Baliho Caleg DPR RI di Guguak Rebah, Nyaris Mencelakai

Pol PP Tanggalkan Baliho Caleg
Baliho Caleg DPR RI di Guguak Rebah, Nyaris Mencelakai

Padang Pariaman--Senin kemarin petugas Satpol PP Kabupaten Padang Pariaman melakukan eksekusi terhadap baliho caleg. Berdasarkan surat resmi dari Panwaslu daerah itu, aparat penegak aturan ini tidak pilih kasih. Semua baliho yang dipajang caleg, terutama pada jalur utama ditanggalkannya. Hal ini tentu didasarkan atas telah ditetapkannya zona pemasangan baliho oleh KPU, lewat peraturan KPU nomor 15 tahun 2013.
    Ketua KPU Padang Pariaman, Vifner kepada Singgalang, kemarin menyebutkan sejak pagi Senin Pol PP telah menanggalkan semua baliho caleg. Termasuk yang terpasang secara permanen, dengan tiang besi. "Secara Pemilu badunsanak, kita telah surati para pimpinan partai politik untuk menanggalkan baliho dimaksud, saat peraturan KPU diberlakukan. Namun, tak banyak yang mengindahkannya. Ya, terpaksa kita pakai tenaga Pol PP untuk menanggalkan secara paksa," kata Vifner.
    Dimulainya eksekusi hari ini, kata Vifner, mengingat orang nomor satu di republik ini akan melewati daerah ini. Jadi mulai dari bandara ke Pariaman terus ke perbatasan Kabupaten Agam, di Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, dan dari bandara ke perbatasan Kabuaten Tanah Datar, di Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayutanam tidak adalagi baliho caleg yang terpasang. Semua baliho yang sudah ditanggalkan itu akan menjadi aset KPU, yang disimpan dalam gudang.
    Vifner ingin, semua jalur utama tersebut sudah harus bersih saat ini. "Kita tidak ingin lagi Padang Pariaman jadi sorotan oleh orang lainnya, lantaran banyaknya pimpinan partai politik dan caleg yang masih nakal dalam soal pemasangan baliho. Semoga saja kerja yang dilakukan Po PP sehari ini, mampu menyelesaikan target demikian, sehingga pada saat Presiden SBY dan rombongan lewat, tak adalagi caleg yang senyum sendiri ditepi jalan demikian," ungkapnya.
    Dari Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayutanam dilaporkan, Senin pagi ada sebuah baliho caleg DPR RI yang rebah ke jalan, dan hampir saja mencelakai para pengguna jalan. Baliho ukuran 2x1 ini dinilai rebah aklibat angin kencang yang melanda nagari itu, Minggu malamnya. Angin yang disertai hujan lebat, sehingga baliho tersebut tumbang oleh kuatnya angin. "Kalau orang kampung melihat kondisi demikian, tentu bermacam-macam pula asumsinya. Ada yang menyebut, kalau caleg bersangkutan rebah sebelum terpilih. Tapi entahlah. Yang jelas ini kondisinya. Dan sampai saat ini masih dibiarkan saja, lantaran yang punya baliho mungkin belum tahu," kata Zul, salah masyarakat Guguak.
    Menurut Zul, masyarakat tidak mau membereskannya. Sebab, akan mempunyai risiko terhadap caleg bersangkutan. Zul tak tahu banyak pula, apa yang punya baliho pakai permisi memasangnya kepada masyarakat nagari atau tidak. "Ya, baliho yang dipasang pakai tiang besi ini sudah terpasang saja nampaknya. Tak banyak orang sini yang tahu. Mungkin malam hari dipasangnya," katanya. (525)