Kita ingin, Padang Pariaman menjadi daerah yang terbaik dalam penyusunan dan penerapan program smart city," harap mantan Kabag Humas ini mengakhiri keterangannya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar