Minggu, 30 April 2017

Kawasan Pendidikan Terpadu Akan Merubah Wajah Padang Pariaman

Kawasan Pendidikan Terpadu Akan Merubah Wajah Padang Pariaman

Kapalo Hilalang--Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mendukung pembangunan kawasan pendidikan terpadu di Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam.
    Selaku putra daerah, kata Asman, ia bangga memiliki kepala daerah yang visioner dan berinovasi membangun daerah yang memberikan multiplayer effect untuk Kabupaten Padang Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya.
    "Ini Pak Ali Mukhni sudah punya nama di pusat. Banyak mega proyek dibawanya ke Padang Pariaman. Contoh sekolah pelayaran, asrama haji, stadion utama, MAN Insan Cendikia. Mendapatkannya tidak mudah. Perlu kerja keras, kegigihan dan banyak-banyak berdoa kepada Allah SWT. Sekarang mau buat kawasan pendidikan, ini luar biasa," ujar Menteri Asman Abnur usai mendengar ekspos Bupati Ali Mukhni di ruang VIP BIM, Padang Pariaman, Jumat lalu.
    Terkait pembangunan kawasan pendidikan terpadu di Tarok, Asman menyakini akan merubah wajah Sumatera Barat. Lokasinya strategis berada di pinggir jalan nasional Padang - Bukittinggi, status tanah Clear and Clean seluas 697 hektare yang merupakan tanah negara dan keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi indikator utama majunya kawasan tersebut.
    Wagub Sumbar Nasrul Abit mengapresiasi terobosan Bupati Ali Mukhni terhadap percepatan pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat. Ketersediaan lahan yang luas serta lokasi yang mudah diakses menjadikan Padang Pariaman berbeda dengan daerah lain.
    "Pak Menteri, ini banyak sekali yang akan dibangun di Padang Pariaman. Lahan 697 hektare, dibangun 5 kampus, rumah sakit, gedung Diklat. Ini luar biasa pak. Bupati Ali Mukhni ndak ada lawan sekarang. Kami dulu sama-sama jadi bupati, kejar-kejaran dalam pembangunan," puji Nasrul Abit.
    Dihadapan Menpan, Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa pembangunan kawasan pendidikan terpadu juga didukung oleh Gubernur Irwan Prayitno karena Sumatera Barat akan memiliki suatu kawasan terpadu yang didalamnya terdapat pusat pendidikan, pelayanan kesehatan dan perkantoran seluas 697 hektare. Tentunya, pembangunan juga akan memberi multiplayer effect kepada kabupaten dan kota tetangga seperti Kota Padang Panjang, Bukittinggi dan Tanah Datar.
    "Ketika ekspos dihadapan Bapak Gubernur, dia tanya, apakah ini hanya angan-angan saja Pak Bupati, kemudian saya lihatkan video dan foto-foto pembukaan jalan yang sudah selesai selebar 75 meter, setelah itu Pak Gubernur percaya dan mendukung penuh pembangunan kawasan pendidikan terpadu di Tarok," ujar alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu.
    Adapun peta lahan pembangunan kawasan terpadu, yaitu UNP, ISI Padang Panjang, Politeknik Unand, STIT Syekh Burhanuddin, Universitas Bisnis, Diklat Kejagung dan Diklat Badan Pertanahan Nasional serta satu Gedung Rumah Sakit Vertikal.
    Diketahui, pembukaan jalan masuk dari pinggir jalan Padang - Bukittinggi sepanjang 3 kilometer dan lebar 75 meter dalam tahap finishing. Bupati Ali Mukhni mengawasi langsung pekerjaan landclearing bersama masyarakat setempat.
    Ekspos serupa juga pernah disampaikan Bupati Ali Mukhni kepada Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek untuk dukungan pembangunan Rumah Sakit Vertikal di kawasan tersebut. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar