Minggu, 19 Juni 2016

Amerika Siap Melakukan Kerjasama

Kemajuan Kota Pariaman
Amerika Siap Melakukan Kerjasama

Pariaman--Pemeritahan Amerika Serikat siap untuk melakukan sejumlah rangkaian kerjasama dengan Pemko Pariaman. Kerjasa yang telah dibangun dan disepakati antara kedua pemerintah itu, khusus dibidang pendidikan, investasi dan kemungkinan kerjasama antar kota atau sister city atau kota kembar. Bukti kerjasama demikian ditandai dengan kehadiran Wakil Konsulat Jenderal Amerika Serikat untuk Sumatra yang berkedudukan di Medan, Sumatra Utara, Anthony C. Woods ke Kota Pariaman beberapa waktu lalu, yang disambut langsung walikota setempat, H. Mukhlis Rahman.
    Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, Dalam siaran persnya yang disampaikan Kasubag Kemitraan Humas Setdako setempat, Batrizal melihat daerah itu pascagempa akhir September tahun lalu, memang butuh investasi, terutama untuk menunjang berbagai kebangkitan dan kemajuan kota itu dimasa mendatang. "Kini, diusiannya yang memasuki ke sembilan tahun, sejak berpisah dari induknya Padang Pariaman, kota ini terus bergerak, mencari jati dirinya. Namun, hantaman gempa yang melanda tahun lalu, impian yang selama ini hampir terwujud, sedikit mengalami kendala," katanya.
    "Pase wajib belajar sembilan tahun terhadap siswa dalam kota ini telah dilewati dengan dinamikanya. Saat ini dan masa mendatang, pase wajib belajar 12 tahun sudah mulai dikembangkan, dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi masyarakat kota itu sendiri. Sejak dua tahun terakhir siswa SMA asal Kota Pariaman pernah magang di salah satu sekolah di Amerika Serikat. Kita berharap kedepannya, bisa diwujudkan kerjasama dibidang lainnya, dalam menunjang kemajuan dimaksud, " ujar Wako Mukhlis Rahman.
    Sementara, Wakil Konsulat Amerika untuk Sumatra, Anthony C. Woods menyebutkan, bahwa program yang dia bawa adalah sepenuhnya misi dari Presiden Barack Obama. "Diantara program tersebut, FCS (Forum Komersial Servis). Program ini langsung dijalankan oleh alumni dari Indonesia yang pernah magang di Amerika Serikat. Ataupun mahasiswa yang pernah belajar di negara Adi Kuasa dimaksud," ujarnya.
    "Untuk kerjasama tersebut, Konsulat siap untuk menindak-lanjuti sampai ke instansi terkait yang ada dinegara itu. Sebab, kerjasama ini sangat penting mengingat kemajuan dan keuntungan yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak. Disamping itu, Konsulat siap juga untuk mengarahkan pihak Pemko kearah tujuan dari proposal yang diajukan, agar hal tersebut tidak salah jalan dan salah alamat," ungkap Anthony. (dam)

Agar Tidak Terpengaruh Isu, Masyarakat Butuh Pendamping

Pariaman--Walikota Pariaman, H. Mukhlis Rahman melihat pilot project bantuan gempa 2009, baik rusak berat, ringan dan rusak sedang di setiap kecamatan yang ada di kota itu telah berjalan dengan baik. Kedepan, dari seluruh bantuan terhadap korban gempa yang akan diterima masyarakat bisa terlaksana sesuai dengan percontohan yang telah diberikan tersebut.
    Demikian antaran lain komentar Wako Mukhlis Rahman yang disampaikan Senin kemarin, saat rapat bersama dengan Muspida. Lewat siaran persnya yang disampaikan Kasubag Kemitraan Humas Setdako setempat, Batrizal, Wako Mukhlis minta kepada seluruh pihak terkait untuk bisa melakukan sosialisasi terkait adanya isu yang berkembang, tentang gempa besar yang akan melanda ranah Minang ini.
    Menurutnya, rehap rekon tahap I, dimana dananya dari Pusat langsung disalurkan ke Provinsi, terus disalurkan ke Kelompok Masyarakat (Pokmas) lewat Bank Nagari. Sedangkan rehab rekon tahap II, dana dari Pusat disalurkan ke Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK), yang berada di kabupaten/kota, kemudian disalurkan ke Pokmas, lewat Bank Rakyat Indonesia (BRI). Setiap Pokmas membawahi 25 rumah penduduk.
    "Perlu sosialisasi yang berkesinambungan terhadap hal itu. Sebagai masyarakat yang beragama Islam, kita yakin bahwa semua yang akan terjadi, termasuk musibah besar, seperti gempa adalah atas izin dan kemauan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun, kesadaran demikian belum sepenuhnya dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Masyarakat butuh pendamping yang kuat dalam menjelaskan itu semua, sehingga terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, tidak lagi ditakuti oleh masyarakat," kata Wako Mukhlis Rahman.
    Operasi Pasar
    Memasuki bulan Ramadhan yang sudah diambang pintu, mengingat Tarif Dasar Listrik (TDL) yang telah naik, disinyalir sejumlah pedagang bahan pokok telah menaikkan harganya, Wako Mukhlis Rahman minta kepada instansi terkait, Dinas Koperindagkop untuk melakukan operasi pasar. "Kita tahu, Ramadhan erat hubungannya dengan lebaran Idul Fitri, dimana kebutuhan terhadap bahan pokok sangat tinggi dan tidak boleh terganggu," ungkapnya.
    "Kita ingin masyarakat kota bisa menghadapi Ramadhan dan lebaran dengan penuh optimis. Disamping sukses melakukan ibadahnya, juga kebutuhan bahan makanannya bisa terjamin dan terjaga dengan baik dan benar," ujarnya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar