Senin, 27 Juni 2016

Pesatnya Pembangunan, Sintuak Toboh Gadang Semakin Tacelak

Masyarakat Kampuang Dalam Inginkan Ali Mukhni Kembali Jadi Bupati

Kampuang Dalam--Bupati Ali Mukhni mengajak umat Islam berperilaku sesuai ajaran yang diamanahkan Nabi Besar Muhammad SAW. "Tingkatkan amal ibadah agar mendapat rahmat Allah SWT, dengan menegakkan shalat lima waktu sehari semalam," kata dia.
    Hal tersebut ia sampaikan ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Taqwa, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Senin lalu.
    "Mari kita jalankan ajaran islam dengan sebaik-sebaiknya. Contohnya tegakkan shalat lima waktu dalam sehari semalam. Jangan kebalikannya, hanya sekali shalat dalam lima hari," kata Bupati Ali Mukhni yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Padang Pariaman itu.
    Ia berharap, masjid kebanggaan Nagari Campago itu bisa selesai menjelang masuknya bulan Ramadhan yang akan datang, agar para perantau yang pulang kampung bisa langsung menikmati dan beribadah di masjid tersebut.
    Terkait pemilihan Walinagari Campago pada tanggal 15 Februari 2015 yang akan datang, Bupati Ali Mukhni tegaskan, bahwa ia akan bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu calon manapun, dan silahkan berkompetisi merebut hati masyarakat sesuai dengan aturan berlaku.
    Pengurus masjid setempat Firdaus mengatakan, pembangunan masjid Nagari Campago tidak terlepas dari perhatian Bupati Ali Mukhni. Pada tahun 2014 yang lalu, masjid ini mendapat bantuan hibah sebesar Rp25 juta, dan telah digunakan untuk kelanjutan kebutuhan pembangunan masjid.
    "Alhamdulillah, perhatian Bupati Ali Mukhni terhadap kelanjutan pembangunan masjid ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Tahun 2014 yang lalu kita dibantu sebesar Rp25 juta," ujarnya.
    Pada kesempatan tersebut, masyarakat Nagari Campago dan jamaah majelis taqlim bertekad mendukung kembali Bupati Ali Mukhni untuk menjadi Bupati Padang Pariaman periode kedua kalinya. Sebagaimana diketahui, Ali Mukhni adalah putra kebanggaan wilayah V Koto Kampuang Dalam.
    Peringatan Maulid Nabi itu juga dihadiri anggota DPRD daerah itu Syafri CR, Kepala Kemenag Masrican, Kepala BP3KP Yuniswan, Camat V Koto Kampuang Dalamp Syafril beserta jamaah majelis taqlim Kampuang Dalam.
    Anggota DPRD Syafri CR apresiasi Bupati Ali Mukhni dalam memotivasi masyarakat dalam peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ia
pun berpesan kepada generasi muda agar rajin membaca Quran sebagai pedoman dalam menjalani hidup. (525)

Festival Kesenian Anak Nagari Sungai Durian Patut Dicontoh

Patamuan--Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Padang Pariaman Jonpriadi mengapresiasi festival kesenian anak nagari yang digelar Karang Taruna Beringin Sakti Koto Mambang, Kenagarian Sungai Durian, Kecamatan Patamuan yang bekerjasama dengan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sabtu (24/01) malam, di aula Reno Sari Koto Mambang.
    "Festival kesenian anak nagari ini hendaknya dapat menjadi contoh bagi nagari lain di Kabupaten Padang Pariaman. Karena festival kesenian anak nagari seperti ini sudah sangat jarang digelar oleh nagari lain," kata Jonpriadi.
    Pemkab Padang Pariaman melalui Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata, Seni dan Budaya, kata Jonpriadi, akan terus mendorong kegiatan-kegiatan kesenian anak nagari, sehingga kesenian anak nagari terus berkembang di tengah masyarakat.
    Untuk itu diminta camat dan walinagari untuk terus melakukan pembinaan. Kesenian anak nagari ini, harus bisa dikembangkan di tengah masyarakat.
    Festival kesenian anak nagari yang berlangsung cukup meriah tersebut, membuat Sekdakab Jonpriadi bersama rombongan terkesima menyaksikan kebolehan aneka kesenian yang ditampilkan malam itu.
    "Luar biasa meriahnya. Untuk menambah semangat adik-adik, saya bantu demi suksesnya acara ini sebesar Rp1,5 juta," kata Jonpriadi.
    Ketua Panitia Pelaksana Donal Efendi yang juga sekretaris Karang Taruna Beringin Sakti Koto Mambang mengungkapkan, kegiatan ini sebenarnya tanpa didukung dana yang memadai.
    "Alhamdulillah, berkat dukungan Bapak Camat, Ketua KNPI Padang Pariaman Vifner, Walinagari, Ibu Nasdini Indriani, anggota DPRD Padang Pariaman, serta dukungan masyarakat Koto Mambang, kegiatan seni ini dapat digelar," katanya.
    Kegiatan kesenian, tambah Donal, didukung penuh oleh mahasiswa ISI Padang Panjang. "Adik-adik dari ISI ini mau datang ke Koto Mambang tidak kita bayar sepersenpun. Untuk itu saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Mahasiswa ISI Padang Panjang," tambah Donal yang sehari-hari juga Ketua KNPI Kecamatan Patamuan tersebut. (525)

Lawan Kenakalan Remaja Dengan Budaya Kesenian Sendiri

Toboh Gadang--Bupati Ali Mukhni memotivasi anak Nagari Toboh Gadang yang telah mendirikan sanggar untuk membentuk karakter generasi muda, agar terhindar dari segala bentuk kenakalan remaja, seperti bahaya penyalahgunaan narkoba, tawuran, seks bebas, balap liar dan lain sebagainya.
    Demikian itu dilakukannya Hal pada peresmian Sanggar Saghantak Sadagam (SS) di Korong Toboh Parupuak, Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Senin lalu.
    Acara tersebut juga dihadiri anggota DPRD Padang Pariaman asal nagari itu, Suryadi, Kadispora Syafriwal, Camat Fakhriati, Walinagari Toboh Gadang Yasman, niniak mamak dalam Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Ulakan Tapakis dan Batang Anai.
    Pada kesempatan tersebut, Ali Mukhni memberikan bantuan awal sebesar Rp2 juta. Ia pun meminta pengurus untuk membuat proposal bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk operasional sanggar. Adapun dana bantuan yang akan diberikan sebesar Rp10 juta.
    "Untuk bantuan awal kita bantu sebesar Rp2 juta. Kemudian kita akan tambah Rp10 juta lagi, dan kepada pengurus sanggar agar segera melengkapi administrasi ke dinas terkait," kata Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
    Anggota DPRD Padang Pariaman, Suryadi sepakat dengan Bupati Ali Mukhni yang fokus dalam mewadahi generasi muda untuk berkreatifitas dalam berlatih dan belajar kesenian Minang sejak dini. Ia menegaskan, bahwa pemerntah bersama DPRD telah menganggarkan bantuan sarana dan prasarana kesenian pada Dinas Pemuda Olahraga Seni Budaya dan Pariwisata.
    Niniak mamak Kenagarian Toboh Gadang, Datuak Putiah mengatakan, komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan yang dipelopori generasi muda di nagari cukup dirasakan, dan harus dilanjutkan.
    "Kehadiran Bupati Ali Mukhni pada peresmian sanggar ini sebagai wujud nyata kepedulian dan komitmen pemerintah dalam mendukung kreatifitas anak nagari. Selaku niniak mamak Toboh Gadang, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya," kata Datuak Putiah.
    Dikatakannya, keberadaan sanggar ini kedepannya bertujuan untuk menggali seni budaya Minang, yang semakin lama semakin langka dipelajari oleh generasi muda. Seperti Seni ulu ambek, indang, gandang tassa, randai dan lain sebagainya.
    Sementara itu, Ketua Sanggar SS Halimas mengatakan, sanggar dimaksud berdiri karena kemauan keras anak nagari yang didukung oleh Pemda. Sanggar ini juga didukung oleh niniak mamak se-kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Ulakan Tapakis dan Batang Anai.
    Ia berharap, generasi muda di tiga kecamatab itu dapat saling berlatih bersama dan menimba ilmu kesenian Minang. "Alhamdulillah, Sanggar Saghantak Sadagam telah diresmikan Bapak Bupati Ali Mukhni," ungkapnya. (525)

Pesatnya Pembangunan, Sintuak Toboh Gadang Semakin Tacelak

Toboh Gadang--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengekspos pembangunan yang telah menggerakkan perekonomian masyarakat yang terletak di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, akhir-akhir ini yang membuat kecamatan itu semakin tacelak saja.
    "Sejak empat tahun terakhir, pembangunan infrastruktur telah dipacu di kecamatan ini. Diantaranya, pembangunan Irigasi Anai II yang akan mengairi sawah seluas 7000 hektare. Pembangunan Irigasi Anai II membelah dua wilayah Padang Pariaman, mulai dari Lubuk Alung, Sintuak Toboh Gadang hingga Kecamatan Nan Sabaris. Pembangunan itu diharapkan akan menambah produksi beras dan surplus beras di Sumatera Barat," kata dia.
    Kemudian, lanjut Ali Mukhni, juga ada pembangunan mega proyek di bidang pendidikan, yaitu MAN Insan Cendikia seluas 10 hektare, dengan dana Rp60 miliar, terletak di Nagari Sintuk. Saat ini telah selesai pembangunan asrama, dan ruang kelas berlantai dua. Sekolah yang sepenuhnya dibiayai pemerintahnya ini akan mencetak calon ulama besar dan hafiz Alquran. Penerimaan siswa pada tahun 2016, melalui seleksi ketat secara online se-Indonesia. Salah satu syaratnya, adalah calon siswa harus hafal Alquran minimal satu juz.
    Sekaitan dengan peningkatkan seni dan budaya, kata Ali Mukhni, direncanakan pembangunan kampus Institut Seni Indonesia (ISI) di Kanagarian Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam. Telah disediakan lahan seluas 20 hektare untuk pembangunan empat fakultas. Pengembangan Kampus ISI tersebut, sebagai persiapan menjadi Institut Seni dan  Budaya Indonesia (ISBI).
    Ali Mukhni mengatakan, pesatnya pembangunan Padang Pariaman secara tidak langsung, Ibukota Provinsi Sumatera Barat telah pindah ke Kabupaten Padang Pariaman. Apalagi didukung oleh pemerintah pusat melalui RPJMN 2014-2019, yang menetapkan Kabupaten Padang Pariaman sebagai Kota Metropolitan bersama Kota Padang.
    Walinagari Toboh Gadang Yasman menyampaikan ucapkan terima kasih, atas pembangunan bertaraf internasional di Sintuak Toboh Gadang. Ia mengakui, pembangunan tersebut akan memacu pertumbuhan ekonomi dan menggerakkan tumbuhnya ekonomi kretlatif untuk kesejahteraan masyarakat. Ia juga mendoakan Bupati Ali Mukhni selalu sehat dalam memipin Padang Pariaman.
    "Kita akui, sejak kepemimpinan Bupati Ali Mukhni banyak sekali program pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat. Atas nama masyarakat, kami ucapkan banyak terima kasih atas pesatnya pembangunan bertaraf internasional di nagari dan kecamatan ini," ungkapnya. (525)

SMA N 1 Lubuk Alung Gelar Lomba Malamang dan Makan Bajamba

Lubuk Alung--Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lubuk Alung, gelar lomba Malamang dan lomba Bajamba antar SMA/SMK tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Perlomba dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar Syamsurizal dihadapan Kepala BPM Sumbar Sudirman Gani, di halam SMAN 1 Lubuk Alung.
    Kepala SMAN 1 Lubuk Alung Dian Mulyati Syarfi mengatakan, lomba Malamang dan lomba Bajamba digelar dalam rangka Peringatan Mualid Nabi 1436 H/2015M.
    Lomba Malamang diikuti siswa mewakili 14 SMA/SMK dan lomba Bajamba diikuti guru mewakili 14 SMA/SMK dan 15 Kelompok Kerja Guru (KKG) SMA/SMK. Bertujuan agar bisa siswa, guru dan pegawai mengembangkan Seni budaya lokal Kabupaten Padang Pariaman di tengah kemajuan zaman.
    Lomba Malamang dan lomba Bajamba diawali dengan pagelaran Pidato Pasambahan dibawakan siswa SMAN 1 Lubuk Alung, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar Syamsurizal, Kepala BPM Sumbar Sudirman Gani, Camat Lubuk Alung Azminur dan Pengurus Komite. 
    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar Syamsurizal menyebutkan, pegelaran Pidato Pasambahan, lomba Malamang dan lomba Bajamba merupakan bagian dari karakter bangsa.
    Justeru itu fisik, mental dan otak generasi muda harus diperkuat dengan ilmu senibudaya sejak dini, agar bisa mereka mengembangkan seni budaya lokal Padang Pariaman dimasa yang akan adatang.
    Walau siswa-siswa SMA/SMK dibekali guru dan kepala sekolah dengan Seni budaya lokal Padang Pariaman, namun niniak mamak, penghulu dan cardik pandai dalam nagari diwajibkan memberikan pemantapan ilmu seni budaya kepada generasi muda.
    Ratusan siswa SMA tampak antusias ikuti lomba itu. "Saya dan teman-teman senang sekali bisa ikut lomba malamang dan membuat jamba yang pertama kali diadakan di Padang Pariaman. Kami sudah mempersiapkan perlengkapan lomba jauh-jauh hari, dan berharap hasil yang terbaik," kata Dian, siswi SMA 2x11 Enam Lingkung.
    Kepala SMU 1 Lubuk Alung Dian Mulyati Syarfie mengatakan, ide untuk menyelenggarakan lomba membuat lamang, adalah untuk keutuhan budaya Padang Pariaman, dan Alhamdulillah, dapat resfon positif dari Bupati Ali Mukhni.
    Ia menilai, sekolah juga tempat pengembangan budaya, disamping memberikan ilmu pengetahuan di bidang akademik. "Budaya Padang Pariaman mengutamakan kebersamaan dan gotong royong. Demikian itulah yang tercermin dari budaya membuat lamang dan jamba pada perayaaan agama Islam, yaitu Maulid Nabi Besar Muhammada SAW.
    Bupati Ali Mukhni mengatakan, tujuan utama penyelenggaraan lomba membuat lamang dan jamba, adalah untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Minang, khususnya Piaman kepada generasi muda. Ia komit akan tetap menyelenggarakan event-event tradisi Minang ini setiap tahunnya di lokasi yang berbeda-beda.
    "Alhamdulillah, lomba membuat lamang dan jamba berlangsung sukses. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Ibuk Dian, Kepala SMA 1 Lubuk Alung yang memiliki ide dan gagasan penyelenggaraan event ini, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Minang, khususnya Piaman kepada generasi muda. Kita komit akan adakan event ini setiap tahunnya," kata Bupati Ali Mukhni.
    Lomba membuat lamang dimenangkan SMA 1 Enam Lingkung sebagai peringkat pertama, dan berhak menerima piala bergilir Bupati Ali Mukhni. Juara II SMA 1 Lubuk Alung dan Juara III diraih SMA 1 Batang Anai. (525/527)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar