Syarat Calon Ketua Jadi Keputusan Penting
Padang Pariaman--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (19/6) depan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda). Kegiatan ini merupakan pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi wadah Organisasi Kepemudaan (OKP) demikian, setelah Musyawarah Daerah (Musda).
Ketua Panitia Pelaksana Rapimda Boni Akbar kepada Singgalang menjelaskan, bahwa Rapimda menyusun dan menetapkan sejumlah agenda penting yang menyangkut kelangsungan KNPI itu sendiri di tengah masyarakat Padang Pariaman. "Di antara agenda penting itu, adalah membicarakan pelaksanaan Musda KNPI daerah ini yang akan dilakukan tahun ini juga, mengingat habisnya masa kepengurusan KNPI dibawah pimpinan Vifner pada tahun ini," kata Boni Akbar yang juga aktivis BM PAN Padang Pariaman tersebut.
Menyangkut Musda, kata dia bersama Sekretaris Panitia Donal Efendi, banyak hal yang harus diputuskan, agar Musda nantinya tidak menyisakan persoalan di kalangan peserta itu sendiri. Mulai dari syarat peserta Musda, baik bagi OKP, maupun bagi Pimpinan Kecamatan (PK) KNPI.
"Yang paling seru tentunya, membicarakan syarat calon Ketua DPD KNPI pengganti Vifner," ujarnya. Nah, calon atau kandidat calon ketua KNPI harus diputuskan dalam Rapimda ini. KNPI, katanya, adalah wadah bagi OKP yang tentunya syarat dengan berbagai kepentingan di dalamnya.
Boni Akbar menyebutkan, Rapimda yang akan dilakukan pekan depan ini merupakan ajang pertemuan yang akan melahirkan keputusan penting. Peserta, disamping seluruh pengurus KNPI periode 2014-2016, pimpinan PK KNPI di 17 kecamatan yang ada di Padang Pariaman, juga seluruh pimpinan OKP yang tergabung dalam KNPI.
Kandidat Ketua KNPI
Di tengah habisnya masa kepemimpinan DPD KNPI, kini mulai santer dibicarakan kandidat ketua yang akan maju nantinya dalam Musda yang juga dilakukan tahun ini. Boni Akbar sendiri termasuk anak muda yang dengan berani mencalonkan diri. Apalagi dia di samping pengurus DPD KNPI saat ini, juga pimpinan di BM PAN, yaitu organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah partai politik yang didirikan Muhammadiyah, PAN.
Anton Wira Tanjung, Sekretaris DPD KNPI Padang Pariaman menilai banyaknya kandidat ketua adalah suatu kewajaran dan kepantasan. "Kalau yang ingin maju, kedengarannya memang banyak. Mereka ada yang aktif di PNS, anggota dewan terhormat, dan pengusaha muda. Tentunya, hal demikian bagian dari dinamika yang harus dilewati dalam sebuah organisasi seperti KNPI ini," ujar dia.
Anton melihat, siapapun anak mudanya berhak untuk maju. Tetapi, yang jelas syarat akan berlaku, dan itu diputuskan dalam Rapimda yang akan berlangsung. "Kita ingin, Rapimda berjalan dengan mulus, sesuai agenda yang telah dibuat secara bersama, dan melahirkan keputusan yang akan dilaksanakan pula dalam Musda nantinya," ungkapnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar