Sabtu, 13 Juli 2019

Berhasil di DPRD Padang Pariaman dan Sumbar Kelompok Walinagari Didorong Maju Jadi Calon Bupati

Padang Pariaman--Kelompok walinagari di Kabupaten Padang Pariaman dinilai orang yang paling dekat dan pandai mengambil hati masyarakat. Buktinya, Pemilu 2014 dan 2019 kemarin banyak para walinagari aktif dan non aktif yang lolos dan terpilih jadi wakil rakyat. Bahkan, Pemilu April lalu, mantan Walinagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau Tri Suryadi melenggang ke DPRD Sumatera Barat, yang kini masih menghabiskan masa jabatannya di DPRD Padang Pariaman.
"Wali ini kalau di Jawa Walisongo. Artinya, orang pilihan, mulia dan jelas sangat dekat dengan masyarakat, karena nyaris 24 jam bersama warganya," kata Zulmahendra, pemerhati masalah politik dan sosial kemasyarakatan di Padang Pariaman, Minggu (14/7) kemarin.
Memang, kata dia, hasil dua kali Pemilu menjadikan para walinagari termasuk orang yang sangat diperhitungkan di tengah masyarakatnya sendiri. Bahkan, sebagian besar partai politik dengan berani mencalonkan walinagari untuk jadi anggota dewan. Dan itu berhasil. "Untuk suksesi Pilkada yang akan berlangsung tahun depan, agaknya partai politik pemenang Pemilu perlu memperhitungkan para walinagari ini untuk jadi calon bupati dan wakil bupati," katanya.
Zulmahendra tak menapik, bahwa ada pula walinagari yang jadi Caleg tapi tidak terpilih. "Yang namanya Pemilu, tentu ada yang terpilih dan banyak pula yang tidak kebagian kursi. Itu jelas. Namun, secara popularitas, walinagari adalah orang yang paling diperhitungkan. Di DPRD Padang Pariaman sudah banyak, dan DPRD Sumbar sudah ada pula yang terpilih. Hanya tinggal dilantik. Jadi sewajarnya para walinagari ini ikut politik praktis menjadi calon kepala daerah," ungkapnya.
Tri Suryadi yang senang disapa Wali Feri ini menilai masukan dari masyarakat soal maju jadi calon bupati tentu sebuah kewajaran. "POlitik itu dinamis. Aspirasi yang berkembang, menandakan semakin terbukanya peluang bagi kawan-kawan walinagari baik yang aktif maupun yang mantan," kata Ketua Komisi I DPRD Padang Pariaman yang sekaligus mantan Walinagari Pilubang tersebut.
Wali Feri termasuk satu dari sekian banyak walinagari yang mulus jalan politiknya. Awal berkiprah di kampungnya, Pilubang, Kecamnatan Sungai Limau, dia dipilih masyarakat jadi walikorong. Tak lama menjabat, politisi Gerindra ini ikut Pilwana dan terpilih dengan suara terbanyak di Pilubang. Hanya satu periode, Pemilu 2014 dia berubah haluan, dan ikut Pemilu lewat partai pimpinan Prabowo Subianto, dan terpilih pula.
Dan Pemilu April kemarin, Wali Feri sepertinya dapat berkah Gerindra dan Prabowo-Sandi, sehingga limpahan suaranya lumayan banyak, dan mengantarkannya ke DPRD Sumbar. "Secara pribadi, saya belum berpikiran untuk ikut Pilkada Padang Pariaman. Saya fokus membangun daerah pemilihan, Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini selama lima tahun mendatang," ujarnya.
Ketua Forum Walinagari Kabupaten Padang Pariaman, H. Zulhendrayani menyadari bahwa komunitas yang dia pimpin menjadi rebutan oleh banyak partai politik. "Permintaan dari banyak pihak agar para walinagari maju jadi calon bupati dan wakil bupati cukup banyak juga. Dan tentunya forum ini bukanlah lembaga yang akan ikut untuk itu. Yang jelas, ini sebuah masukan dan akan kita bahas bersama nantinya," kata Walinagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago ini.
"Kita bersyukur, dari tujuh orang anggota DPRD Sumbar dari Padang Pariaman dan Kota Pariaman, satu di antaranya adalah walinagari. Dan ini harapan besar, bagaiman dia bisa menyuarakan kepentingan walinagari di level Sumatera Barat," ujar Zulhendrayani. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar