Jumat, 12 Mei 2017

Soal Pembangunan Rel Kereta Api Bundo Kanduang Agam Mengadu ke John Kenedy Azis

Soal Pembangunan Rel Kereta Api
Bundo Kanduang Agam Mengadu ke John Kenedy Azis

Agam--Bundo Kanduang Kabupaten Agam menyampaikan sejumlah keluhannya ke anggota DPR RI, John Kenedy Azis, Sabtu pekan lalu, dalam acara reses anggota dewan asal Dapil Sumbar II dari Partai Golkar tersebut.
    Acara yang berlangsung di Masjid Safinatullah, Obay, Ladang Laweh, Kecamatan Banu Hampu itu menjadi momen tersendiri antara Bundo Kanduang daerah itu dengan politikus asal Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman demikian.
    Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Rosmiati mengatakan, kedatangan anggota DPR RI ini merupakan perhatian khusus terhadap kaum perempuan. "Ini suatu kehormatan yang paling tinggi kami rasakan. Jauh dari pusat sana hanya untuk bertemu dengan kami," ujar Rosmiati.
    "Kita minta kejelasan tentang nasib masyarakat di sini soal pelebaran jalan rel kereta api yang melalui kampung ini. Bagaimana nasib masyarakat yang terkena rumahnya terhadap rel kereta api tersebut," kata dia.
    Pihaknya bermohon, agar persoalan itu bisa jelas. Sebab, walau bagaimanapun, yang namanya pembangunan, tentu masyarakat yang terkena dampaknya akan menerima bagian yang disebut ganti rugi.
    "Besar harapan kita, Bapak John Kenedy Azis bisa memberikan solusi dalam hal ini. Kita ingin, pembangunan atau pelebaran rel kereta api lancar, masyarakat pun merasa senang. Dan jangan sampai terjadi sebaliknya," ungkap Rosmiati.
    Sementara itu, John Kenedy Azis mengaku dengan reses yang dilakukannya inilah dia bisa mengetahui apa-apa yang dialami oleh masyarakat. "Kalau memang ini terjadi pada rumah masyarakat, tentu saya akan membantu mencarikan solusinya," ujar dia.
    Menurut dia, pemerintah seharusnya tidak menghabiskan rumah masyarakat, sebelum dibayarkan ganti ruginya.
    "Yang jelas, saya akan berpihak kepada masyarakat. Nanti akan dibicarakan dengan teman-teman anggota DPR RI yang berhubungan dengan hal itu," ulas John Kenedy Azis. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar