Senin, 25 Maret 2019

Diikuti 600 Santri di Piaman Rumah Tahfidz Al-Maarij Sungai Limau Gelar Wisuda Akbar Hafidz Quran

Sungai Limau--Rumah Tahfidz Al-Maarij Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (25/3) ini menggelar Wisuda Akbar Tahfidz ke-2. Kali ini peserta 600 santri dan santriwati yang ada di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Seluruh peserta wisuda diberikan sebuah Quran untuk bekal kelanjutan mereka menghafal kitab suci tersebut.
Ketua Yayasan Al-Maarij yang sekaligus Ketua Panitia Wisuda, As Edi Kepada Singgalang menyebutkan, wisuda yang kedua ini dilakukan terbuka untuk berbagai kalangan. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan umum. "Artinya, peserta ada yang tuntas juz 30, ada yang telah hafal dua juz, dan bahkan ada yang lima juz," kata dia.
"Di samping wisuda hafidz Quran, kita mencanangkan Padang Pariaman dan Kota Pariaman sebagai "Kampung Tahfidz Quran". Kemudian juga ada ucapan selamat datang rombongan Chairul Zaki bin Misbah, Direktor Takmir Masjid dan Surau, Departemen Agama Islam Malaka, Malaysia," ungkapnya.
Menurut AS Edi, pada kesempatan yang meriah itu pihaknya juga meresmikan SD-IT Al-Maarij Sungai Limau. "Jadi, Rumah Tahfidz Al-Maarij di samping ada SMK Maritim Nusantara, juga mulai dikembangkan SD IT. 
Terima kasih atas penyerahan 3.000 m2 tanah untuk pembangunan Pusdiklat Tahfidz oleh H. Mukhlis Rahman, kepada Yayasan Al-Mughny Pariaman," sebutnya.

Katanya lagi, momen wisuda juga dilakukan lounching Gerakan Pelopor Shalat Subuh Berjamaah Anak-Anak Indonesia Cerdas (GP-SSBAIC), sekaligus pengukuhan Kordinator GP-SSBAIC Sumbar dan penyerahan sepeda hadiah bagi remaja terbanyak melaksanakan Shalat Subuh berjamaah.
"Quran yang dibagikan kepada peserta wisuda merupakan sumbangan dari keluarga besar Chairul Zaki bin Misbah, Direktor Takmir Masjid dan Surau, Departemen Agama Islam Malaka, Malaysia, yang telah datang dan melihat langsung perkembangan rumah tahfidz di daerah ini," ungkap AS Edi.
Dia menyebutkan, seluruh peserta yang ikut wisuda hari ini telah terdaftar, dan di jaring sejak jauh hari. Tentunya mereka telah melewati serangkaian ujian yang dilakukan di berbagai tempat rumah tahfidz yang ada di dua daerah yang dulunya satu tersebut.
Bagi AS Edi dan keluarga besar Rumah Tahfidz Al-Maarij, wisuda kali ini merupakan langkah tempat untuk terus membesarkan keberadaan lembaga yang mereka dirikan sejak beberapa tahun lalu itu.
"Kita ingin, wisuda tahfidz ini dilakukan tiap tahun. Kalau sekarang baru kita mampu 600 santri, tahun depan harus meningkat, sehingga Piaman bisa terwujud sebagai kampung menghafal Quran, yang dicanangkan saat wisuda kali ini," harapnya. (501)

1 komentar: