Target 100-0-100 P2KP Kota di Lubuk Alung Butuh Komitmen Bersama
Lubuk Alung--Perhatian dan peran Pemkab Padang Pariaman dalam pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) sejak perencanaan, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasinya, baik dalam hal pendanaan maupun monitoring dan evaluasi di lapangan sangat diperlukan.
Asisten Koordinator Kota (Askorkot) P2KP Padang Pariaman, Maryati menilai perlunya sosialisasi program P2KP yang lebih intens dan menjangkau masyarakat lebih luas, agar masyarakat memahami tujuan dan out put dari program, serta mau berperan aktif dalam pelaksanaannya.
Mendorong BKM/LKM agar lebih mandiri, dapat menggali sumber potensi pendanaan pihak lain, dan tidak tergantung dengan BLM (APBN dan APBD). "Adanya support pendanaan berupa Biaya Operasional (BOP) dari Pemkab Padang Pariaman untuk mendorong LKM lebih aktif dan mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang terkait dengan pencapaian 100-0-100," katanya.
Melalui P2KP, Maryati ingin mendorong BKM/LKM bekerjasama dengan dinas teknis dalam menyusun perencanaan, sehingga lebih menghasilkan yang lebih teknis dan terukur. Kemudian, mengembalikan peran dan fungsi BKM/LKM sebagai lembaga yang mengeksekusi keputusan dalam kegiatan dana bergulir, Unit Pengelola Keuangan (UPK) sebagai manager yang wajib memberikan laporan kepada BKM secara berkala.
Katanya lagi, agar paran pelaku P2KP dilibatkan dalam rapat-rapat TKPKD, atau rapat pembahasan program yang terkait dengan penanganan kawasan kumuh, maupun sanitasi di tingkat kabupaten, perlu dilakukan pemberian pemahaman secara berkelanjutan melalui proses pemberdayaan, sehingga semua elemen (walinagari, camat, SKPD) punya pemahaman yang sama terhadap mekanisme program.
"Sebaiknya PJOK, PPK, Satker, Bappeda yang mengelola dan mengkoordinasikan program pemberdayaan termasuk P2KP, tidak sering mengalami mutasi minimal tiga tahun. Sebab, jika sering mutasi akan sangat sulit memberikan pemahaman akan program yang dilaksanakan, baik di tingkat masyarakat maupun di tingkat Pemkab itu sendiri kepada pejabat yang baru tersebut," ungkapnya.
Komitment Bupati Padang Pariaman, kata Maryati, untuk merekomendasi usulan kegiatan dari masyarakat yang akan dimitrakan, dengan CSR yang ada di Lubuk Alung, contohnya PLN, Bank Nagari, BRI, BSM, dan PT Sang Hyang Sri, sangat diperlukan. Materi pengembangan kapasitas masyarakat, seharusnya dapat disesuaikan dengan potensi dan aset yang dimiliki masyarakat, dan hasilnya nanti dapat langsung diterapkan sesuai potensi yang ada. (501)
P2KP Kota di Lubuk Alung
Masih Ada Masyarakat yang BAB di Sungai dan Saluran Irigasi
Lubuk Alung--Kecamatan Lubuk Alung yang terkenal dengan heterogen pendidikan, pengalaman, dan usia sangat cocok pengembangan Program Peningkatan Kualitas Permukiman di Perkotaan (P2KP-Kota) dengan cara diskusi kelompok, dengan metode yang lebih bisa dipahami masyarakat. Misalnya, dengan banyak tayangan slide dan video kegiatan.
Asisten Koordinator Kota (Askorkot) P2KP Padang Pariaman, Maryati melihat semua jenis kegiatan dan dana pelatihan masyarakat harus disosialisasikan, baik itu panitia maupun peserta pelatihan agar masyarakat mengerti dengan penggunaan dana untuk apa saja, dan jenis pelatihanya untuk membangun transaparansi dan akuntabilitas, serta panitia dan peserta memiliki pemahaman yang sama.
Katanya lagi, anggota Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) sebaiknya dari orang-orang yang mau meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk kegiatan sosial. Dari 2008 sampai sekarang yang aktif dalam kegiatan sosial, orangnya masih sama dan memang orang yang sudah terbiasa dalam pekerjaan yang sifatnya relawan.
Camat Lubuk Alung Suhardi menanyakan pada Dinas Kesehatan Padang Pariaman, soal program Sanitasi yang akan dilaksanakan, baik fisik dan non fisik untuk mempercepat perbaikan. Sebab, masih banyak masyarakat Lubuk Alung yang Buang Air Besar (BAB) di sungai atau saluran air irigasi.
Kepala Satker PIP P2KP Joni Anwar minta kedepanya jumlah BLM untuk kecamatan Lubuk Alung ditambah, atau diperbesar alokasinya. Masyarakat sangat membutuhkan. Kecamatan Lubuk Alung yang luas, sangat membutuhkan sentuhan pembangunan infrastruktur.
Kiranya, Pemkab Padang Pariaman untuk lebih perhatian kepada kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat. Saat ini KSM P2KP Bidang Ekonomi bergulir telah menambah usaha, yakni Bidang Kerajinan dengan mengolah barang bekas atau sampah menjadi berbagai produk kerajinan.
Kelompok masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang lingkungan dan pengelolaan sampah rumah tangga, punya potensi manfaat yang besar. Bahkan, jika ditekuni bisa menjadi sumber penghidupan baru bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan untuk dapat menambah penghasilan rumah tangganya. (501)
Pilkada Padang Pariaman
Keluarga Besar PO Transport Group Dukungan Alfikri Mukhlis - Yulius Danil
Lubuk Alung--Keluarga besar PO Transport Group di Lubuk Alung, memberikan dukungan politiknya dalam Pilkada serentak 9 Desember mendatang pada pasangan Alfikri Mukhlis - Yulius Danil untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman. Dukungan itu diberikannya, setelah melakukan kajian dan pertimbangan yang cukup matang.
H. Alfi Peria, Diretur Utama PO Transport Group kepada Singgalang menyebutkan, Padang Pariaman kedepan harus punya perubahan ke arah yang lebih bagus dan rancak. "Sosok Alkfikri Mukhlis, merupakan pilihan yang tepat untuk melakukan hal itu. Dia masih tergolong muda, dan punya gagasan cemerlang yang patut diberikan sokongan moril," ungkap Haji Al, sapaan akrap Alfi Peria.
Bersama saudaranya Erfan Ganef, Haji Al secara maraton melakukan sosialisasi terhadap keputusan politik demikian terhadap anggotanya yang tersebar di hampir seluruh nagari yang ada di Padang Pariaman. "PO Transport punya banyak angkutan umum. Hampir menjelajah ke seluruh daerah di Sumbar, Riau dan pulau Jawa," kata dia.
"Anak Transport, mulai dari Tranex Mandiri, Lubuk Basung Ekpress (LBE), Lubuk Basung Jaya (LBJ), Terang Bulan, dan sejumlah angkutan travel. Paling tidak, semua sopir punya keluarga yang telah punya hak pilih dalam Pilkada nantinya," kata dia.
Alfikri Mukhlis merasa tersanjung, dan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan demikian. "Dalam menghadapi Pilkada yang merupakan ajang pesta demokrasi lokal, kita memang butuh dukungan dari berbagai pihak, dan kelompok masyarakat," kata calon bupati dengan nomor urut dua ini.
Bagi Alfikri Mukhlis yang juga Ketua DPD Partai NasDem Padang Pariaman ini, di samping dukungan penuh, dia juga ingin masyarakat daerahnya proaktif dalam mengawal jalannya Pilkada ini. "Silahkan hidupkan lampu kita, dan sekali-kali jangan memadamkan lampu orang lain. Sebab, semua calon kepala daerah adalah orang-orang pilihan yang ditetapkan dengan berbagai pertimbangan yang sangat matang," ungkapnya.
Salam dua jari
Sepertinya, pasangan Alfikri Mukhlis - Yulius Danil sangat cocok dengan nomor urut dua. Apalagi, Alfikri yang dalam Pilpres tahun lalu memang berada di barisan Jokowi-JK, yang sangat akrap dengan 'salam dua jari'. "Ini mungkin sudah takdir saya, kenapa nomor urut dua yang dapat dalam pengundian yang dilakukan KPU beberapa waktu lalu. Semoga saja nomor ini membawa berkah yang sama dalam Pilpres tahun lalu, yakni mampu mewujudkan restorasi di Padang Pariaman," harapnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar