Selasa, 19 Maret 2019

Dinkes Padang Pariaman Targetkan Puskesmas Berstatus Utama

Padang Pariaman--Jajaran Dinas Kesehatan Pemkab Padang Pariaman saat ini tengah serius menghadapi proses akreditasi Puskesmas yang ada di wilayah kerjanya. Seperti diakui Kadis Kesehatan setempat, Yutiardi Rivai, proses akreditasi Puskesmas itu sendiri sejalan dengan tuntutan Permenkes No 75 Tahun 2014.
    Menurut Yutiardi, sejauh ini baru ada empat Puskesmas di Padang Pariaman yang berstatus Madya. "Makanya harapan kita ke depannya nanti ada Puskesmas yang statusnya bisa lebih dari itu. Ya mungkin saja bisa setingkat Paripurna, atau bahkan kalau perlu sampai Utama," terangnya.
    Saat ini, menurutnya, semua Puskesmas telah menjalani proses akreditasi. Hasilnya, empat di antaranya berhasil menyandang status Madya. yaitu Puskesmas Kayutanam, Sicincin, Pasa Usang dan Lubuk Alung. "Target kita ke depannya  bagaimana Puskesmas ini bisa lebih meningkat lagi kelasnya," kata dia. 
    Untuk itulah, lanjutnya, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk itu. Termasuk di antaranya adanya pendampingan oleh narasumber. Melakukan evaluasi secara periodik serta berusaha menyempurnakan dan meningkatkan sistem yang telah berjalan selama ini. Juga tidak kalah pentingnya bagaimana meningkatkan komitmen seluruh jajaran Puskresmas yang ada.
    "Sebenarnya peluang untuk itu cukup terbuka. Kita tidak menafikan masih adanya beberapa kendala yang mesti dilengkapi, termasuk di antaranya meningkatkan kemampuan SDM maupun penambahan jumlah personil lainnya," terangnya
    Pihaknya tidak bisa menafikan arti penting dari status akreditasi Puskesmas yang ada. Bagaimana pun hal itu bisa menjadi tolak ukur keberhasilan bidang kesehatan yang dilakukan semua pelayan kesehatan di tingkat dasar, seperti  Puskesmas. Baik itu menyangkut aspek administrasi, layanan kesehatan masyarakat atau perorangan.
    Diakuinya, untuk bisa meraih status Paripurna apalagi Utama itu memang tidak semudah yang dibayangkan. Untuk Indonesia saja baru ada dua Puskesmas yang menyandang status Paripurna, yaitu di Kota Bandung dan terakhir di Palembang. "Namun bukan berarti kita tidak mungkin untuk mencapai peringkat tersebut, seperti harapan Pak Bupati. Saat ini kita terus berusaha menyempurnakan berbagai kekurangan yang masih ada," terangnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar