Narkoba Kian Marak di Kalangan Anak Muda, KNPI Jangan Jadi Beban Masyarakat
Pariaman--Narkoba yang kian marak di kalangan anak muda, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diminta ikut jadi pelopor perang terhadap obat terlarang demikian. Pemerintah butuh pemuda yang mau jadi terdepan dalam hal ini.
Ataf Ahli Bupati Padang Pariaman Zahirman menyampaikan hal itu, Minggu (19/6) lalu saat membuta Rapimda DPD KNPI Kabupaten Padang Pariaman. Menurut dia, kontribusi pemuda di tengah masyarakat harus di tingkatkan. "Pemuda jangan jadi beban. Tetapi jadi sebagao solusi dari berbagai problematiak kehidupan masyarakat," kata dia.
Rapimda KNPI sebagai salah satu program wajib yang harus dilaksanakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan itu juga sekalian di lakukan buka puasa bersama. Rapimda membahas agenda Musda, baik waktu, maupun tempat pelaksanaan Musda. Termasuk juga syarat calon dan memverifikasi peserta yang berhak memberikan suaranya pada Musda mendatang.
Vifner, Ketua DPD KNPI Padang Pariaman berharap Rapimda ini dapat menghasilkan keputusan terbaik, dan menerbitkan rekomendasi untuk dilaksanakan pada Musda yang akan datang. "Terkait dengan peserta Musda, DPD KNPI sudah membentuk tim verifikasi yang akan menyeleksi kelayakan OKP/OKPI untuk bisa ikut dan diakui sebagai peserta, tentu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disusun oleh tim verifikasi yang diketuai oleh Dasril," katanya.
Katanya lagi, isu syarat ketua antara penerapan UU Kepemudaan no 40 tahun 2009, DPD KNPI tidak mengunci mati otomatis menjadi acuan dalam penentuan kelulusan calon. "Sebagai pelaku organisasi, saya memahami kitab suci dari sebuah organisasi itu adalah AD/ART. Untuk itu kepada peserta silahkan berdinamika. Segala keputusan diserahkan pada hasil keputusan Rapimda dan apa yang direkomendasikan sidang, diterapkan dalam arena Musda nantinya," ungkapnya.
Sidang pembahasan dalam Rapimda berjalan lancar. Rapimda melahirkan beberapa rekomendasi, di antaranya; Musda dilaksanakan pada 23 Juli nanti di Anai Resort. 51 OKP/OKPI yang terdaftar dalam Musda sebelumnya, harus melalui verifikasi oleh tim yang telah dibentuk.
Kemudian, pencalonan ketua harus minimal berpendidikan sarjana dan tetap merujuk pada AD/ART, bukan UU no 40 tahun 2009. Rapimda DPD KNPI yang diadakan itu diketuai Boni Akbar itu dibuka secara resmi oleh Ketua DPD KNPI Sumatera Barat, Defika Yuliandra. Dia berharap, dalam Musda mendatang muncul figur-figur energik dari generasi ke generasi. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar