Rabu, 22 Juni 2016

MA Maarif As-Sa'adiyah Masuk 10 Besar di Sumatra Barat

Dalam Pra UAMBN
MA Maarif As-Sa'adiyah Masuk 10 Besar di Sumatra Barat

Limapuluh Kota--Kepala Madrasah Aliyah (MA) Maarif As-Sa'adiyah, Batu Nan Limo, Kabupaten Limapuluh Kota mencatat sejarah baru. Dalam pra Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) 2012-2013 kemarin, sekolah ini mendapatkan rengking yang lumayan. Masuk 10 besar dengan nilai terbaik, dari 108 MA swasta yang ada di Sumatra Barat.
    "Alhamdulillah, tentu ini sebuah kerjasama yang baik dari semua pelaksana MA, termasuk juga didalamnya para siswa, yang pada umumnya berasal dari keluarga kurang mampu ini. Semoga saja prestasi dalam pra UAMBN ini bisa pula ditingkatkan pada ujian akhir nantinya," kata Kepala MA itu, H. Sudirman Sya'ir pada Singgalang, Senin kemarin.
    Bersama Waka MA, Pipit Faidal Fanum, Syafrion dan guru lainnya, Sudirman menjelaskan, bahwa sekolah yang didirikannya sejak beberapa tahun yang silam itu tetap komit dengan pengajaran kitab kuning alias kitab gundul. "Dengan ini pulalah, visi misi sekolah yang berada pada naungan Pondok Pesantren Maarif As-Sa'adiyah ini ingin mencetak kader ulama yang mumpuni, pandai bermasyarakat, serta berguna buat banyak orang dikampungnya sehabis menimba ilmu," kata dia.
    Baginya, prestasi itu adalah buah dari kesungguhan personilnya dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar di sekolah itu. Dan dia pun ingin, prestasi tersebut terus ditingkatkan, walaupun ditengah semakin kurangnya minat orangtua untuk menyekolahkan anaknya pada lembaga pendidikan yang berbasiskan agama demikian.
    Kedepan, dia berharap perhatian yang sungguh dari Kementerian Agama, sebagai induk semang dari sekolah Madrasah. Artinya, peran Kemenag juga sangat menonjol dalam melakukan pembinaan yang baik terhadap kemajuan sekolah ini. (525)

Pemilu 2014
PKB Padang Pariaman Targetkan 6 Kursi

Pauh Kambar--Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Padang Pariaman dipastikan memenuhi kuota calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2014 mendatang. Hingga kini jumlah bakal Caleg yang mengambil formulir sudah melebihi angka 50 orang. Padahal, total kuota Caleg diperkirakan hanya 40 orang.
    Ketua DPC PKB Padang Pariaman, Zulhelmi Tuanku Sidi menyebutkan hal itu, Minggu (20/1) pada pertemuan Caleg partai dengan nomor urut dua itu di kantornya, Pauh Kambar, Kecamatan Nan Sabaris. Pertemuan juga dihadiri Ketua Dewan Syuro, Ali Basyar Tuanku Sutan Sinaro, Wakil Ketua DPW PKB Sumatra Barat, Akhiardi.
    Menurut Zulhelmi, dengan komposisi Caleg yang memenuhi kuota tersebut, PKB Padang Pariaman menargetkan perolehan suara minimal untuk enam kursi. Semua bakal Caleg sudah berkomitmen untuk membesarkan PKB pada Pemilu mendatang.
    "Yang menggembirakan dari bacaleg tersebut, sebagian mereka berasal dari pimpinan partai yang tak lolos ikut Pemilu. Mereka ingin membesarkan PKB di daerah ini. Umumnya beralasan ke PKB, karena visi misi PKB sesuai dengan tradisi dan kondisi masyarakat Padang Pariaman itu sendiri,” tambah Ketua Fraksi Bersatu DPRD Padang Pariaman ini.
    Katanya lagi, DPC PKB Padang Pariaman dalam merekrut Caleg tidak memunggut biaya kontribusi sepersen rupiah pun. Karena tidak ingin membebani Caleg saat pendaftaran. Persiapan dan pelaksanaan pemenangan Pemilu 2014 dilakukan oleh Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) yang diketuai Amrizal Amir alias Bujang Ramon.
    Dia melihat, PKB Padang Pariaman pada Pemilu 2009 lalu hanya menghasilkan satu kursi. Namun dengan persiapan yang  jauh lebih matang dan konsolidasi organisasi yang lebih baik, target 6 kursi pada Pemilu 2014 mendatang tidak muluk-muluk. Unsur Caleg yang ditampilkan PKB saat ini beragam. Ada dari kalangan politisi, mantan anggota DPRD, akademisi, pengusaha, ulama, niniak mamak, wiraswasta, professional, jurnalis, perempuan, pemuda dan aktifis.
    “Tiga kali Pemilu; 1999, 2004, dan 2009, memang berat bagi PKB Padang Pariaman untuk meraih kursi. Tapi kini, PKB mulai jadi incaran untuk menyalurkan aspirasi politik bagi politisi dan tokoh masyarakat di daerah ini. Mudah-mudahan ini pertanda baik bagi PKB kedepannya," sebutnya. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar