Sabtu, 09 Maret 2019

70 Santri MDTA Masjid Al-Furqan Kampung Ladang Ikuti Khatam Quran dan Wisuda Iqra'

Lubuk Alung--Sebanyak 70 santri dan santriwati Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Masjid Al-Furqan Kampung Ladang, Nagari Balah Hilia, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (10/3) mengikuti Khatam Quran dan Wisuda Iqra'. Pengukuhan khatam dan wisuda itu langsung dilakukan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid setempat, Rasul Hamidi, setelah sebelumnya dilakukan pawai takruf keliling komplek perumahan tempat dilakukannya acara tersebut.
Menurut Hj. Mulyani, Pimpinan MDTA, prosesi khatam dan wisuda ini dilakukan setelah santri ini mengikuti ujian selama satu bulan. Tentunya sebuah perjuangan yang amat berat, yang telah membuahkan hasil seperti terlihat saat ini. Jumlah sebanyak itu terdiri dari 27 santri khatam, dan 43 wisuda.
"Di samping itu, acara ini juga sebagai penghargaan kita kepada anak-anak yang telah berbilang tahun lamanya menuntut ilmu di masjid ini. Khatam dan wisuda ini selalu kita lakukan sekali dua tahun. Makanya, jumlah santri cukup banyak untuk ukuran sebuah lembaga MDTA," kata dia.
Kemudian, katanya lagi, prosesi wisuda yang telah jadi tradisi ini juga bagian dari mensyiarkan agama Islam di tengah masyarakat. "Kita berharap, mereka yang telah wisuda saat ini tidak berhenti sampai di sini. Masih banyak lagi ilmu Quran yang harus didalami. Kita ingin, para santri yang tengah berada di zaman milenial ini mampu menjadikan Quran sebagai benteng dirinya terhadap kuatnya pengaruh globalisasi," ungkapnya.
Mulyani menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh warga komplek Perumahan H. Nurdin yang telah berperan dalam memeriahkan khatam dan wisuda ini. "Terkhusus, terima kasih kita sampaikan kepada H. Darmon, anggota DPRD Sumbar yang telah membantu kegiatan ini. Sebagian besar hadiah yang diberikan kepada santri yang berprestasi ini, berasal dari sumbangan anggota dewan yang juga tokoh masyarakat Lubuk Alung ini," ujarnya.
Kepala KUA Lubuk Alung Safral Abdi dan anggota Komisi V DPRD Sumbar, H. Darmon mengatakan, banyak faedah yang bisa didapatkan bila rutin membaca kitab suci ini. "Harus lanjut ke hafidz Quran. Mari kita jadikan khatam ini sebagai upaya untuk menggairahkan masyarakat untuk terus mengaji dan meramaikan masjid," ungkapnya.
Menurut Darmon, pihaknya ikut menggodok Perda yang akan menerapkan SMA berkarakter. Artinya, sebuah SMA harus punya unggulan. Kalau ada hafidz Quran, itu yang paling diutamakan. "Semakin banyak orang membaca Quran, semakin rajin shalat berjamaah di masjid, maka semakin menjauh pula bala dan musibah dari lingkungan kita," ujar Darmon, ustad yang berasal dari trah Muhammadiyah ini.
Salah seorang tokoh masyarakat, H. Yumardi Datuak Mudo menilai, khatam dan wisuda adalah sejarah baik yang pernah dibuat oleh anak-anak ini, yang tidak akan pernah dilupakannya. "Kita ingin, Lubuk Alung yang terkenal luas dan besar ini punya anak-anak hafidz Quran. Dan itu kalau dapat lahirnya di Masjid Al-Furqan ini," harapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar