Kamis, 16 Juni 2016

Masyarakat dan Pedagang Senang, Perjuangan Anggota Dewan Membuahkan Hasil

Pasar Lubuk Alung Diperbaiki
Masyarakat dan Pedagang Senang, Perjuangan Anggota Dewan Membuahkan Hasil

Lubuk Alung--Berpuluh-puluh tahun lamanya masyarakat pedagang pasar Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman menunggu adanya perbaikan pasar itu dari kekumuhan yang terus terjadi. Bahkan yang lebih tragisnya, binatang berbisa seperti ular sudah berkeliaran. Ini terjadi akibat tidak terurusnya pasar demikian.
    Penantian yang selama itu akhirnya berbuah manis. Sejak beberapa hari lalu, seluruh lorong-lorong yang ada dalam pasar Nagari Lubuk Alung itu telah diaspal. Ada sekitar Rp300 juta lebih anggaran dari APBD daerah itu yang digelontorkan untuk pasar tersebut. Ini salah satu perjuangan anggota dewan asal kampung itu; Jalius Budhi yang gigih mendapatkannya dari Pemkab setempat.
    "Untuk dua hingga empat hari kedepan, para pedagang dipindahkan dari tempatnya semula ketempat lain," kata Ketua KAN Lubuk Alung, Suharman Datuak Pado Basa mengawali sosialisasi tersebut dihadapan puluhan pedagang, Jumat lalu di kantor KAN setempat.
    Menurut dia, para pedagang dan masyarakat Lubuk Alung patut berbangga dan senang punya seorang anggota dewan yang peduli terhadap hal ini. "Kita berharap, kedepannya pasar Lubuk Alung ini kembali menjadi tujuan banyak orang, sebagaimana hal itu terjadi di zaman saisuak. Ini tentunya diawali dengan perbaikan pasar yang sedang dilakukan saat ini," ujarnya.
    Dalam sosialisasi itu hadir juga sejumlah niniak mamak Lubuk Alung, Ketua LPM Bagindo Ruswan Tanjung, Walinagari Harry Subrata, Kepala pasar Jon Sarli Datuak Marajo. Jalius Budhi yang juga Ketua DPC Partai Hanura Padang Pariaman merasa terenyuh mendengarkan keluhan para niniak mamak, dimana sejak tahun 1960 an pasar itu tak pernah diperbaiki.
    "Kita berharap, tahun depan adalagi anggaran dari APBD untuk perbaikan yang lainnya. Sebab, pasar Lubuk Alung ini perlu dibuat draenase, agar tidak menimbulkan banjir dan becek lagi pada saat musim hujan. Untuk itu, saya mohon dukungan dan doa restu dari semua pihak dan pedagang, agar impian itu bisa diwujudkan dengan baik dan benar," kata Jalius Budhi. (525)

Empat Hari Digelar Pertandingan
SSB Sungai Abang Ingin Mengembalikan Kejayaan Masa Lalu

Lubuk Alung--Sekolah Sepakbola (SSB) Sungai Abang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman ingin mengembalikan kejayaannya kembali. Dimana, berbagai prestasi di zaman dulu pernah diraihnya. Bahkan, klub ini pernah masuk delapan besar Piala Danone tahun lalu.
    Selama empat hari, yang dimulai Kamis lalu SSB Sungai Abang melakukan iven bergengsi. Pertandingan antar SSB se Sumatra Barat. Diikuti 16 klub SSB yang tersebar di Sumbar. Pertandingan diadakan dilapangan hijau Sungai Abang. "Ini persiapan untuk menghadapi Piala Danone yang akan datang, sekaligus memperkuat tim SSB kita sendiri dalam menghadapi kompetisi dikalangan SSB itu sendiri," kata Ketua SSB Sungai Abang, Herik Rinal pada Singgalang.
    Menurut dia, SSB yang didirikan sejak beberapa tahun yang silam itu telah terdaftar di tingkat Provinsi Sumatra Barat dan Padang Pariaman. Pertandingan kali ini dibagi dalam empat pool, yakni pool A, B, C dan D. Ini pertandingan, sekaligus ajang silaturrahim diantara sesama SSB. Diluar Padang Pariaman, ada klub SSB dari Kota Padang dan Kabupaten Tanah Datar yang diundangnya.
    Yasdi, pembina SSB Sungai Abang bersama Riandi, pelatih SSB itu menambahkan, bahwa kegiatan yang diadakan kali ini sekaligus ajang promosi. Sebab, meningkatnya sebuah prestasi, disamping sering melakukan latihan, juga gemar menggelar pertandingan.
    "Berkat dukungan berbagai pihak di Lubuk Alung ini, SSB Sungai Abang aktif melakukan latihan dua kali sepekan, dan ditambah dengan latihan hari Minggu yang diadakan sebulan sekali. Diharapkan, kehadiran SSB kali ini mampu memberikan yang terbaik, terutama dalam percaturan sepakbola usia 12 tahun di daerah ini," kata Yasdi. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar