Wujudkan Padang Pariaman Zero Penyalahgunaan Narkoba
Parit Malintang--Walau hari Minggu dan sedang menjalankan ibadah puasa, tidak menghalangi ASN Padang Pariaman, Polisi dan TNI untuk tetap semangat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di halaman kantor Bupati setempat, Parit Malintang.
Dipimpin langsung Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, upacara berjalan tertib dan lancar. Pada awal acara, matahari tertutup awan sehingga membuat peserta upacara terlindungi dari sengatan matahari pagi.
Wabup Suhatri Bur menyampaikan banyak informasi penting dari BNN terkait penanganan dan pengawasan peredaran narkotika secara illegal.
"Peringatan HANI ini bukanlah hari jadi BNN," kata dia. Namun, peringatan ini adalah sebagai bentuk keprihatinan terhadap permasalahan narkoba di dunia yang belum dapat di selesaikan dan hanya dapat di tahan, sehingga sangat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tema HANI tahun ini adalah; Mendengarkan Suara Hati Anak-Anak dan Generasi Muda, merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan narkoba. Tema ini mengandung makna, bahwa anak-anak dan generasi muda adalah tumpuan harapan bangsa. Oleh karena itu, anak muda harus dijaga agar tidak terjerumus kepada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Peringatan HANI ini diharapkan dapat menggerakkan dan mendorong segenap komponen bangsa sekaligus membangun solidaritas dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang masih menjadi ancaman kehidupan manusia secara global," katanya.
Berdasarkan hasil survei, penyalahgunaan narkotika menunjukan angka prevalensi di Indonesia cenderung naik dari tahun ke tahun. Pada survei 2015, prevalensi mencapai sebesar 2,20% atau lebih dari 4 juta orang, yang terdiri dari penyalahguna coba pakai, teratur pakai, maupun pecandu.
Wabup Suhatri Bur juga menyampaikan pesan Bupati Ali Mukhni terkait kasus penyalaghunaan di Padang Pariaman. Dia mengajak masyarakat dan stakeholder untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. "Berdasarkan data, sampai April 2016 ini tercatat 17 kasus penyalahgunaan narkoba di Padang Pariaman," sebutnya.
Wabup Suhatri Bur berharap, angka penyalahgunaan narkoba dapat ditekan pada bulan selanjutnya, sehingga cita-cita mewujudkan Padang Pariaman zero penyalahgunaan narkoba dapat dicapai.
"Pencapaian zero narkoba hanya dengan peran serta seluruh tokoh dan elemen masyarakat. Pemkab Padang Pariaman telah melakukan upaya, dimulai dari pencegahan melalui sosialisasi hingga penindakan yang bekerjasama dengan aparat kepolisian," ungkapnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar