Minggu, 23 April 2017

Dosen Tetap STIE Galiloe Batam Pembangunan Padang Pariaman Semakin Pesat

Dosen Tetap STIE Galiloe Batam
Pembangunan Padang Pariaman Semakin Pesat

Padang Pariaman--Mendapat kesempatan bersilaturrahim dengan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, membuat Putri Wahyu Novika merasa senang dan bisa menyampaikan semua kekagumannya terhadap hasil kerja kepala daerah tersebut, lewat pantauannya dari perantauan.
    Dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Galiloe) Batam, Provinsi Kepulauan Riau ini melihat geliat pembangunan pascagempa 2009 lalu cukup cepat di Padang Pariaman. "Ini tentunya sebuah kerja keras dan berat yang dilakukan Bupati Ali Mukhni," kata dia.
    Putri Wahyu Novika yang asli Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman itu selalu terbang dari Banten ke Batam, karena dia tinggal dan berdomisili di Cilegon, Banten tersebut. Namun, soal kemajuan kampungnya selalu terpantau lewat berbagai media komunikasi dan informasi tetap jadi perhatiannya.
    "Kalau tidak dengan seorang kepala daerah yang hebat dan lihai, mustahil pembangunan Padang Pariaman secepat ini," katanya. Beruntunglah masyarakat, kata dia, mendapat kepala daerah yang bisa merasakan keluh-kesah rakyatanya.
    Apalagi, ujar Putri, belakangan ini Padang Pariaman dapat banyak suntikan dana dari pusat. Ini tentunya, tak mungkin kepercayaan yang datang secara tiba-tiba. Pasti ada komunikasi dan lobi yang dilakukan oleh bupati terhadap penyelenggara negara di tingkat pusat sana.
    Menurut Putri Wahyu Novika, dengan banyaknya dibangun sarana pendidikan di daerah ini akan menjadi peluang tersendiri untuk meningkatkan SDM masyarakatnya. "Kita tahu, MAN Insan Cendikia telah mulai beraktivitas, BP2IP juga telah mulai. Sekarang, akan dibangun pula sejumlah kampus perguruan tinggi di Tarok, Kapalo Hilalang. Jelas ini akan menjawab tantangan masa depan Padang Pariaman itu sendiri yang lebih bagus lagi," ungkapnya.
    Bupati Ali Mukhni berharap dukungan masyarakat, baik yang ada di kampung maupun yang sukses di rantau dalam membangun daerah ini. "Sinergi antara ranah dan rantau selalu terpatri dengan baik. Alhamdulillah, ada urang awak yang jadi dosen tetap di STIE Galiloe Batam," kata Ali Mukhni yang juga Ketua DPW PAN Sumatera Barat itu.
    Kepada Putri Wahyu Novika, Ali Mukhni ingin silaturrahim tetap dijaga dengan kampung halaman. "Banyak hal yang bisa kita lakukan, kalau potensi kampung dan rantau bisa disatukan dengan baik," ungkap Ali Mukhni. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar