Jumat, 12 Mei 2017

Jajaran Polres Padang Pariaman Bekuk Seorang Tahanan Kabur dari Pekanbaru

Jajaran Polres Padang Pariaman Bekuk Seorang Tahanan Kabur dari Pekanbaru

Padang Pariaman--Satu dari sekian banyak tahanan yang kabur dari Rutan Kelas II B Sialang Bungkuak, Pekanbaru, Provinsi Riau berinisial ZI berhasil dibekuk jajaran Polres Padang Pariaman di Korong Rukam, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, Kamis (11/5) petang.
    Penangkapan salah seorang narapidana tersebut setelah adanya informasi dari masyarakat setempat yang tengah berada di rumah adik ibu tersangka ZI di Rukam yang disampaikan ke pihak Polres daerah itu. Mendapat informasi demikian, jajaran Polres Padang Pariaman langsung terjun ke lokasi. ZI pun tak memberikan perlawanan.
    Wakapolres Padang Pariaman, Kompol Yuhandri kepada sejumlah wartawan, Jumat kemarin menyebutkan, bahwa ZI diketahui merupakan tahanan yang terlibat Curanmor atau pencurian sepeda motor, pada tahun silam, dan dijatuhi hukuman vonis kurungan penjara oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru selama dua tahun enam bulan.
    "Diketahui pula, ZI telah menjalani hukumannya selama satu tahun. Dia turut kabur dari Rutan pada Jumat pekan lalu," kata Yuhandri.
    Dalam pelariannya ke Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, kata Wakapolres, ZI sempat mendapat pemeriksaan petugas razia di perbatasan Sumbar - Riau. Dan dia mengaku baru berumur 16 tahun, sehingga lolos begitu saja dari pemeriksaan demikian.
    Pelaku ZI, kata Yuhandri, sampai di rumah adik ibu kandungnya di Rukam, Nagari Koto Dalam, Sabtu (6/5) lalu. Dan selama di kampung itu dia bekerja membantu mandenya menggembala hewan ternak, serta pekerjaan lainnya.
    "Saat petugas melakukan penyergapan pada Kamis petang, pelaku sempat bersembunyi. Namun, akhirnya sempat juga kita bekuk," ungkapnya.
    Untuk sementara, lanjut Yuhandri, tersangka ZI diamankan di sel tahanan Polres Padang Pariaman. "Kita telah melakukan koordinasi dengan jajaran Polres Pekanbaru, untuk dapat membawa kembali tersangka ke Rutan Kelas II B Sialang Bungkuak," ungkapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar