Selasa, 09 Juli 2019

Lewat Renovasi Gairahkan Kembali Pasar Ternak Pakndangan

Enam Lingkung--Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur resmikan peletakan batu pertama pembangunan kembali Pasar A Nagari Pakandangan dan Pasar Ternak Pakandangan, Kamis lalu.
Turut hadir Camat Enam Lingkung Rustam, Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri, Forkompinca Enam Lingkung (Kapolsek Iptu Epi Kusnadi dan Babinsa), mantan Camat Sintoga Elda Husniwar yang mewakili Walinagari Pakandangan, Walinagari Padang Kandang Pulau Aia Padang Bintungan, Walinagari Toboh Ketek, Ketua KAN, Ketua Bamus, tokoh masyarakat Pakandangan, M. Letter Tuanku Bagindo.
Prosesi acara peletakan batu pertama pembangunan kedua pasar tersebut sempat tertunda tiga kali disebabkan belum disepakati waktu acara yang tepat antara panitia dengan Pemkab Padang Pariaman. Menurut Suhatri Bur, Pasar Pakandangan sudah semestinya direnovasi karena kondisinya sudah banyak yang tidak layak dan rusak.
"Pasar Pakandangan berada di wilayah ibukota Kabupaten Padang Pariaman, sudah seharusnya pasar ini direhab dan dibangun dengan lebih bagus serta dilengkapi sarana prasarananya agar mencerminkan pasar di ibukota kabupaten," jelas putra asli Pakandangan itu.
Sedangkan Pasar Ternak Pakandangan, sambungnya lagi, merupakan satu dari dua pasar terkenal dan teramai di Sumbar. Satunya lagi Pasar Ternak Pitalah, Padang Panjang. "Pasar Ternak Pakandangan ini adalah paling ramai. Sekarang keduanya redup seiring ramai dan terkenalnya Pasar Ternak Palangki dan Pasar Ternak Sungai Sariak," ujar mantan Ketua Bamus Pakandangan itu.
Berdasarkan sejarah pembentukan nama Pakandangan itu berasal dari kata Pakan dan Kandang. Wabup menaruh harapan kepada panitia pembangunan pasar agar menjaga kebersamaan dalam kelancaran pembangunan pasar. "Kita berharap, kebersamaan panitia, pedagang, tokoh masyarakat, niniak mamak dapat berjalan dengan baik tanpa ada gejolak yang berarti agar pembangunan pasar berjalan sukses," hematnya.
Ke depannya, mantan Ketua KPU itu melanjutkan, pasar dan sekitarnya masih banyak yang perlu direhab dan diperbaiki baik melalui APBD kabupaten dan provinsi maupun dari DAK. Agar pasar ini mencerminkan pasar yang berada di ibukota kabupaten.
Di sisi lain, Kecamatan Enam Lingkung merupakan kecamatan yang sarat prestasi. Semenjak kecamatan ini dipimpin Rudy Rilis kemudian dilanjutkan Rustam, Enam Lingkung semakin dikenal karena banyak event tingkat Sumbar digekar di sini. Ada Kampung KB di Balah Aia, Gadua menjadi percontohan Dasa Wisma di Nagari Toboh Ketek dan Koto Tinggi.
Sementara itu, Elda Husniwar mewakili Walinagari Pakandangan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ali Mukhni karena telah mengusahakan pembangunan kembali atau renovasi Pasar Pakandangan melalui anggaran DAK yang diurus Dinas Perdagangan Koperasi Tenaga Kerja dan UKM "Terima kasih juga kepada toke ternak yang telah ikut meramaikan Pasar Ternak selama ini. Pasar Ternak Pakandangan sudah lama terkenal di Padang Pariaman juga di perantauan. Namun sudah lama tidak aktif dan mati suri," kata Elda.
Melalui kesepakatan ninik mamak, kata Elda, akhirnya diputuskan untuk melakukan renovasi. Agar Pasar Pakandangan menjadi peyangga atas keberaaan ibukota kabupaten. Menurut Elda, pasar akan dibangun sebanyak 20 petak dengan anggaran biaya Rp1,275 miliar. Sementara pasar ternak tanahnya disewa dari masyarakat selama 20 tahun melalui Dana Desa (DD) Nagari Pakandangan. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar