Minggu, 19 Juni 2016

Anak Yatim Piatu Itu Pernah Juara Satu di Sekolahnya

Anak Yatim Piatu Itu Pernah Juara Satu di Sekolahnya

Nan Sabaris--Wajah gadis kecil itu langsung sumringah ketika namanya dipanggil oleh seorang dermawan untuk mendekat kepadanya. Ia pun mendekat dan menyalami orang yang tak lain adalah Bupati Ali Mukhni, yang sedang berkunjung ke Panti Asuhan Yayasan Al-Hidayah, Pauh Kambar, Kecamatan Nan Sabaris, Kamis lalu. Gadis cantik itu bernama Ayu yang baru saja jadi anak asuh di panti tersebut sekitar enam bulan yang lalu.
    "Ayu tau kalau itu Bapak Bupati. Kan sering kasih sumbangan ke sini. Tapi baru tadi bisa duduk di sebelahnya," kata Ayu sambil malu-malu.
    Ayu, gadis berusia 10 tahun itu adalah salah seorang penghuni panti. Ia seorang anak yatim piatu yang telah lama ditinggal kedua orangtuanya. Sebelumnya, Ayu tinggal di rumah sanak saudaranya di Kecamatan IV Koto Aua Malintang. Namun kemudian, ia dititipkan ke panti tersebut. Ayu memiliki prestasi yang membanggakan. Berulang kali dia meraih peringkat kelas di sekolahnya.
    "Ayu juara satu pas menerima rapor kemaren," ujar gadis itu yang langsung diberi bonus khusus oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.
    Mendengar cerita Ayu, sontak membuat Bupati Ali Mukhni bersimpati. Kisah Ayu ini, kata Orang nomor satu di Padang Pariaman itu menjadi inspirasi bagi seluruh orangtua. "Kita terinspirasi dengan ananda Ayu ini. Walau dengan keterbatasan, tidak mengurangi semangatnya dalam belajar untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang dokter," kata Ali Mukhni dengan mata berkaca-kaca.
    Bupati Ali Mukhni dikenal seorang pemimpin yang penyayang pada anak-anak. Kehangatan dan senda gurau terlihat dalam percakapanya dengan anak-anak panti. "Kalau ada yang juara satu, telpon Bapak, ya. Nanti kita kasih hadiah," ujarnya kepada seluruh anak asuh panti.
    Kepada pengurus pPanti, Ali Mukhni berpesan agar memberitahu dirinya jika ada menemui kendala atau permasalahan dalam operasional panti. "Jika ada kendala untuk operasional panti, tolong beritahu saya. Insya Allah, kita siap membantu," kata bapak tiga orang putra itu.
    Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni menyerahkan bantuan sebesar Rp2 juta rupiah kepada pengurus yayasan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada donatur ranah dan rantau yang telah menberikan sumbangan moril dan materil di panti tersebut.
    "Sumbangan itu kita niatkan karena Allah SWT, dan kelak menjadi amal ibadah di akhirat nanti," kata Ali Mukhni didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
    Pengurus Yayasan Al-Hidayah, Susi Mardiah mengatakan penghuni panti asuhan sebanyak 22 orang anak asuh. Semuanya berasal dari wilayah Padang Pariaman. "Ada yang masih SD hingga ada pula yang mahasiswa. Semuanya cerdas dan berprestasi di sekolahnya," ujar ibu paruh baya asal Kampuang Dalam itu.
    Dikatakannya, Bupati Ali Mukhni sudah sejak lama menjadi donatur tetap di panti asuhan ini. Pengurus panti juga diminta untuk mendidik anak asuh, sehingga melahirkan generasi muda yang membanggakan daerah serta masa depan yang cerah.
    "Bapak Bupati selalu berkunjung dan menanyakan apa ada kendala, bagaimana prestasi anak asuh dan memotivasi kami untuk selalu bersemangat mendidik dan mengasuh anak anak," kata Susi. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar