Sabtu, 09 Maret 2019

Rifki Monrizal Pimpin PBSI Kembalikan Padang Pariaman sebagai Gudang Pebulutangkis

Sembilan Prioritas Pembangunan Padang Pariaman 2020

Parit Malintang, Singgalang
Berbagai kemajuan telah dicapai Kabupaten Padang Pariaman. Baik itu pembangunan infrastruktur, pelayanan publik maupun pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial kemasyarakatan.
Demikian kata Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman Jonpriadi ketika membuka acara Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD 2020, di Hall IKK Parit Malintang, Kamis lalu. Forum Konsultasi Publik dihadiri 100 orang peserta yang berasal dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah, instansi vertikal, camat, walinagari dan Ormas serta LSM se Padang Pariaman termasuk juga dua utusan dari Forum Anak daerah itu.
Sekretaris Daerah Jonpriadi yang langsung bertindak sebagai keynote speaker dalam forum tersebut mengajak pemangku kepentingan untuk aktif memberikan masukan. Karena hasil tanggapan dari forum akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan program RKPD tahun 2020n yang dibahas dalam Musrenbang kabupaten.
Kemudian, Sekda juga memaparkan perkembangan pembangunan Padang Pariaman 3 tahun terakhir. Dimana telah dicapai peningkatan dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (Pada tahun 2015 = 68.04, 2016 = 68.44 dan 2017 = 68.90). Angka Harapan Hidup (tahun 2015 = 67,64. 2016 = 67,80. 2017 = 67,96). Tingkat Pendapatan Perkapita (tahun 2015 = 10.260, 2016 = 10.455, 2017 = 10.579). Penurunan Penduduk Miskin (tahun 2015 = 8.86 %, 2016 = 8.91%, 2017 = 8.46%).
Semua capaian dan prestasi ini, kata Jonpriadi, diraih atas kerja kita bersama. "Tentu raihan prestasi ini tidak membuat kita terlena, namun akan menjadi motivasi dan terus ditingkatkan melalui program kegiatan OPD yang pro rakyat. Kini saatnya masyarakat menikmati," ujar mantan Kepala Bappeda ini berslogan.
Di samping Sekretaris Daerah, kegiatan Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD Padang Pariaman Tahun 2020 ini menampilkan narasumber dari Kepala Bapelitbangda Ali Amran.
Ali Amran mengungkapkan, sembilan prioritas pembangunan tahun 2020 antara lain; peningkatan kualitas kehidupan beragama dan berbudaya, peningkatan produksi pertanian, peternakan, dan perikanan, peningkatan kualitas SDM, pengembangan potensi pariwisata unggulan, pengembangan infrastruktur berwawasan lingkungan dan berbasiskan tata ruang, peningkatan konstribusi sektor industri dan perdagangan terhadap perekonomian daerah, penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kinerja dan pelayanan daerah, pengurangan risiko bencana, kesiapsiagaan tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana," terang mantan Kadis Pertanian ini.
Ali Amran juga menyampaikan jumlah anggaran untuk perioritas pembangunan daerah tahun 2020 sebesar Rp. 891.421.833.000.- Alokasi peroritas yang terbesar pada pengembangan infrastruktur Rp. 388.530.075.000. (43,59%). Pada dasarnya, prioritas pembangunan tahun 2020 ini ditujukan pada penyelesaian target RPJMD 2015-2020.
"Untuk itu, plafon yang diberikan mencerminkan capaian target setiap tahun. Akan tetapi ini baru pagu anggaran yang nanti dibahas dalam Musrenbang Kabupaten," tukuk Kepala Bappelitbangda ini mengakhiri. (501)
----------------------------------------

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Undang Forum Anak 

Parit Malintang, Singgalang
Untuk pertama kalinya, Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (FKP-RKPD) menghadirkan Forum Anak Padang Pariaman sebagai peserta. FKP-RKPD tahun 2020 ini resmi dibuka Sekretaris Daerah Jonpriadi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Ali Amran di Aula Saiyo Sakato, Parit Malintang, Kamis lalu.
Jonpriadi mengapresiasi kehadiran Forum Anak dalam FKP-RKPD yang diharapkan dapat memberi kesempatan untuk memasukkan usulan sesuai kebutuhan mereka.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hendra Aswara berharap, keterlibatan Forum Anak akan dapat mengakomodir usulan untuk pemenuhan hak anak khususnya dalam mendukung minat dan bakat seperti sarana olahraga, seni, budaya, perpustakaan dan kebutuhan anak lainnya sesuai kondisi dan minat anak agar meningkatkan bakat dan prestasi anak.
"Hadirnya forum anak di FKP-RKPD sebagai wujud partisipasi anak dalam pembangunan daerah. Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memberi perhatian kepada anak-anak kita," kata Hendra.
Kegiatan FKP-RKPD dihadiri langsung oleh Ketua Forum Anak Fariz Aqil Zahira dan Wakilnya Adrian. Adapun Beberapa usulan dari Forum Anak yakni Tersedianya Fasilitas “Pusat Kreatifitas Anak” (taman baca, tempat bermain dan olah raga) di setiap Kecamatan (Konsep Cekkeng Nursery), tersedianya fasilitas Bus Sekolah gratis terutama di daerah-daerah pelosok, perbaikan/peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan yang ramah anak, perbaikan sarana dan prasarana jalan dan jembatan, ketersediaan fasilitas pengelolaan sampah di setiap kecamatan, ketersediaan sekretariat Forum Anak Kecamatan dan tersedianya Sekolah khusus/ pendidikan inklusi bagi penyandang disabilitas di setiap kecamatan.
"Semoga usulan ini dapat dipertimbangkan oleh Bapak-bapak di eksekutif dan legislatif," ujar Ketua Forum Anak Fariz Aqil Zahira yang juga anak sulung Kadis Kominfo Zahirman. (501)
--------------------------------------------

TMMD 2019 Buka Kampung Terisolir

Sungai Limau, Singgalang
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bertindak sebagai inspektur upacara pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-104 Tahun 2019 di Lapangan Perkemahan Imammah Korong Kamumuan, Kenagarian Koto Tinggi Kuranji Hilia, Kecamatan Sungai Limau, Selasa lalu. Bertindak selaku perwira upacara Dandim 0308/Pariaman Letkol Arm Heri Pujianto dan Komandan upacara Kapten Arm Azral Koto (Danramil 02/Sungai limau Selasa).
Bupati Pariaman Ali Mukhni secara simbolis menyerahkan alat peralatan kerja kepada tiga perwakilan pelaku TMMD (TNI, Polri dan masyarakat) serta bantuan alat pertanian, bibit tanaman Dinas Pertanian Sumbar, bantuan dana dari Kemenag Sumbar dan alat-alat olahraga dari Dispora Sumbar.
Kemudian dilanjutkan pemukulan gong tanda diresmikannya pelaksnaan TMMD didampingi anggota DPD RI Leonardi Harmainy, Kasrem 032/Wbr Kolonel lnf Edi Nurhabad, S.IP, MH, Danlanud Sutan Syahrir Padang Kol Pnrb Purwanto Adi Nugroho, Dandim 0308/Pariaman Letkol Arm Heri Pujianto, Kapolres Pariaman Andry Kurniawan, Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kabupaten Pariaman.
Ali Mukhni mengapresiasi sangat tinggi TMMD di Wilayah Kodim 0308/Pariaman itu karena kontribusi nyata terlihat dalam membuka daerah terisolir yang belum tersentuh Pemkab Padang Pariaman selama ini. “TMMD adalah salah satu program operasi TNI yang dilaksanakan secara terpadu oleh TNI bekerja sama dengan Polri, Kementrian Lembaga Pemerintahan, Non Pemerintahan, Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat lainnnya," jelasnya.
TMMD, lanjutnya, disinergikan dan diintegrasikan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan mandiri. "TMMD merupakan wujud dari salah satu Nawa  Cita Presiden RI Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya lagi.
TMMD adalah salah satu kegiatan pengabdian demi terwujudnya pertahanan Negara yang tangguh di daerah sekaligus merupakan upaya TNI berkontribusi melestarikan kemanunggalan TNI Rakyat dan penerapan budaya gotong royong. "Oleh sebab itulah kami sangat mengapresiasi TMMD ini karena dapat mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat nagari di Kab. Padang Pariaman," sambung bupati dua periode itu.
Ali Mukhni juga mengisahkan sejarah dimulainya TMMD di Indonesia dahulunya tahun 70 an dikenal dengan AMD, ABRI Masuk Desa, dilahirkan dari tokoh legendaris Kab. Padang Pariaman almarhum Letkol (Purn) Anas Malik dan dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman.
Pada akhir amanatnya Bupati Ali Mukhni bertekad akan melanjutkan program TMMD membuka daerah sasaran dengan melakukan pengaspalan jalan dan normalisasi sungai. "Saya tidak berjanji, namun akan saya perjuangkan untuk memasukkan anggaran pengaspalan jalan menghubungkan Sungai Limau dengan Sungai Geringging. Sementara untuk normalisasi sungai akan diusulkan ke Balai Wilayah V Sungai karena dananya sangat banyak," tukuknya mengakhiri. (501)
-------------------------------------

Dalam Penurunan Angka Kemiskinan
OPD Pemkab Padang Pariaman Diharapkan Bersinergi

Padang Pariaman, Singgalang
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Hendra Aswara mengatakan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) salah satu tulang punggung pengentasan kemiskinan. Sebagai suatu program bantuan sosial bersyarat, PKH memberikan jaminan kepada masyarakat miskin untuk memanfaatkan layanan kesehatan, pendidikan dan pangan.
"PKH berhasil menurunkan angka kemiskinan tingkat nasional maupun kabupaten Padang Pariaman," kata Hendra saat memonitoring Praktek Belajar Lapangan bagi Pendamping PKH di Limpato, Kec VII Koto, Selasa lalu. Sesuai data BPS, kata Hendra, tingkat kemiskianan terus mengalami Penurunan. Dari 8,91% pada tahun 2016, turun jadi 8,46% pada tahun 2017 dan turun lagi menjadi 8,04% pada tahun 2018. 
Penurunan angka kemiskinan menunjukkan hasil yg positif. Diharapkan dengan berbagai program pengentasan kemiskinan baik dari dana APBN maupun APBD maka tingkat kemiskinan akan terus menurun. "Kita aktifkan lagi TKPKD (tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah) sesuai dengan Permendagri no 42 tahun 2010," ujar mantan Kadis DPMPTP ini. 
Selanjutnya, kata Hendra, bantuan diberikan sesuia komponen setiap jiwa terdiri dari Ibu hamil sebesar 2,4 juta, anak usia dini sebesar Rp2,4 juta, SD Rp900 ribu, SMP Rp1,5 juta, SMA Rp2 juta, penyandang disabilitas Rp2,4 juta dan lanjut usia Rp2,4 juta. "Di Padang Pariaman terdapat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 17,473 KK. Uang langsung ditransfer ke rekening masing-masing KPM, tanpa ada pemotongan," ujar Kadis termuda itu.
Ke depan, Hendra berharap seluruh OPD di Padang Pariaman bersinergi dan berkolaborasi untuk "mengeroyok" penurunan angka kemiskinan. "OPD tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri, karena Dinsos juga tidak dapat berbuat banyak tanpa dukungan seluruh pihak," kata jebolan STPDN angkatan XI. (501)
----------------------------------
Rifki Monrizal Pimpin PBSI 
Kembalikan Padang Pariaman sebagai Gudang Pebulutangkis

Parit Malintang, Singgalang
Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) daerah itu di Aula Kantor Bupati, Parit Malintang, Sabtu (2/3). "Muscab dilaksanakan karena masa hakti Pengurus Cabang (Pengcab) PBSI Padang Pariaman Periode 2014-2018 telah habis dan harus segera dilakukan pemilihan pengurus baru," jelas Ketua Panitia Muscab Rifki Monrizal.
Muscab dihadiri oleh 39 Delegasi Perkumpulan Bulutangkis yang aktif di Kabupaten Padang Pariaman. Turut hadir bersama Wabup, Pengprov PBSI Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman, Pengurus KONI Padang Pariaman, dan jajaran Kepengurusan Pengcab PBSI Periode 2014-2018.
Wakil Bupati Suhatri Bur menyampaikan harapan kepada pengurus baru terpilih nantinya untuk mencurahkan pikiran secara bijak dan membuat terobosan baru dalam upaya memajukan olahraga bulutangkis khususnya di Kabupaten Padang Pariaman. "Harapan Pemkab Padang Pariaman tertumpang kepada Pengcab PBSI yang nanti terpilih untuk lebih meningkatkan prestasi cabang olahraga Bulutangkis Padang Pariaman sehingga bisa mengembalikan kejayaan perbulutangkisan Padang Pariaman di Sumatera Barat," pesan Ketua Umum Pengcab PBVSI Padang Pariaman itu.
Tahun 1980 an, lanjut Suhatri Bur, Padang Pariaman dikenal sebagai gudangnya pebulutangkis. Banyak atlit bulutangkis bertalenta berasal dari Padang Pariaman. Sehingga dunia bulutangkis di Sumbar selalu menepatkan Padang Pariaman sebagai daerah yang perlu diwaspadai. "Belakangan, prestasi bulutangkis kita dari Porprov ke Porprov tidak begitu menggembirakan, namun alhamdulillah pada Porprov Sumbar ke XV kemaren atlit bulutangkis ganda putra dan ganda putri kita berhasil menggondol medali emas," puji Suhatri.
Suhatri Bur berharap perolehan dua medali emas di Porprov Sumbar XV kemaren menjadi pendorong bagi pengurus PBSI untuk mengembalikan kejayaan perbulutangkisan di Padang Pariaman.
Sekretaris Umum Pengprov PBSI Sumbar Damri menyampaikan bahwa bulutangkis selain wadah menyalurkan hobi, tidak tertutup kemungkinan dari wadah ini dapat melahirkan pemain-pemain berbakat dan bertelenta tinggi dari anak-anak kita yang selalu dibawa orang tuanya untuk bermain bulutangkis.
"Kepada seluruh pengurus terpilih nantinya diharapkan dapat bekerja sesuai dangan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang telah disusun dan menjalankan Program Kerja yang telah ditetapkan bersama," tukuknya.
Pelaksanaan Muscab berlangsung damai dan demokratis diwarnai beberapa interupsi namun pimpinan sidang Hariyalkhair, S.Ag dapat mengakomodir semua usulan peserta Muscab. Pada sesi pencalonan terdapat dua kandidat yang diusulkan yakni Elyusra Amir, S.Ag (Ketua Pengcab PBSI Demisioner yang juga Kepala KUA Kec. Sungai Limau) dan Rifki Monrizal (Ketua Panitia yang juga Kabag Hukum Pemkab Padang Pariaman). Melalui vooting akhirnya terpilih Rifki Monrizal sebagai Ketua Pengcab PBSI Padang Pariaman Periode 2019-2023. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar