Program Binaan Bebas Buta Baca Tulis Quran
Nagari Lubuk Alung Terbaik II Sumatra Barat
Lubuk Alung, Singgalang
Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman keluar sebagai terbaik dua tingkat Sumatra Barat dalam bidang nagari binaan bebas buta baca tulis Quran, dan gerakan Magrib mengaji. Penetapan juara itu setelah dilakukan penilaiannya oleh Kanwil Kemenag Sumbar beberap waktu lalu. Penghargaan untuk itu langsung diserahkan oleh Menteri Agama RI, H. Suryadharma Ali kepada Bupati H. Ali Mukhni, Sabtu (6/1) di Padang.
Camat dan Walinagari Lubuk Alung, H. Azminur dan Harry Subrata kepada Singgalang merasa bersyukur dan senang terhadap prestasi demikian. "Ini terwujud, tentu adanya kerjasama yang baik diantara semua lembaga berkepentingan terhadap hal demikian, yang kita fasilitasi secara maksimal. Sebut saja pengaruh yang dimainkan oleh Ikatan Guru Mengaji (IGM), yang selalu memainkan perannya ditengah masyarakat Lubuk Alung," kata mereka.
Memang, kata Azminur dan Harry Subrata, berbagai pembangunan bidang keagamaan terus ditingkatkan dan dimajukan. Bahkan, agenda tahunan yang telah sukses dilakukan di Lubuk Alung, adalah khatam Quran yang dilakukan IGM secara bersama, yang melibatkan santri dan santriwati yang jumlahnya mencapai hampir 2.000 orang.
"Belum lagi kegiatan wirid pengajian yang dilakukan di seluruh surau dan masjid. Gerakan pengajian yang dilakukan kelompok majelis taklim yang ada di Lubuk Alung. Nah, semuanya itu kita dukung, dan kita ikuti secara baik," ujarnya.
Disamping itu, tambah Azminur, adalah peranan qori dan qoriah yang setiap kali musim MTQ selalu berpariasi. Walaupun Lubuk Alung dalam dua tahun terakhir belum pernah juara umum MTQ tingkat Padang Pariaman, tetapi semua pesertanya betul-betul anak-anak dari lima kenagarian yang ada di Lubuk Alung.
Menurut dia, prestasi pada bidang nagari binaan bebas buta baca tulis Quran dan gerakan Magrib mengaji ini, sungguh diluar dugaan banyak orang di Lubuk Alung. Sebab, penilaian yang dilakukan di Kampuang Durian beberapa waktu lalu itu adalah penilaian tingkat Sumatra Barat. "Namun, karena kita memang telah berbuat sesuai data yang diajukan, tentunya hal ini menjadi sebuah kesenangan tersendiri," ungkap Azminur.
Bupati Ali Mukhni mengaku, bahwa penghargaan yang diterimanya, yang diserahkan langsung oleh Menteri yang berasal dari PPP itu, adalah buah kerja keras dari Camat, Walinagari dan semua elemen keagamaan di Lubuk Alung. (525)
KNPI Padang Pariaman Musda Pekan Depan
Pariaman--Musda XII Komine Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Padang Pariaman akhirnya ditetapkan pada 11-12 Januari depan. Pengunduran waktu hajatan tiga tahun sekali itu dilakukan, mengingat banyaknya agenda yang mesti diikuti oleh pihak panitia selama akhir tahun lalu.
Ketua panitia Musda, D. Warman Chaniago kepada Singgalang menyebutkan, bahwa acara pada minggu depan itu sudah final betul. Tidak adalagi pengunduran waktu. Sebab, hal ini telah berkali-kali terundur-undur, akibat berbenturan terus dengan acara yang amat sangat penting pula diikuti sejumlah panitia.
Selaku panitia, pihaknya telah dan sedang melayangkan undangan Musda kepada peserta yang akan ikut ambil bagian dari acara demikian. Mulai dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang jumlah mencapai 40 lebih OKP di Padang Pariaman, dan seluruh PK KNPI yang ada di 17 kecamatan.
Menurut dia, agenda Musda seperti biasanya, setelah pembukaan serimonial dilanjutkan dengan pembahasan berbagai materi Musda. Mulai dari pembahasan tata tertib Musda, laporan pertanggungjawaban pengurus yang lama, yang disampaikan langsung oleh Ketua KNPI, Zahirman. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tanggapan atas laporan tersebut dari peserta, yang terdiri dari OKP dan PK KNPI. Musda diakhiri dengan pemilihan langsung Ketua KNPI untuk tiga tahun kedepan.
"Yang tidak kalah pentingnya, adalah acara debat kandidat calon Ketua KNPI untuk periode tiga tahun mendatang. Acara ini dilakukan, lantaran dianggap sangat penting, mengingat kapasitas dan kapabilitas dari calon Ketua yang akan mengendalikan organisasi yang merupakan wadah berhimpun para OKP dimaksud," kata Warman.
Warman melihat, hingga saat ini sudah banyak para kandidat yang berkeinginan untuk maju pada Musda mendatang. "Yang sudah menyatakan maju; Vifner, Sekretaris KNPI saat ini yang sedang lagi naik daun. Dia juga anggota KPU Padang Pariaman, mantan aktivis HMI dan dibesarkan dilingkungan OKP Muhammadiyah," kata dia.
Kemudian, lanjutnya, ada juga nama Sutan Andri Satria Masri. Pengurus KNPI saat ini yang aktif di PNS. Tepatnya, dia beraktivitas di Bagian Humas Setdakab Padang Pariaman, dan pernah juga aktivis di HMI dulunya. Tersebut juga nama Yul Rahmat. Disamping anggota KPU Padang Pariaman, Yul Rahmat juga aktivis KAHMI, GP Ansor Sumatra Barat dan juga dikenal sebagai seorang pengusaha, yang kini berkecimpung di BPD HIPMI Sumbar.
Disamping juga masih banyak nama-nama pemuda lainnya yang akan siap bertarung dan maju nantinya. "Ini tentunya sebuah dinamika berdemokrasi dikalangan pemuda. Ikut memberikan kontrubisinya dalam berbagai pembangunan di Padang Pariaman, lewat wadah KNPI ini kedepannya," ujar Warman. (525)
Di Lubuk Alung
400 Unit Rumah Tangga Masuk Kategori Sangat Miskin
Lubuk Alung--Pengurangan dan penurunan angka keluarga miskin terus dilakukan di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman dengan berbagai aksi nyata yang dilakukan oleh Camat Azminur bersama seluruh pemerintahan nagari yang ada dalam kecamatan itu. Aksinya ada yang lewat program pemerintah, seperti PNPM, bantuan NGO dan ada pula dari berbagai kegigihan yang dilakukan dalam menggaet anggaran lainnya.
"Dari 2.100 kepala keluarga miskin yang saya dapatkan pada saat awal menjadi Camat Lubuk Alung, saat ini tinggal lagi sekitar 1.900 kepala keluarga. Artinya, hal ini sudah mulai terjadi pengurangan, setelah difasilitasi ekonomi rumah tangga miskin tersebut," kata H. Azminur pada Singgalang, Minggu (6/1).
Menurut dia, jumlah itu akan terus dikurangkan. Sebab, berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat masih sedang berjalan. Dan bahkan akan adalagi program yang bakal digulirkan, juga untuk peningkatan kehidupan masyarakat Lubuk Alung.
Katanya lagi, untuk kategori rumah tangga yang sangat miskin juga terjadi penurunan. Yang awalnya mencapai 500 unit rumah tangga yang sangat miskin itu, saat ini tinggal sekitar 400 unit. Dan insya Allah pada tahun ini juga telah diprogramkan untuk menguranginya lagi, dengan memberikan program pemberdayaan, seperti bedah rumah yang akan menggandeng berbagai pihak nantinya.
Camat Azminur yang didampingi oleh Walinagari Harry Subrata melihat kemiskinan itu, baik yang rumah tangga, maupun yang keluarganya, disamping memang sebuah faktor internal, juga disebabkan oleh internal dari keluarga yang bersangkutan.
"Pascagempa yang terjadi akhir 2009 silam saja, itu tidak sedikit orang rantau yang pulang kampung di Kecamatan Lubuk Alung ini, lantaran tidak kuat lagi menahan kerasnya hidup di kampung orang. Orang seperti ini setibanya di kampung jelas merasa kebingungan dalam mencari kehidupan baru, dan akhirnya jatuh miskin setelah pulangnya dari rantau juga miskin," ujar Azminur.
Untuk ini, pihaknya selalu melakukan berbagai komunikasi dengan banyak pihak. Termasuk juga komunikasi dengan warga Lubuk Alung yang terbilang sukses di rantau, untuk bersama-sama memberikan solusi terbaik, dalam mengurangi angka kemiskinan dan rumah tangga miskin tersebut. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar