Minggu, 10 Maret 2019

Anjas Cup III Tuan Rumah Pertahankan Gelar Juara

Anduriang--Turnamen sepakbola antar club se Nagari Anduriang yang ditaja pemuda Anjas (Anduriang Jaya Sekitarnya) Korong Kampuang Tangah Anduriang berlangsung meriah dan sukses. Ajang penyaluran bakat dan silahturahmi generasi muda ini di helat di lapangan sepakbola mini Muaro Kampuang Tangah Anduriang sejak bulan lalu.
Turnamen yang bertajuk Anjas Cup III ini diikuti oleh tim-tim sepakbola seluruh korong di Nagari Anduriang. Pada partai puncak yang berlangsung, Kamis lalu mempertemukan Tim Anjas B vs Tim Hunter Lubuak Napa yang berlangsung menarik. Pada babak semifinal Anjas B mengalahkan Tim Porpas B Asampulau sedangkan Hunter Lubuak napa mengalahkan Tim Porpas A Asampulau.
Pertandingan babak pertama berjalan menarik. Hunter Lubuak Napa terlebih dahulu berinisiatif menyerang, melalui motor serangannya Hakim Jolah dan Ahmad Dusri berhasil membuat kiper Anjas B Budi jatuh bangun. Seakan tak mau dipermalukan di kandang sendiri, perlahan namun pasti, berawal dari serangan balik di sisi kanan pertahanan Hunter, Haris Munandar Koto memberikan umpan pada Hery, dan dengan sekali sentuhan Hery berhasil memberikan umpan matang kepada striker mereka Deny Saputra, dengan dingin Deny berhasil membobol gawang Hunter yang dijaga Manda, 1-0 Anjas B memimpin.
Seakan mendapat suntikan semangat dari terciptanya gol pembuka, di tambah riuh runtuhnya sorakan ratusan suporter yang memadati lapangan, membuat Anjas B seakan kesetanan dalam menyerang. Berkali-kali Manda, sang kiper Hunter dan sang Walikorong Lubuak Napa Danny Milanisty sebagai bek harus berjibaku dengan para penyerang Anjas B, diserang siang dan malam, akhirnya keperkasaan pertahanan Hunter runtuh juga. Adalah Uul penyerang kurus Anjas B ini berhasil memanfaatkan umpan terukur dari Haris di penghujung babak pertama, 2-0 Anjas B menimpin sampai babak pertama usai.
Di babak kedua, Hunter seakan kehabisan tenaga. Pergerakan Fery dan Kesra dari Hunter mudah dibaca oleh pemain belakang Anjas B yang dimotori Fandrea Marazola dan Salim Alvares, sedangkan Anjas B semakin merangsek menyerang. Di paruh babak kedua, lagi-lagi Deny berhasil membobol gawang Manda setelah memaksimalkan kemelut di mulut gawang, 3-0 untuk Anjas B.
Hunter Lubuak Napa seakan pasrah, namun manager Rio Doyok's Ajha yang membawahi timnya menarik beberapa pemain senior, dan memasukan pemain muda, strategi ini berhasil namun terlambat, pergerakan lincah Lupi membuahkan sepak pojok, dan Hakim sebagai eksekutor berhasil melintangkan bola cantik untuk disambar Andri sang kapten di mulut gawang Budi, 1-3 Hunter Lubuak Napa memangkas jarak.
Sampai peluit panjang dibunyikan wasit Willy Prima tak ada lagi gol yang tercipta. Anjas B berhasil mempertahankan gelar, sedangkan Hunter Lubuak Napa harus puas di posisi kedua.
Pertandingan yang dipandu oleh Humas Karang Taruna Amanbasa Hardi Candra ini selesai dalam guyuran hujan. Dalam sambutannya sesaat sebelum penyerahan trofi dan hadiah, Hardi candra memaparkan bahwasannya generasi muda sepakbola Nagari Anduriang harus dibangunkan lapangan sepakbola sebagai panggung sesungguhnya olahraga favorit ini.
Sampai saat ini, Nagari Anduriang belum mempunyai lapangan sepakbola yang memadai. Padahal bibit-bibit atlet sepakbola banyak di nagari ini. Dalam piala Minangkabau Cup antar kecamatan se Sumbar yang lalu, ada empat orang anak Nagari Anduriang yang memperkuat Tim kecamatan 2x11 Kayutanam. "Tidak punya lapangan saja kita mampu bersaing, apalagi kalau nagari ini memiliki lapangan, tentu kita bisa lebih menguasai persepakbolaan kecamatan bahkan kabupaten ini," tutupnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar