Sabtu, 22 Desember 2018

Lewat Training of Fasilitator Muhammadiyah Sumbar Siapkan Sumberdaya Aman Bencana



Padang--Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat mengutus tiga orang peserta untuk mengikuti Training Of Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (Tof SPAB) Regional Sumatera,  berlangsung selama empat hari, 14 - 17 Desember 2018 di kota Bengkulu.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama MDMC PP Muhammadiyah dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Peserta dalam kegiatan ini utusan dari MDMC PWM se Sumatera, 32 orang peserta dari 8 wilayah yang mengutus. Yang bertindak selaku fasilitator dalam Tof ini adalah tenaga-tenaga profesional dari  unsur Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan (Ketua Umum MDMC), Budi Santoso dan Wahyu Heniwati (Devisi PRB) dan Agus Widianto (Ketua MDMC Bengkulu sekaligus Fasilitor Nasional)
Medi Hendra, Ketua MDMC Sumatera Barat mengatakan,  Training of Fasilitator ini sebagai penguatan kapasitas tenaga kebencanaan di MDMC khususnya, insya Allah menjadi Fasilitator SPAB yang mampu memahami dan dapat mengaplikasikannya untuk Sekolah Aman Bencana di daerah masing-masing. Output dari kegiatan tersebut,  MDMC  memiliki  32 orang  fasilitator  sebagai sumberdaya  untuk  mempercepat upaya  pengurangn risiko bencana di sektor pendidikan di wilayah Sumatera.
Sumatera Barat termasuk wilayah yang rawan bencana.  Maka sejalan dengan beberapa daerah saat ini mulai melakukan upaya menguatkan sektor pendidikan dalam menghadapi risiko bencana dalam bentuk program Satuan Pendidikan Aman Bencana.  MDMC  Sumatera  Barat akan menawarkan kerjasama dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk melakukan pembinaan terkait Sekolah Aman Bencana.
Hal ini, kata Medi Hendra,  tentunya harus diiringi dengan kesiapan pelaksana kegiatan.  Dalam hal ini pihak sekolah agar apa yang menjadi tujuan kegiatan dapat tercapai, yaitu melindungi seluruh warga sekolah dari kemungkinan risiko bencana. Salah satu kesiapan yang harus dilaksanakan adalah menyiapkan tenaga Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS) dalam bentuk pelatihan satuan pendidikan aman bencana.
Kegiatan ini, lanjutnya,  juga merupakan bentuk menyamakan persepsi tentang metode pendekatan, pendampingan Satuan Pendidikan Aman Bencana. MDMC Sumatera Barat siap kapanpun jika dibutuhkan sebagai Fasilitator, tenaga pendampingan, melakukan pembinaan-pembinaan ke sekolah-sekolah terkait Sekolah Aman Bencana ini. Di Sekolah siswa adalah aset yang menjadi prioritas untuk diselamatkan ketika terjadi bencana. Maka dengan adanya pembinaan kepada siswa dan guru terkait sekolah aman bencana, paling tidak mereka kenal dan paham dengan bencana yang akan terjadi dan mampu melakukan tindakan penyelamatan ketika bencana itu terjadi. Bencana memang tidak bisa di tolak, namun kita perlu melakukan upaya penanggulangan resiko bencana dengan memberikan pelatihan dan pembinaan dari dini. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar