Kalahkan Batang Anai
V Koto Kampuang Dalam Juara Liga Indah Grup Cup 2015
Pariaman--Assosiasi Kabupaten PSSI Padang Pariaman dibawah pimpinannya yang baru Kompol Maymuspi bekerjasama dengan PT. Indah Grup mengadakan kompetisi sepakbola liga kecamatan se Padang Pariaman. Pertandingan yang bertajuk Indah Grup Cup 2015 diikuti 17 kesebalasan yang mewakili tim kecamatan masing-masing yang ada di daerah itu.
Kompetisi ini memperebutkan piala bergilir dan piala tetap Indah Cargo, digelar dari tanggal 14 Februari sampai 3 Maret. Pertandingan pembukaan diadakan di lapangan ABC Kampuang Dalam, dibuka langsung Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.
Setelah melalui serangkaian pertandingan, dua tim berhasil mencapai babak grand final, yaitu keseblasan Kampuang Dalam dan keseblasan Batang Anai.
Dalam laga final yang dimainkan di gor Sungai Sariak. Berhasil meraih juara pertama keseblasan V Koto Kampuang Dalam, setelah berhasil menundukkan keseblasan Batang Anai melalui tendangan adu penalti 4-3, yang sebelumnya pertandingan di waktu normal bermain imbang 2-2.
Kemenangan Kampuang Dalam ditentukan setelah penendang terakhir keseblasan Batang Anai M Redha Ilham gagal memasukkan bola ke gawang Kampuang Dalam yang dijaga Adek Aulia Akbar.
Ketua Askab PSSI Padang Pariaman Kompol Maymuspi didampingi sekretarisnya Landi Efendi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT. Indah Grup, dalam hal ini pimpinan Arisal Aziz yang telah bersedia menjadi sponsor utama dalam kompetisi ini.
Dia berharap, dalam kompetisi ini akan lahir bibit-bibit pesepak bola handal di daerah ini, dan menjadikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai kawah candra dimuka pembibitan sepakbola di Sumbar ini. Untuk agenda kedepannya, akan memutar kompetisi antar klub se Padang Pariaman dan memasukkannya ke kalender resmi Askab PSSI Padang Pariaman.
Sementara itu, pimpinan Indah Grup Arisal Aziz menyatakan bahwa ini semua merupakan bentuk kepedulian, dan kecintaannya kepada kampung halaman, yang salah satunya adalah pada sepakbola. Bahkan, putra asli Kampuang Dalam yang menaungi perusahaan yang tersebar di seluruh nusantara ini menyatakan akan memutar kompetsi serupa tingkat kabupaten se Provinsi Sumatera Barat.
Pertandingan tersebut ditutup secara resmi Bupati Ali Mukhni, sekaligus penyerahan piala dan hadiah. Bupati Ali Mukhni memberikan apresiasinya dengan menyerahkan uang pembinaan kepada juara 1 dan juara 2. Dan juga diserahkan penghargaan juara 3 kepada keseblasan Sungai Sariak, juara 4 keseblasan 2 x 11 Kayutanam. Sedangkan pemain terbaik diraih Zer Azzuma dari keseblasan Sungai Sariak, dan pencetak gol terbanyak diraih Andi Putra dari keseblasan Kampuang Dalam. (525)
Difteri Penyakit yang Sangat Mudah Menular
Pariaman--Menyikapi kejadian luar biasa (KLB) Difteri yang terjadi di Kota Padang, dan menindak-lanjuti surat Gubernur Sumbar No. 737, perihal kewaspadaan dini Difteri, Pemkab Padang Pariaman melaksanakan sosialisasi lintas sektoral Difteri, yang dilaksanakan Dinas Kesehatan daerah itu.
Peserta sosialisasi ini terdiri dari seluruh Kepala SKPD, Kapolsek, Danramil, KUA, dan Kepala Puskesmas se Padang Pariaman.
Bupati Ali Mukhni yang diwakili Sekretaris Daerah Jonpriadi secara resmi membuka acara itu.
Sekdakab Jonpriadi mengapresiasi, dan mendukung penuh kegiatan ini, karena Padang Pariaman kabupaten yang langsung bersentuhan, dan berbatasan langsung dengan Kota Padang. "Untuk menghindari meluas dan mewabahnya penyakit Difteri ini di Padang Pariaman, diharapkan semua pihak diharapkan saling bahu-membahu dalam mengatasi penyakit berbahaya tersebut," kata dia.
Jonpriadi menghimbau semua stakeholder, agar bisa saling menyemarakan sosialisasi terhadap bahaya penyakit Difteri. Mulai dari unsur Muspida maupun SKPD yang berada di lingkungan Pemkab Padang Pariaman. "Dengan mudahnya penularan penyakit Difteri ini, dihimbau semua masyarakat untuk mengetahui tentang akibat dari penyakit ini, agar kabupaten sehat yang kita harapkan bisa diwujudkan secara bersama," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Aspinuddin sebagai ketua panitia mengatakan, tujuan sosialisasi agar nantinya pengetahuan tentang bahaya penyakit Difteri bisa disosialisasikan kepada masyarakat.
"Terutama Puskesmas dan Posyandu sebagai ujung tombak tempat mengadu masyarakat terdekat, yang sewaktu-waktu mendapat gejala maupun penyakit Difteri. Korban yang sangat rentan terhadap penyakit Difteri berusia lima tahun hingga 15 tahun. Usia ini mesti mendapat imunisasi dari Puskesmas maupun Posyandu terdekat agar dapat terhindar dari penyakit mematikan ini," kata Aspinuddin.
Irene, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat menjelaskan, virus Difteri mudah sekali menularnya kepada manusia, karena sumber penyakit ini berasal dari manusia tersebut. Penyakit Difteri (Cerynebebacterion diphtherne) merupakan penyakit yang disebakan kuman yang sangat mudah menular, berbahaya, dan dapat menyebabkan kematian. (525)
Partai Gerindra Padang Pariaman Bergejolak
13 dari 17 PAC Tarik Dukungannya Terhadap Ketua DPC Happy Neldy
Pariaman--Sebanyak 13 dari 17 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra di Kabupaten Padang Pariaman menarik dukungannya, alias melayangkan mosi tidak percaya terhadap Happy Neldy, Ketua DPC Gerindra daerah itu. Gejolak pun timbul. Keputusan itu lahir, setelah melakukan sejumlah pertemuan yang membahas soal kepemimpinan Happy Neldy, yang juga Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Padang Pariaman.
Topik Hidayat, Wakil Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman, yang juga selaku Koordinator pertemuan dengan PAC tersebut menjelaskan, ke-13 PAC yang menarik dukungannya itu; PAC Lubuk Alung, Sintuak Toboh Gadang, Ulakan Tapakis, V Koto Kampuang Dalam, VII Koto Sungai Sariak.
Berikutnya, PAC Patamuan, Sungai Limau, IV Koto Aua Malintang, Sungai Geringging, V Koto Timur, 2x11 Kayutanam, Padang Sago, dan 2x11 Enam Lingkung. Mosi tidak percaya itu dituangkan dalam surat tertulis. Disamping itu, sejumlah pengurus DPC Gerindra Padang Pariaman juga ikut membubuhkan tandatangan dalam surat mosi tak percaya demikian.
"Menurut mereka, Ketua DPC Gerindra Happy Neldy tidak pernah lagi berkoordinasi dengan PAC, maupun dengan pengurus DPC untuk membesarkan partai, semenjak dia terpilih jadi anggota dewan terhormat. Kemudian, Happy Neldy tidak pernah menyampaikan dan mendistribusikan keuangan partai yang bersumber dari bantuan Pemkab Padang Pariaman lewat Kesbangpol dan Linmas, serta keuangan fraksi," kata Topik Hidayat.
Yang tidak kalah penting itu, lanjut Topik Hidayat dalam surat yang telah diajukan ke DPP Partai Gerindra di pusat itu, Happy Neldy dalam mengambil kebijakan partai tidak pernah mengacu ke AD/ART selaku pegangan partai setiap kali mengambil kebijakan. Kemudian Happy Neldy tidak pernah mendistribusikan dana operasional Pilpres yang diberikan DPP untuk DPC dalam pemenangan pasangan Prabowo-Hatta.
Topik Hidayat menyebutkan, bahwa surat mosi tak percaya itu telah sampai dan diterima salah seorang Ketua DPP Partai Gerindra; FX. Arifpoyuono, dan telah disetujui atau diamini Syuir Syam selaku Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, yang saat ini anggota DPR RI.
Ketua DPC Partai Gerindra Padang Pariaman Happy Neldy saat dikonfirmasi Singgalang, mengaku mosi tidak percaya dari PAC itu bohong belaka, dan ditunggangi oleh orang-orang yang punya kepentingan dalam Pilkada daerah ini.
"Dalam Partai Gerindra, yang berhak melakukan revitalisasi itu adalah ketua dan sekretaris. Dan lagi, orang yang membocengi mosi tak percaya itu tidak pakai surat mandat dari DPP Partai Gerindra. Mereka bicara DPC tidak melakukan konsolidasi, sama sekali tidak betul. Bahkan, kita baru saja melakukan Rapat Kerda Cabang (Rakercab) di KPNG Lubuk Alung," kata Happy Neldy.
Menurut Happy Neldy, orang yang ikut mosi tidak percaya itu adalah PAC yang tidak mau melakukan revitalisasi yang diintruksikan DPC, untuk membentuk kepengurusan partai di tingkat nagari. (525)
Melaju ke Sumbar
Kepala KUA Enam Lingkung Wakili Padang Pariaman
Enam Lingkung--Kepala KUA Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman Kasmir Diram ditetapkan sebagai Kepala KUA teladan di daerah itu, dari 17 Kepala KUA yang ada. Dengan demikian, Kasmir Diram dinyatakan berhak mewakili daerah itu untuk penilaian KUA teladan Provinsi Sumatera Barat bulan ini juga.
Penetapan Kepala KUA teladan itu berdasarkan surat keputusan Kemenag Padang Pariaman dengan nomor Kd.03/5-/Kp.04.1/94/2015, tertanggal 24 Februari lalu. Dalam surat itu juga ditetapkan nama kepala KUA yang meraih teladan dua, tiga serta harapan satu, dua dan tiga.
Selaku Kepala KUA Enam Lingkung, Kasmir Diram merasa terharu menerima surat keputusan demikian. "Ini tentunya berkat kebersamaan serta kesungguhan kita dalam menata institusi keagamaan yang ada di Kecamatan Enam Lingkung ini," kata dia pada Singgalang, kemarin di Pariaman.
"Disamping predikat teladan di Padang Pariaman ini sebagai anugrah, tentunya juga sebagai beban berat yang harus disukseskan nantinya dalam ajang penilaian Kepala KUA di Sumatera Barat. Kita mohon dukungan dan sokongan dari semua pihak yang ada di Enam Lingkung dan Padang Pariaman, agar penilaian tingkat Sumbar yang akan dilakukan bulan ini berjalan lancar, dan membuahkan hasil yang maksimal," kata Kasmir.
Sebelumnya, Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kecamatan Enam Lingkung dibawah bimbingan KUA setempat juga dapat kesempatan mewakili Padang Pariaman untuk dinilai tim Sumbar. "Kita berusaha memberikan yang terbaik, melakukan penataan yang sudah ada, sehingga tidak ada yang manipulasi. Semuanya murni, dan itulah adanya KUA Enam Lingkung," ungkapnya. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar